Kamis, 30 Mei 2019

Minta Dibangunin Sahur Tapi Nggak Bangun-Bangun !!!

Senang rasanya hari ini sudah libur mendekati lebaran. Udah banyak yang mudik nih. Kemarin hari terakhir masuk shif malam di kantor. Cuma berduaan dengan senior saya. Menurut saya shif malam itu kurang produktif, soalnya terbawa suasana malam yang sunyi sepi, pengennya bobok aja. Kalau nggak gitu ya nonton film, yutuban, main game, atau pun bersantai.

***

Selain nggak produktif dalam bekerja, ada musuh lain yang mengganggu. Bukan hantu tapi nyamuk-nyamuk kelaparan. Kadang pakai autan, soffel, ataupun obat nyamuk elektrik juga tidak mempan. Apa nyamuknya pake masker ya.

***

Krik krik krik krik, suara jangkrik di luar sampai terdengar. Hanya suara mesin yang membuyarkan semua itu. Mau tidur nggak bisa tidur, cuma nonton film sampai menjelang sahur. Senior saya waktu itu lagi masuk angin, mau tidur sebentar terus nyuruh bangunin kalau sudah waktunya sahur.

***

Tak terasa waktu sahur sudah tiba, jam 3. Pipis dulu terus cuci muka. Dan saya gugah senior saya. Tapi tidak bangun-bangun pules banget tidurnya. Saya agak sungkan mau ngebangunin tapi kalau nggak dibangunin bisa marah nanti.

***

Akhirnya saya dapat ide, buat apa punya hp canggih tidak digunakan semaksimal mungkin. Dari hp saya samsung A6 saya buka aplikasi joox, terus nyari lagunya pas band yang berjudul jengah. Saya poll kan volumenya, terus saya play dekat telinganya. Sambil saya goyang-goyang tangannya. Akhirnya bangun juga dia.

***

Setelah sahur nonton film sebentar, habis itu bersih-bersih meja sampai setengah 4 terus absen, matiin lampu kantor, and pulang kerumah. Kembali ke kamar saya yang nyaman.

Rabu, 29 Mei 2019

Ngeludahin Mobil Yang Ugal-Ugalan

Saat suasana menjelang mudik seperti saat ini banyak sekali orang-orang dari luar kota memenuhi jalan. Mau jalan raya bahkan jalan alternatif mereka pake semua, dengan bantuan google maps tentunya. Saya paling sebel sama mobil yang ugal-ugalan di jalan sempit. Kemarin waktu malam setelah acara di rumah teman, pulang lewat jalan alternatif yang lumayan sempit dua jalur.

***

Tiba-tiba dari arah berlawanan ada mobil ugal-ugalan yang nyalip mobil didepannya dan memakan jalan saya dari arah berlawanan. Hampir saja saya koid kalau tidak menghindar ke tepi, saking sebelnya saya sudah ancang-ancang dari jauh lalu saya ludahin mobil yang ugal-ugalan itu. Jaraknya lumayan dekat jadi saya pastikan ludah saya tepat sasaran. Tak tau kena mana mungkin kaca samping.

***

Tak mungkinlah dia mau balik arah di jalan sempit lalu mengejar saya. Salah sendiri membahayakan orang lain. Makan tu ludah buaya. Mungkin temen-temen juga pernah begitu.

Minggu, 26 Mei 2019

Tokoh-Tokoh Besar Harus Bermanfaat Bagi Lingkungan Sekitar.

Di Indonesia ini banyak sekali tokoh-tokoh besar mulai dari artis, youtuber, penyanyi, band, ustadz, motivator, penceramah, anggota-anggota DPR, dll. Mereka semua adalah orang-orang terkenal, harusnya membantu pemerintah untuk mengatasi masalah-masalah sosial. Seperti sampah, kelaparan, penghijauan, dll. Kalau saya lihat hanya sedikit sekali yang peduli terhadap lingkungan sekitar. Kebanyakan dari mereka mikirin perutnya sendiri. Asal dapat duit banyak dan kenyang.

***

Kalau mereka mau menjadi manfaat buat lingkungan sekitar, mereka bisa menggunakan ketenarannya untuk menggerakkan fans-fans mereka dan juga masyarakat untuk melakukan kegiatan positif untuk mengatasi permasalahan sosial. Misalnya mereka bisa membuat kegiatan positif seperti.

  1. Membersihkan sampah-sampah disungai dan dipantai.
  2. Mengadakan bagi-bagi nasi bungkus untuk rakyat-rakyat kecil, seminggu sekali. 
  3. Mengadakan penghijauan di pantai dan lahan yang rawan banjir. 

***

Dan masih banyak lagi yang bisa mereka lakukan, karena mereka punya pasukan yaitu fans-fans setia mereka.

Minggu, 19 Mei 2019

Sahur Di temani Malam Yang Cerah


Walau pun malam minggu tadi tidak kemana-mana, karena lagi males dan bosen. Jadinya cuma yutuban di kamar. Jam setengah 3 terbangun untuk sahur. Lihat langit di luar rumah indah sekali. Langit agak biru bulan membulat indah di arah barat, bintang-bintang bersinar redup.

***

Alhamdulillah bisa sahur dengan lauk yang memuaskan, walaupun hidup saya belum merdeka masih di kekang perusahaan, saya syukuri saja. Yang penting saya masih punya tempat untuk pulang di tengah-tengah keluarga. Semoga esok hari saya bisa merdeka, bebas dari kekangan perusahaan beserta antek-anteknya yang menyebabkan saya kesepian. Oke see u next time, selamat berpuasa.

Kamis, 16 Mei 2019

Dapat Kagak, Kecewa Udah Jelas

Hay teman-teman, selamat malam, yang baru pulang taraweh selamat bersantai melanjutkan ngemilnya ya. Kali ini saya mau ngebahas tentang sesuatu hal yang tidak pasti tapi masih berusaha kita kejar walaupun peluangnya kecil. Sesuatu hal misalnya mengejar lowongan pekerjaan, mengejar cewek, dll.

***

Menurut saya penting sekali untuk move on atau pindah haluan. Apa gunanya mengejar yang tidak pasti, lebih baik mengejar yang pasti saja. Dapat kagak, Kecewa udah jelas. Pasti atau tidaknya itu kita sendiri yang bisa mengukur, seperti mengejar pekerjaan, sudah berusaha mati-matian, ikut tes beberapa kali, keluar biaya ini itu, belum lagi kepanasan. Dan ternyata hasilnya kita tidak lolos. Kecewa kan, untuk itu kedepannya jangan di ulangi lagi. Kita pindah haluan aja yang cari pekerjaan yang pasti-pasti aja.

***

Dalam mengejar cewek, untuk mendapatkan cintanya yang tulus. Kita lebih sering berkorban apa saja untuk mendapatkannya, tapi si cewek tidak ada respon balik, terlalu cuek, tidak peduli pada keadaan kita, tapi kalau kita sukses dia mendadak peduli, mendadak tidak cuek, banyak nih cewek model begini. Cinta sejati itu tentang perasaan suka apa adanya dan selalu peduli saat kondisi kita terpuruk. Langsung saja jangan tunggu lama-lama cepat pindah haluan tinggalkan dan cari yang lebih pasti. Dari pada makan cinta ada apanya, bukan cinta apa adanya. Dapat kagak, kecewa udah jelas.

***

Itu aja sih pelajaran berharga dari om indro warkop. Dapat kita terapkan di kehidupan sehari-hari. Tinggalkan yang tidak pasti, kejarlah yang pasti. Oke teman-teman, see u next time.

Kamis, 09 Mei 2019

Sahabat Juga Tidak Abadi

Hay teman-teman pembaca blog saya, di malam ramadhan yang tenang ini saya mau berbagi cerita. Cerita tentang keretakan hubungan persahabatan gara-gara masalah sepele. Mungkin temen-temen pembaca juga pernah mengalaminya ???

***

Saya dan dia sudah lama bersahabat sejak masuk di perusahaan itu. Karena memang seumuran jadi lebih nyambung tentang visi misi. Dan saling curhat kalau ada masalah. Tapi di hari sial kemarin mulut saya melontarkan sebuah kata olok-olokan ke dia. Dan ternyata dia tersinggung berat. Esok harinya sikap dia ke saya berubah total. Dia lebih nyuekin saya padahal saya sudah minta maaf. Tapi balasannya justru tidak mengenakkan, bagaikan bicara dengan patung tiap hari saya di cuekin seakan-akan dia tidak butuh saya lagi dan ngajak musuhan. Okelah kalau mau nya seperti itu.

***

Mulai sekarang saya harus survive sendiri tanpa bergantung banyak pada orang lain. Karena manusia pasti mengecewakan. Saya akan tunjukkan tanpa dia saya bisa dan hidup saya tanpa dia tetap menyenangkan. 

***

Itulah cerita singkat saya teman-teman, see u next time.

Selasa, 07 Mei 2019

Kisah Cewek Tomboy Yang Bebas Dari Penjara Kesepian

Malam ini badan agak berat dan panas malas mau ngapa-ngapain, efek dari rasa bosan akan rutinitas kantor. Akhirnya cuma tiduran di kamar.  Mumpung ada waktu saya mau berbagi cerita inspiratif, mungkin teman-teman pembaca blog saya pernah mengalaminya. Begini kisahnya.

***

Di perusahaan ( maaf tidak bisa saya sebut ) tempat saya bekerja, satu tahun yang lalu. Ada cewek tomboy yang berbeda dari cewek kebanyakan disitu. Wajahnya lumayan cantik, berkacamata potongan rambutnya pendek kayak potongan cowok. Dia mendapat posisi kerja yang lumayan bagus di perusahaan itu. Cewek-cewek yang kerja disitu kebanyakan berhijab, tapi masalah hati kita tidak tau. Saya perhatikan setiap hari kerja, setiap jam makan siang dia selalu duduk makan sendiri tanpa ada teman cewek lain yang menemani, saya berpikir kenapa ya kok dia dijauhi cewek-cewek disitu. Apa yang salah dengan dia, kelihatannya dia orang baik.

***

Ingin saya menemaninya tapi sudah terlambat, dia sudah pergi sekarang, pergi risen dari perusahaan tempat saya bekerja. Saya salut sama dia, walaupun sudah punya jabatan yang lumayan bagus, tapi dia lebih memilih keluar dari situ. Tapi setelah saya pikir-pikir benar juga keputusannya. Apa gunanya jabatan yang bagus jika kita tidak nyaman bekerja disitu, orang-orang disitu tidak bersahabat dengan kita, tidak menganggap kita ada. Terus mau nyaman gimana coba walau jabatan kita bagus tapi kerja serasa di kuburan. Mana tahan, lama-lama bisa strok atau bunuh diri.

***

Sekarang kamu bebas cewek tomboy, terbanglah sesuka hatimu. Pekerjaan yang lebih baik dan nyaman menantimu disana. Jika disini kau tidak dihargai, mungkin di tempat lain, disana kamu pasti lebih dihargai dan bernilai. Tentunya dengan orang-orang yang membuatmu nyaman dan membuatmu tersenyum. See u next time.

Minggu, 05 Mei 2019

Menjadi Manusia Biasa Yang Sesungguhnya.


Enaknya jadi manusia biasa itu, bebas dari kesombongan. Bebas dari keterikatan, bebas dari apa saja yang tidak mengenakkan, karena manusia biasa itu mempunyai modal yang sangat luar biasa yaitu kebebasan kata om bob sadino. Saya pun mulai menerapkannya mulai sekarang. Dan pengaruhnya dalam hidup saya sangat terasa, kesombongan saya sedikit berkurang, tidak takut kehilangan jabatan, lebih bersyukur menjalani kehidupan.

***

Manusia biasa tidak mempan terhadap tipu daya orang-orang yang punya jabatan. Karena di atas langit masih ada langit. Bagi manusia biasa kedudukan orang-orang yang punya jabatan tetap sama. Orang-orang yang punya jabatan boleh sombong dengan jabatannya untuk menakut-nakuti semua orang dengan kedudukannya, tetapi bagi manusia biasa semua kesombongan itu tidak mempan. Hilang pekerjaan bisa dicari lagi, selama masih punya sahabat baik, usaha, dan doa. Kenyamanan lebih penting dari ketertekanan.

***

Bagi manusia biasa harta yang berharga yaitu keluarga, sahabat baik, kesehatan, dan kenyamanan. Seperti itulah manusia biasa yang sesungguhnya bebas terbang kemana pun bagaikan burung elang di langit biru yang luas.

Sabtu, 04 Mei 2019

Lupa Akhirat, Lupa Kematian, Lupa Jika Dunia Ini Sementara


Ketakutan akan masa depan membuat saya lupa, bahwa dunia ini sementara. Setiap hari hanya memikirkan cara bertahan hidup didunia agar tidak kekurangan uang, makanan, pakaian dan harta benda. Mengejar itu semua sampai lupa mengamalkan Al-Quran.

***

Sungguh sebenarnya saya menyesal tapi juga ketakutan tidak tercukupinya kebutuhan di dunia. Persaingan semakin ketat, saling sikut menyikut, saling fitnah memfitnah.

***

Semoga Allah SWT memberi solusi terbaik agar hambanya ini tercukupi atau bahkan di lebihkan dalam urusan uang, makanan, pakaian, pertemanan, harta benda dan kesehatan. Sehingga saya bisa hidup tenang di dunia ini dan kembali ke jalan Allah SWT.