Rabu, 19 Agustus 2015

Di Bawah Pohon Pisang Pinggir Sawah.

Masa kecil memang penuh kenangan. Saya mau cerita lagi kenangan waktu SD kelas 2 dulu. Sepulang sekolah SD dulu saya lewat sawah. Kadang bareng teman kalau dia tidak di jemput ortu nya tapi lebih sering sendiri. Saat pulang bersama teman saya, dia namanya alex seperti biasa kami  lewat sawah. Di tengah perjalanan saat cuaca panas kami memutuskan untuk beristirahat sejenak. Kami memilih berteduh di bawah pohon pinggir sawah. Sambil duduk-duduk menikmati pemandangan sawah di siang hari yang panas. Sawahnya waktu itu di tanami tebu sebagian udah di panen. Ternyata nyaman juga duduk di bawah pohon pisang pinggir sawah. Setengah jam kami berdua melepas lelah terus pulang ke rumah masing-masing.

***

Besok siangnya lagi kami pulang berdua dan berencana mampir lagi di pohon pisang pinggir sawah. Hari itu si alex bawa roti coklat meses di taruh di dalam lepak. Saya cuma bawa air minum. Akhirnya kami makan bersama sambil menikmati angin sepoi-sepoi dan pemandangan siang di sawah. Kami juga mengerjakan PR yang diberikan Bu guru di sekolah tadi, sisanya kami kerjakan di rumah masing-masing. Dan siang itu pun berlalu dengan cepat. Sungguh kebersamaan yang menyenangkan walau pun tidak abadi.

***

Persahabatan kami memudar seiring berjalannya waktu, seiring bertambahnya usia kami. Dan status orang tua kami juga mempengaruhi kepribadiannya. Saya anak orang miskin si alex anak orang kaya yang serba di manja. Lama-lama dia meninggalkan saya memilih bermain dengan anak orang kaya lainnya. Kami pun memilih jalan masing-masing. Walaupun kami sudah berpisah saya harap dia masih mengingat kenangan itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar