Rabu, 20 Juli 2022

Keresahan Hidup Ku

Awalnya saya risen dari pekerjaan sebelumnya karena memang sudah tidak nyaman dengan lingkungan kerjanya dan sistemnya. Pandangan saya waktu risen setelah itu saya mau berwirausaha dan ramai pembeli. Mulai dari jualan makanan kecil-kecilan sampai yang terakhir kemarin jualan pentol.Tapi ternyata tidak sesuai harapan saya , jualan saya ternyata sepi jadinya tiap hari tekor di modal. Banyak gangguan juga dari lingkungan keluarga serta tetangga sekitar. 

***

Tiap hari modal semakin menipis untuk kebutuhan sehari-hari. Rencana awal dulu modal itu untuk saya menikah. Semuanya jadi berantakan apalagi keadaan dan pandemi covid yang ikut menghantam saya. Sekarang saya berhenti dulu berjualan , bukannya saya malas atau tidak mau mencoba lagi. Tetapi ini saya lakukan demi mengelola modal saya yang makin menipis. Beruntunglah para anak-anak orang kaya yang modalnya tidak terbatas. Mereka bebas mencoba berwirausaha sampai menuju titik sukses keberhasilan tanpa takut kehabisan modal jika tersandung kegagalan. 

***

Mau tidak mau saya berpikir untuk melamar pekerjaan lagi di umur saya yang 30 an ini. Agar saya bisa mengumpulkan modal lagi dari nol. Saya berharap semoga langkah saya ini diberi kelancaran ke depannya. Amin.

Rabu, 06 Juli 2022

Impian Bulan Juli-Agustus

Musim layangan sudah tiba lagi, tapi saya masih terpuruk dalam hal ekonomi. Saya punya impian di bulan juli Agustus seperti saat ini, saya sudah berkeluarga dan mempunyai rumah 3 lantai dekat sawah, dengan roof top diatasnya, halaman yang lumayan luas beserta pohon mangga gadung dan jambu mete di halaman depan rumah. Saat bulan juli agustus begini biasanya pohon jambu mete akan berbuah lebat. Enak banget siang-siang makan rujak jambu mete bersama keluarga sambil menikmati angin berhembus di siang hari yang cerah.

***

Sore harinya saya duduk bersantai di roof top sambil memandang langit biru yang cerah berhiaskan layang-layang berwarna-warni yang saling beradu. Sungguh nikmat sekali hidup ini, malam harinya saya, anak dan keponakan membuat api unggun di halaman depan rumah sambil membakar kacang mete sepuasnya. 

***

Tapi sementara ini, cerita di atas hanya sebuah impian yang belum terwujud. Saya akan berusaha semampu saya untuk mewujudkannya. Disamping usaha dan doa yang terus saya panjatkan kepada sang pencipta yaitu Allah SWT.