Selasa, 05 Januari 2016

APAKAH LIBURAN HARUS MENUNGGU KAYA ?

Pertengahan Bulan Desember 2015 kemaren saya merasa sangat jenuh dikantor. Rasanya kangen sama teman-teman seperjuangan di warnet dulu. Ingin rasanya berkumpul brsma tertawa brsama lagi sambil menikmati scangkir kopi susu.
***
Kesempatan akhirnya datang juga libur natal pun saya manfaatkan sebaik mungkin. Sehabis jumatan saya menuju rumah teman saya. Tapi sayangnya teman-teman yang lain pada masuk kerja. Akhirnya kami berdua memutuskan untuk tetap refresing, dan tempat yang kami tuju adalah telaga ngebel.
***
Kurang lebih satu jam an perjalanan dari Madiun-Telaga Ngebel. Walau uang saku sangat-sangat pas-pas an serta bensin setengah liter kami berdua tetap happy fun. Disana saya cuma beli kopi susu dua gelas sama pentol bakso dua bungkus. Tapi rasanya istimewa banget suasana pegunungan, telaga, angin sepoi-sepoi dan udaranya yang sejuk.
***
Mimpi saya kalau liburan yang berkualitas itu adalah liburan orang-orang kaya. Naik jeep mewah, bawa kamera dslr, beli makanan enak-enak tanpa beban. Haruskah saya menunggu semua itu tercapai untuk liburan bersama teman. Apakah masih ada kesempatan untuk berkumpul lagi jika saya menunggu semua itu tercapai. Banyak yang bilang waktu adalah uang, tapi apakah uang bisa mengembalikan waktu yang berlalu.
***
Saya syukuri saja apa yang ada sekarang dan menggunakan semua itu dengan maksimal. Biarlah liburan naik motor tua, kamera hp china, uang saku pas-pas an, kaos jaket celana panjang itu-itu saja tapi saya bahagia dan bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kebahagiaan ini. See u next time.