DARNO DEMYTH SEASON 1 : EPISODE 1
Karya : Bayu Wisono
" MUTASI GENETIKA "
Ternyata mutasi genetika tidak hanya terjadi pada orang-orang barat saja. Di asia tenggara pun ada, di negara indonesia ini, tepatnya di kota shiwungan. Kisah ini menceritakan seorang pemuda yang menemui kemampuan aneh pada dirinya pada umur 28 tahun. Pemuda itu bernama Darno Puntodewo. Seorang kuli bangunan yang tidak tetap. Berawal dari pulang kerja, tapi kunci rumah di bawa orang tuanya. Orang tuanya bekerja buruh serabutan dan pulangnya sore-sore.
***
Rasa haus dan lapar yang tak tertahankan, membuat darno ingin mencongkel gembok pintu rumahnya. Tapi tidak ada alat untuk melakukannya. Saat menyentuh pintu tubuh darno mengeluarkan cahaya atmosfer berwarna hijau yg menyelimuti tubuhnya. Tangannya yang sudah menyentuh pintu jadi tertembus ke dalam. Dengan rasa heran dan penasaran darno mencoba menembus pintu rumahnya dan berhasil.
***
Dalam hatinya dia bingung dengan apa yang terjadi, tapi itu kenyataan. Dia punya kemampuan khusus yang tidak di miliki orang-orang normal lain. Dia mulai melatih dan mengendalikan kekuatannya itu. Untuk tujuan yang bermanfaat.
DARNO DEMYTH SEASON 1 : EPISODE 2
Karya : Bayu Wisono
" DARNO MAGIC SHOW "
Jaman sekarang memang susah mencari kerja, itu yang di rasa kan darno saat ini. Penghasilannya tidak tetap, hanya mengandalkan pekerjaan sebagai kuli bangunan yang tidak pasti. Saat malam hari yang sunyi darno duduk bersantai di depan teras sambil memandang bintang di langit. Terlintas sebuah ide gila untuk memanfaatkan keahlian baru nya agar menghasilkan uang yang halal. Dengan kemampuan baru nya menembus benda-benda padat darno berencana membuka pertunjukan sulap. Tapi dia juga tidak bisa kalau sendirian, harus ada partner yang menemani. Akhirnya darno mengajak teman kuli seperjuangannya, nama nya suteja. Orangnya tinggi besar melebihi darno, tapi suteja ini baik orangnya. Bisa di bilang sahabat dekat darno.
***
Rencana pertunjukan sulap ala darno pun di mulai. Dengan properti sulap seadanya dari triplek bekas bangunan yang di cat ulang, dan di bentuk seperti peti kotak. Pertunjukan sulap itu berada di sebuah lapangan kosong yang di sewa darno. Berbekal speaker butut seadanya suteja berkoar-koar mengumpulkan orang-orang. Setelah itu sulap pun di mulai.
***
Darno masuk peti kayu tertutup, kemudian suteja menusuk kan banyak pedang ke peti itu. Dengan kemampuan darno sulap berjalan meriah. Orang-orang pada heran, kok bisa ya darno masih selamat. Padahal itu berkat kemampuan mutan yang diberikan Allah SWT pada darno.
***
Suteja berkeliling membawa kardus menghampiri orang-orang untuk menarik ongkos pertunjukan sulap. Hasilnya lumayan banyak. Ada 10 juta an hasil dari pertunjukan semalam ini. Di bagi dua, terus untuk sewa lapangan, mobil pickup dll. Cukuplah untuk bertahan hidup di kota siwungan ini.
DARNO DEMYTH SEASON 1 : EPISODE 4
Karya : Bayu Wisono
" MENEMBUS PENJARA "
Malam itu setelah selesai pertunjukan sulap, darno bersama suteja membereskan semua properti sulapnya, di naikkan ke mobil pick up. Suasana sudah sepi malam itu, jam sudah menunjukkan pukul 12 malam. Tanpa sadar ada orang asing yang menitipkan sebuah tas kecil kepada suteja. Katanya orang itu mau kencing sebentar di belakang semak-semak lapangan. Suteja pun menerima tas itu.
***
Di tungguin orang itu tidak nongol-nongol juga, suteja jadi bingung. Darno berkata nungguin siapa sih kita, ayo pulang sudah malam nih, Suteja menjawab nungguin yang punya tas ini lama bener nggak balik-balik. Dari kejauhan terlihat dua orang berjaket hitam berlari menghampiri darno dan suteja. Kedua orang itu menyuruh darno dan suteja angkat tangan sambil menodongkan pistol, setelah itu menggeledah seluruh barang termasuk tas yang di titipkan ke suteja tadi. Kedua orang akhirnya mengaku sebagai polisi yang menyamar mengejar pengedar narkoba. Suteja pun tidak bisa apa-apa karena tas yang di bawanya berisi narkoba jenis ekstasi. Kedua orang itu memborgol dan membawa suteja ke kantor polisi setempat.
***
Malam itu darno pulang sendiri dan menghubungi bapaknya suteja. Karena kejadian buruk telah menimpa anaknya. Besok paginya darno dan bapaknya suteja menjenguk suteja di penjara. Kata polisi suteja harus di penjara sampai dia menjalani tes dan terbukti tidak bersalah.
***
Sebulan pun telah berlalu, bapaknya suteja sering sedih saat pulang menjenguk anaknya di penjara. Beliau bercerita kepada darno kalau di penjara suteja sering di pukuli preman-preman yang satu sel dengannya. Wajahnya babak belur dan tampak kurus. Beliau hanya bisa berdoa agar anaknya diberi kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi ujian ini.
***
Mendengar hal itu darno sedih bercampur marah. Tengah malam nanti darno berniat menembus penjara untuk menjenguk suteja dan menghajar preman-preman disana. Saat tengah malam tiba darno mulai bersiap, tak lupa dia memakai masker tengkorak dan juga jaket untuk menutupi identitasnya. Tak pula juga dia membawa rantang berisi soto ayam dan nasi untuk makan suteja disana.
***
Darno pun berangkat menuju penjara kota siwungan. Jarak penjara dari rumah darno cukup dekat juga sekitar 100 meter an. Tapi harus melewati sebuah kuburan angker. Darno pun berjalan menembus tembok melewati kuburan itu agar lebih cepat sampai ke penjara. Saat melewati kuburan darno bertemu jin berwujud pocong yang bersandar di salah satu pohon besar. Darno pun tetap berjalan tidak menghiraukannya.
***
Sesampai di belakang penjara darno langsung menembus temboknya dan menuju lokasi sel suteja. Dilihatnya suteja di pukuli para napi-napi preman itu. Darno segera menembus jeruji besi itu. Para napi preman itu heran dengan kedatangan orang asing yang tubuhnya menyala hijau.
***
Mereka pun langsung menyerang darno. Tetapi usaha mereka sia-sia, sampai bingung dan kelelahan giliran darno untuk menyerang balik. Di hantamnya wajah napi preman itu satu per satu sampai tersungkur. Ada salah satu napi yang di tenggelamkan darno ke dalam lantai sel hingga tersisa kepalanya saja.
***
Akhirnya para napi preman itu meminta ampun dan meminta maaf kepada darno dan suteja. Setelah itu darno menyuruh suteja makan dulu. Suteja pun bisa tenang sekarang. Tidak jadi bulan-bulanan napi preman lagi.
***
Tiga bulan sudah berlalu, polisi memutuskan bahwa suteja tidak bersalah dan meminta maaf karena mereka salah tangkap. Akhirnya suteja pun bebas menghirup udara bebas dan bekerja lagi melanjutkan pertunjukan sulap bersama darno.
DARNO DEMYTH SEASON 1 : EPISODE 5
Karya : Bayu Wisono
" DARRES SI PISAU MERAH"
Kota siwungan saat ini di gemparkan dengan banyak pembunuhan misterius. Korbannya kebanyakan para preman. Polisi pun masih kesulitan memecahkan kasus tersebut. Di TKP hanya tersisa beberapa pisau berbentuk aneh seperti api berwarna merah yang menancap di kepala korbannya.
***
Selain preman, orang-orang bertato pun juga banyak yang menjadi korban pisau merah.
Darno pun penasaran dengan kejadian itu. Dia mengajak suteja untuk memancing pelaku pembunuhan itu. Darno menyuruh suteja untuk membuat tato palsu di lengannya.
***
Tengah malam pun tiba, seperti biasa, darno menyamar di balik masker tengkorak dan jaket hitamnya untuk menyembunyikan identitas aslinya. Mereka berdua pun berangkat menyusuri jalan yang sepi di tengah malam itu untuk mengakhiri teror pisau merah.
***
Darno dan suteja sudah berjalan cukup jauh, tiba-tiba di depan mereka ada seseorang yang menghadang dan langsung melemparkan pisau. Darno pun langsung menyalurkan atmosfer hijaunya ke suteja. Dan pisau itu pun menembus kepala mereka. Tetapi berkat kemampuan darno, mereka berdua selamat.
***
Si pisau merah heran dengan apa yang terjadi, karena sampai saat ini lemparan pisaunya tidak ada yang meleset, dan korbannya langsung tewas di tempat. Darno menyuruh suteja berlari dan sembunyi di balik pohon.
***
Si pisau merah kembali menyerang dengan pisau peledaknya. Tapi darno segera masuk menembus tanah. Pisau itu menancap di tanah dan terjadi ledakan. Saat si pisau merah lengah, darno segera menarik kakinya menembus kedalam tanah sampai tersisa kepalanya saja dan tak bisa bergerak.
***
Suteja segera memanggil polisi untuk menangkap si pisau merah itu. Akhirnya pelaku pembunuhan terhadap banyak preman itu terungkap juga. Tiga hari berlalu, setelah di tangkap dan di introgasi, polisi bercerita kepada darno dan suteja.
***
Si pisau merah itu bernama darrestian pemilik home industri rumahan pembuatan pisau dapur di kota siwungan. Suatu hari di malam yang sepi dia bersama pacarnya melewati jalan yang sepi di kota siwungan. Tetapi mereka berdua di cegat segerombolan preman. Darres di hajar sampai babak beluk dan pacarnya di perkosa sampai tewas.
***
Saat itu polisi tidak bisa menangkap para pelakunya, karena mereka melarikan diri keluar pulau. Darres pun menjadi psikopat sejak kehilangan pacarnya. Dia memproduksi banyak pisau merah aneh berbentuk api untuk membunuh para preman di malam hari. Dia sering mencegat para preman di jalanan tempat dulu pacarnya di perkosa. Sampai akhirnya darno berhasil menghentikannya.
Ternyata mutasi genetika tidak hanya terjadi pada orang-orang barat saja. Di asia tenggara pun ada, di negara indonesia ini, tepatnya di kota shiwungan. Kisah ini menceritakan seorang pemuda yang menemui kemampuan aneh pada dirinya pada umur 28 tahun. Pemuda itu bernama Darno Puntodewo. Seorang kuli bangunan yang tidak tetap. Berawal dari pulang kerja, tapi kunci rumah di bawa orang tuanya. Orang tuanya bekerja buruh serabutan dan pulangnya sore-sore.
***
Rasa haus dan lapar yang tak tertahankan, membuat darno ingin mencongkel gembok pintu rumahnya. Tapi tidak ada alat untuk melakukannya. Saat menyentuh pintu tubuh darno mengeluarkan cahaya atmosfer berwarna hijau yg menyelimuti tubuhnya. Tangannya yang sudah menyentuh pintu jadi tertembus ke dalam. Dengan rasa heran dan penasaran darno mencoba menembus pintu rumahnya dan berhasil.
***
Dalam hatinya dia bingung dengan apa yang terjadi, tapi itu kenyataan. Dia punya kemampuan khusus yang tidak di miliki orang-orang normal lain. Dia mulai melatih dan mengendalikan kekuatannya itu. Untuk tujuan yang bermanfaat.
DARNO DEMYTH SEASON 1 : EPISODE 2
Karya : Bayu Wisono
" DARNO MAGIC SHOW "
Jaman sekarang memang susah mencari kerja, itu yang di rasa kan darno saat ini. Penghasilannya tidak tetap, hanya mengandalkan pekerjaan sebagai kuli bangunan yang tidak pasti. Saat malam hari yang sunyi darno duduk bersantai di depan teras sambil memandang bintang di langit. Terlintas sebuah ide gila untuk memanfaatkan keahlian baru nya agar menghasilkan uang yang halal. Dengan kemampuan baru nya menembus benda-benda padat darno berencana membuka pertunjukan sulap. Tapi dia juga tidak bisa kalau sendirian, harus ada partner yang menemani. Akhirnya darno mengajak teman kuli seperjuangannya, nama nya suteja. Orangnya tinggi besar melebihi darno, tapi suteja ini baik orangnya. Bisa di bilang sahabat dekat darno.
***
Rencana pertunjukan sulap ala darno pun di mulai. Dengan properti sulap seadanya dari triplek bekas bangunan yang di cat ulang, dan di bentuk seperti peti kotak. Pertunjukan sulap itu berada di sebuah lapangan kosong yang di sewa darno. Berbekal speaker butut seadanya suteja berkoar-koar mengumpulkan orang-orang. Setelah itu sulap pun di mulai.
***
Darno masuk peti kayu tertutup, kemudian suteja menusuk kan banyak pedang ke peti itu. Dengan kemampuan darno sulap berjalan meriah. Orang-orang pada heran, kok bisa ya darno masih selamat. Padahal itu berkat kemampuan mutan yang diberikan Allah SWT pada darno.
***
Suteja berkeliling membawa kardus menghampiri orang-orang untuk menarik ongkos pertunjukan sulap. Hasilnya lumayan banyak. Ada 10 juta an hasil dari pertunjukan semalam ini. Di bagi dua, terus untuk sewa lapangan, mobil pickup dll. Cukuplah untuk bertahan hidup di kota siwungan ini.
DARNO DEMYTH SEASON 1 : EPISODE 3
Karya : Bayu Wisono
" PENJELAJAH MALAM "
Karya : Bayu Wisono
" PENJELAJAH MALAM "
Akhir-akhir ini kota shiwungan sudah tidak aman lagi saat tengah malam tiba. Banyak masyarakat yang kena begal. Motor mereka dirampas, tak jarang juga mereka ada yang kena sabetan senjata tajam milik begal-begal itu. Untuk saat ini belum ada korban jiwa, tetapi masyarakat sangat resah dibuatnya. Menurut korban yang selamat, begal-begal itu biasanya beraksi pada jam 1 sampai jam 3 dini hari saat suasana jalanan benar-benar sepi. Berita tentang maraknya begal di kota shiwungan sudah terdengar oleh banyak masyarakat. Darno yang mendengar berita itu jadi kasian pada penonton pertunjukkan sulapnya, karena pertunjukkan sulapnya darno sampai jam 12 an malam baru selesai. Kasihan para penonton yang berasal dari pelosok-pelosok kota shiwungan kalau pulang malam, dan harus berurusan dengan para begal.
***
Darno punya rencana membasmi para begal-begal itu setelah pertunjukan sulapnya selesai malam nanti. Dan suteja pun setuju untuk membantu darno. Malam itu pertunjukan sulapnya darno berjalan meriah seperti biasanya. Setelah selesai berkemas mereka berdua memulangkan properti sulap serta mengambil motor darno. Sampai dirumah semua properti sulap diturunkan dirumah darno dan sopir pickup langganan darno pun pulang ke rumahnya.
***
Darno dan suteja mulai beraksi memancing para begal agar keluar dari sarangnya. Untuk menutupi identitas asli nya darno memakai masker tengkorak sesuai dengan karakternya yang seperti hantu. Suteja bagian depan menyetir membonceng darno, melewati pelosok-pelosok kota shiwungan yang sepi sekali malam itu. Sudah jam 1 dini hari tapi belum ada tanda-tanda kemunculan para begal itu. Darno dan suteja sempat berhenti sejenak ditepi jalan raya yang sepi sambil beristirahat sejenak.
***
Jam 2 dini hari mereka berdua melanjutkan perjalanannya menuju ke rumah karena para begal tidak muncul juga. Saat mereka berdua melaju santai dijalan raya, tiba-tiba dari belakang muncul lima motor-motor dengan suara bising yang membuat takut siapa saja yang lewat disitu. Satu motor berboncengan dua orang, selain itu yang dibonceng pada bawa celurit serta pedang samurai. Darno yang sadar dengan situasi yang makin memburuk segera bersiaga dan mengaktifkan kekuatannya. Atmosfir hijau darno mulai menyelimuti suteja beserta motor darno. Begal-begal semakin bersemangat mengejar darno dan suteja. Setelah sampai diposisi samping salah satu begal menebas tangan kanan darno dengan brutal. Untung saja serangan itu sia-sia menembus tubuh darno.
***
Para begal semakin heran kenapa tidak bisa melukai korbannya. Darno menyuruh suteja untuk melaju lebih kencang. Sampai di jalan pelosok yang sepi, suasana saat itu gelap karena banyak lampu jalan yang dicuri orang, kanan kiri hanya ada hutan jati dan jurang. Suteja semakin kencang memacu motor darno yang masih berselimut atmosfer hijau. Saat didepan ada tikungan tajam darno menyuruh suteja menabrak pembatas itu di ikuti para begal yang mulai hilang kendali karena suasana gelap dan efek setengah mabuk. Darno dan suteja menembus pembatas jalan dan jatuh masuk ke jurang, mendarat lalu menembus masuk ketanah beserta motornya. Para begal akhirnya mengalami kecelakaan beruntun menabrak pembatas jalan dan ada yang jatuh masuk ke jurang. Tiga tewas ditempat dan yang lain luka berat.
***
Darno dan suteja selamat dan masih mengendarai motornya didalam tanah menembus apa pun. Mereka berdua menaiki jurang dan kembali ke jalan raya menuju kantor polisi di pusat kota shiwungan. Sampai kantor polisi darno melepas masker tengkoraknya dan menceritakan kronologi di TKP. Jam setengah 4 darno dan suteja kembali ke TKP bersama para polisi untuk menangkap dan mengevakuasi para begal. Akhirnya para begal-begal itu bisa ditangkap polisi. Dan kota shiwungan menjadi aman kembali.
***
Darno punya rencana membasmi para begal-begal itu setelah pertunjukan sulapnya selesai malam nanti. Dan suteja pun setuju untuk membantu darno. Malam itu pertunjukan sulapnya darno berjalan meriah seperti biasanya. Setelah selesai berkemas mereka berdua memulangkan properti sulap serta mengambil motor darno. Sampai dirumah semua properti sulap diturunkan dirumah darno dan sopir pickup langganan darno pun pulang ke rumahnya.
***
Darno dan suteja mulai beraksi memancing para begal agar keluar dari sarangnya. Untuk menutupi identitas asli nya darno memakai masker tengkorak sesuai dengan karakternya yang seperti hantu. Suteja bagian depan menyetir membonceng darno, melewati pelosok-pelosok kota shiwungan yang sepi sekali malam itu. Sudah jam 1 dini hari tapi belum ada tanda-tanda kemunculan para begal itu. Darno dan suteja sempat berhenti sejenak ditepi jalan raya yang sepi sambil beristirahat sejenak.
***
Jam 2 dini hari mereka berdua melanjutkan perjalanannya menuju ke rumah karena para begal tidak muncul juga. Saat mereka berdua melaju santai dijalan raya, tiba-tiba dari belakang muncul lima motor-motor dengan suara bising yang membuat takut siapa saja yang lewat disitu. Satu motor berboncengan dua orang, selain itu yang dibonceng pada bawa celurit serta pedang samurai. Darno yang sadar dengan situasi yang makin memburuk segera bersiaga dan mengaktifkan kekuatannya. Atmosfir hijau darno mulai menyelimuti suteja beserta motor darno. Begal-begal semakin bersemangat mengejar darno dan suteja. Setelah sampai diposisi samping salah satu begal menebas tangan kanan darno dengan brutal. Untung saja serangan itu sia-sia menembus tubuh darno.
***
Para begal semakin heran kenapa tidak bisa melukai korbannya. Darno menyuruh suteja untuk melaju lebih kencang. Sampai di jalan pelosok yang sepi, suasana saat itu gelap karena banyak lampu jalan yang dicuri orang, kanan kiri hanya ada hutan jati dan jurang. Suteja semakin kencang memacu motor darno yang masih berselimut atmosfer hijau. Saat didepan ada tikungan tajam darno menyuruh suteja menabrak pembatas itu di ikuti para begal yang mulai hilang kendali karena suasana gelap dan efek setengah mabuk. Darno dan suteja menembus pembatas jalan dan jatuh masuk ke jurang, mendarat lalu menembus masuk ketanah beserta motornya. Para begal akhirnya mengalami kecelakaan beruntun menabrak pembatas jalan dan ada yang jatuh masuk ke jurang. Tiga tewas ditempat dan yang lain luka berat.
***
Darno dan suteja selamat dan masih mengendarai motornya didalam tanah menembus apa pun. Mereka berdua menaiki jurang dan kembali ke jalan raya menuju kantor polisi di pusat kota shiwungan. Sampai kantor polisi darno melepas masker tengkoraknya dan menceritakan kronologi di TKP. Jam setengah 4 darno dan suteja kembali ke TKP bersama para polisi untuk menangkap dan mengevakuasi para begal. Akhirnya para begal-begal itu bisa ditangkap polisi. Dan kota shiwungan menjadi aman kembali.
DARNO DEMYTH SEASON 1 : EPISODE 4
Karya : Bayu Wisono
" MENEMBUS PENJARA "
Malam itu setelah selesai pertunjukan sulap, darno bersama suteja membereskan semua properti sulapnya, di naikkan ke mobil pick up. Suasana sudah sepi malam itu, jam sudah menunjukkan pukul 12 malam. Tanpa sadar ada orang asing yang menitipkan sebuah tas kecil kepada suteja. Katanya orang itu mau kencing sebentar di belakang semak-semak lapangan. Suteja pun menerima tas itu.
***
Di tungguin orang itu tidak nongol-nongol juga, suteja jadi bingung. Darno berkata nungguin siapa sih kita, ayo pulang sudah malam nih, Suteja menjawab nungguin yang punya tas ini lama bener nggak balik-balik. Dari kejauhan terlihat dua orang berjaket hitam berlari menghampiri darno dan suteja. Kedua orang itu menyuruh darno dan suteja angkat tangan sambil menodongkan pistol, setelah itu menggeledah seluruh barang termasuk tas yang di titipkan ke suteja tadi. Kedua orang akhirnya mengaku sebagai polisi yang menyamar mengejar pengedar narkoba. Suteja pun tidak bisa apa-apa karena tas yang di bawanya berisi narkoba jenis ekstasi. Kedua orang itu memborgol dan membawa suteja ke kantor polisi setempat.
***
Malam itu darno pulang sendiri dan menghubungi bapaknya suteja. Karena kejadian buruk telah menimpa anaknya. Besok paginya darno dan bapaknya suteja menjenguk suteja di penjara. Kata polisi suteja harus di penjara sampai dia menjalani tes dan terbukti tidak bersalah.
***
Sebulan pun telah berlalu, bapaknya suteja sering sedih saat pulang menjenguk anaknya di penjara. Beliau bercerita kepada darno kalau di penjara suteja sering di pukuli preman-preman yang satu sel dengannya. Wajahnya babak belur dan tampak kurus. Beliau hanya bisa berdoa agar anaknya diberi kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi ujian ini.
***
Mendengar hal itu darno sedih bercampur marah. Tengah malam nanti darno berniat menembus penjara untuk menjenguk suteja dan menghajar preman-preman disana. Saat tengah malam tiba darno mulai bersiap, tak lupa dia memakai masker tengkorak dan juga jaket untuk menutupi identitasnya. Tak pula juga dia membawa rantang berisi soto ayam dan nasi untuk makan suteja disana.
***
Darno pun berangkat menuju penjara kota siwungan. Jarak penjara dari rumah darno cukup dekat juga sekitar 100 meter an. Tapi harus melewati sebuah kuburan angker. Darno pun berjalan menembus tembok melewati kuburan itu agar lebih cepat sampai ke penjara. Saat melewati kuburan darno bertemu jin berwujud pocong yang bersandar di salah satu pohon besar. Darno pun tetap berjalan tidak menghiraukannya.
***
Sesampai di belakang penjara darno langsung menembus temboknya dan menuju lokasi sel suteja. Dilihatnya suteja di pukuli para napi-napi preman itu. Darno segera menembus jeruji besi itu. Para napi preman itu heran dengan kedatangan orang asing yang tubuhnya menyala hijau.
***
Mereka pun langsung menyerang darno. Tetapi usaha mereka sia-sia, sampai bingung dan kelelahan giliran darno untuk menyerang balik. Di hantamnya wajah napi preman itu satu per satu sampai tersungkur. Ada salah satu napi yang di tenggelamkan darno ke dalam lantai sel hingga tersisa kepalanya saja.
***
Akhirnya para napi preman itu meminta ampun dan meminta maaf kepada darno dan suteja. Setelah itu darno menyuruh suteja makan dulu. Suteja pun bisa tenang sekarang. Tidak jadi bulan-bulanan napi preman lagi.
***
Tiga bulan sudah berlalu, polisi memutuskan bahwa suteja tidak bersalah dan meminta maaf karena mereka salah tangkap. Akhirnya suteja pun bebas menghirup udara bebas dan bekerja lagi melanjutkan pertunjukan sulap bersama darno.
DARNO DEMYTH SEASON 1 : EPISODE 5
Karya : Bayu Wisono
" DARRES SI PISAU MERAH"
Kota siwungan saat ini di gemparkan dengan banyak pembunuhan misterius. Korbannya kebanyakan para preman. Polisi pun masih kesulitan memecahkan kasus tersebut. Di TKP hanya tersisa beberapa pisau berbentuk aneh seperti api berwarna merah yang menancap di kepala korbannya.
***
Selain preman, orang-orang bertato pun juga banyak yang menjadi korban pisau merah.
Darno pun penasaran dengan kejadian itu. Dia mengajak suteja untuk memancing pelaku pembunuhan itu. Darno menyuruh suteja untuk membuat tato palsu di lengannya.
***
Tengah malam pun tiba, seperti biasa, darno menyamar di balik masker tengkorak dan jaket hitamnya untuk menyembunyikan identitas aslinya. Mereka berdua pun berangkat menyusuri jalan yang sepi di tengah malam itu untuk mengakhiri teror pisau merah.
***
Darno dan suteja sudah berjalan cukup jauh, tiba-tiba di depan mereka ada seseorang yang menghadang dan langsung melemparkan pisau. Darno pun langsung menyalurkan atmosfer hijaunya ke suteja. Dan pisau itu pun menembus kepala mereka. Tetapi berkat kemampuan darno, mereka berdua selamat.
***
Si pisau merah heran dengan apa yang terjadi, karena sampai saat ini lemparan pisaunya tidak ada yang meleset, dan korbannya langsung tewas di tempat. Darno menyuruh suteja berlari dan sembunyi di balik pohon.
***
Si pisau merah kembali menyerang dengan pisau peledaknya. Tapi darno segera masuk menembus tanah. Pisau itu menancap di tanah dan terjadi ledakan. Saat si pisau merah lengah, darno segera menarik kakinya menembus kedalam tanah sampai tersisa kepalanya saja dan tak bisa bergerak.
***
Suteja segera memanggil polisi untuk menangkap si pisau merah itu. Akhirnya pelaku pembunuhan terhadap banyak preman itu terungkap juga. Tiga hari berlalu, setelah di tangkap dan di introgasi, polisi bercerita kepada darno dan suteja.
***
Si pisau merah itu bernama darrestian pemilik home industri rumahan pembuatan pisau dapur di kota siwungan. Suatu hari di malam yang sepi dia bersama pacarnya melewati jalan yang sepi di kota siwungan. Tetapi mereka berdua di cegat segerombolan preman. Darres di hajar sampai babak beluk dan pacarnya di perkosa sampai tewas.
***
Saat itu polisi tidak bisa menangkap para pelakunya, karena mereka melarikan diri keluar pulau. Darres pun menjadi psikopat sejak kehilangan pacarnya. Dia memproduksi banyak pisau merah aneh berbentuk api untuk membunuh para preman di malam hari. Dia sering mencegat para preman di jalanan tempat dulu pacarnya di perkosa. Sampai akhirnya darno berhasil menghentikannya.
DARNO DEMYTH SEASON 1 : EPISODE 6
Karya : Bayu Wisono
" TEROR WONG UTAN "
Karya : Bayu Wisono
" TEROR WONG UTAN "
Tahun sembilan puluhan di desa bambu, sebuah desa kecil di sekitar lereng gunung batan, kota shiwungan. Ada seorang anak yang terlahir seperti kera, penuh bulu hitam dan berkuku tajam. Kedua orang tua nya memberi nama Harton. Di tengah keanehan tubuhnya, harton sering dijadikan olok-olokan teman-teman sebayanya dan juga warga desa. Orang tua harton sudah berulang kali mencukur bulu-bulu di tubuh harton tapi tetap tumbuh lagi dengan cepat. Begitu juga kuku-kuku tajamnya. Dua belas tahun berlalu harton tidak pernah mengenyam pendidikan disekolah selain karena faktor biaya dia juga tidak kuat menanggung malu dengan keadaan fisiknya yang aneh. Kedua orang tua harton hanya bekerja sebagai petani di sawah orang. Kadang harton juga sedih melihat kedua orang tuanya yang sudah bekerja keras untuk dirinya. Harton pun menemui pak kusni pemilik kebun kelapa di desa bambu, dia menawarkan jasa memetik buah kelapa kepada pak kusni. Untungnya pak kusni orang yang baik hati, beliau mengerti kekurangan harton. Disisi lain ternyata harton sangat lihai dalam memanjat pohon-pohon kelapa, dan juga staminanya yang melebihi manusia normal. Bisnis penjualan kelapa pak kusni pun makin lancar, karena proses pemetikan buah kelapa tepat waktu.
***
Disisi lain teman-teman seusia harton sudah pada menikah, para tetangga didesa menjadikan harton sebagai bahan olok-olokan dan perbandingan. Mendengar itu setiap hari, orang tua harton tidak bisa berbuat apa-apa hanya sedih dan malu yang dirasa. Gara-gara omongan para tetangga kedua orang tua harton bertengkar dan saling menyalahkan, sampai-sampai mereka berkata sangat malu rasanya mempunyai anak seperti harton. Kedua orang tua harton tidak menyadari bahwa anaknya mendengarkan pertengkaran itu dari balik pintu bambu. Harton pun sedih tiada terbendung. Dia meninggalkan uang upah memanjat pohon kelapa dari pak kusni pagi tadi di depan pintu rumahnya. Kemudian harton pun pergi meninggalkan rumah dan kedua orang tuanya, berlari masuk ke hutan gunung batan.
***
Delapan belas taun telah berlalu, gunung batan menjadi tempat favorit pendakian para anak-anak muda sekarang ini. Selain hutannya masih lebat dan asri, juga menyimpan banyak sekali sumber air, makanan dari alam dan juga hewan-hewan liar. Jadi para pendaki tidak perlu khawatir kehabisan makanan. Tetapi minggu-minggu ini telah terjadi peristiwa yang mengerikan disana. Ada tiga pendaki perempuan yang hilang dari rombongannya saat malam hari. Saat tim sar setempat melakukan pencarian untunglah para pendaki perempuan itu bisa ditemukan dengan selamat. Tapi keadaannya sangat menyedihkan dengan pakaian setengah telanjang sobek-sobek, lebam-lebam serta pingsan. Ketiganya segera dibawa ke pos pengamanan dibawah.
***
Menurut pengakuan ketiga perempuan pendaki itu, malam hari saat tidur di tenda. Mereka diculik makhluk hitam besar seperti kera, dan di bawa ke sebuah gua. Disana mereka diperkosa bergantian sampai tidak sadar dan paginya ditemukan tim sar di tempat berbeda. Selain itu banyak perempuan-perempuan desa sekitar yang menjadi korban perkosaan makhluk misterius itu saat mencari bahan makanan dihutan. Orang-orang desa sekitar menjuluki makhluk misterius itu sebagai " Wong Utan ".
***
Gunung batan yang tadinya ramai jadi sepi sejak munculnya teror wong utan, yang membuat takut para pendaki, terutama pendaki-pendaki perempuan. Teror tentang wong utan pun sampai ke telinga darno. Darno penasaran dengan makhluk itu, dan pingin menangkapnya. Akhirnya darno mengajak suteja untuk pendakian gunung batan. Suteja berkata pada darno, percuma saja yang di incar kan cewek-cewek. Darno mulai berpikir, benar juga ja, kita butuh umpan. Suteja pun mengajak adik ponakannya yang bernama jayanti dia anak kuliahan di universitas shiwungan jurusan administrasi, wajahnya lumayan cantik. Suteja percaya pada darno bahwa dia bisa menjaga keselamatan dirinya dan juga jayanti.
***
Esoknya mereka bertiga berangkat melakukan pendakian gunung batan. Dengan naik angkutan dalam kota sampailah mereka ke gerbang pendakian gunung batan. Dan mulailah pendakiannya, suasana sangat sepi sekali, tidak ada lalu lalang para pendaki. Untung cuaca cerah hari itu, tak terasa sudah setengah perjalanan. Sore hari tiba sudah jam 4 lebih 15 menit, mereka bertiga memutuskan untuk beristirahat dan mendirikan tenda di pos 5 gunung batan, sambil memasak makanan setelah itu mereka tidur sebentar sampai magrib, dan sholat magrib sekalian. Rencana malam nanti darno akan memancing wong utan keluar sarangnya.
***
Saat malam tiba kira-kira jam 9 malam, darno dan suteja meninggalkan tenda yang di dalamnya ada jayanti yang lagi tidur pulas. Darno dan suteja menuju bawah pohon duduk dan mengawasi tenda dari kejauhan sambil kerukupan sarung. Suteja juga membawa senter dan tongkat bambu runcing untuk menghadapi wong utan itu. Tidak lama kemudian sekitar setengah 10 malam, ada makhluk hitam besar mendekati tenda jayanti. Setelah mendekat dan membuka tenda, makhluk itu menyeret jayanti keluar dan membawanya. Jayanti yang kaget langsung teriak-teriak minta tolong. Darno dan suteja yang dari tadi mengawasi langsung beraksi mengejar makhluk itu. Suteja melemparkan bambu runcing dan mengenai kaki wong utan sampai berdarah dan menjatuhkan jayanti yang pingsan saking takutnya. Darno langsung menghantam kepala wong utan dengan batu. Tetapi wong utan masih bisa menyerang membabi buta dengan kuku tajamnya. Suteja yang lengah terkena cakaran ditangan kirinya. Darno pun langsung mengaktifkan kekuatannya dan langsung menembus tanah, dari dalam tanah darno menarik wong utan ke dalam tanah sampai tersisa kepalanya saja. Darno kembali ke permukaan tanah dan mengambil bambu runcing suteja. Saat mau di tusuk kepalanya oleh darno. Wong utan berteriak meminta ampun sambil menangis. Dia berjanji pada darno tidak akan meneror dan menculik lagi. Darno heran ternyata wong utan bisa berbicara juga.
***
Akhirnya wong utan bercerita asal usulnya, darno yang tadinya marah ingin membunuh wong utan malah jadi kasihan. Tapi darno memperingatkan kalau sampai wong utan mengulangi perbuatannya lagi, darno akan mencari dan membunuhnya. Wong utan pun setuju dengan darno. Dia pun di bebaskan darno dari dalam tanah. Sambil berjalan pincang karena terluka wong utan masuk dalam gelapnya hutan gunung batan dan menghilang. Jayanti yang terbangun dari pingsannya segera menolong suteja yang berdarah tangan kirinya akibat tercakar wong utan, jayanti segera mengobati dan membalutnya dengan sapu tangannya. Darno merasa lega semua misteri sudah terungkap. Mereka bertiga akhirnya tidur kembali, jayanti tidur di dalam tenda, darno dan suteja tidur di depan tenda dekat api unggun beratapkan bintang-bintang di langit. Paginya setelah menikmati sunrise, mereka bertiga berkemas dan turun ke bawah untuk pulang.
***
Disisi lain teman-teman seusia harton sudah pada menikah, para tetangga didesa menjadikan harton sebagai bahan olok-olokan dan perbandingan. Mendengar itu setiap hari, orang tua harton tidak bisa berbuat apa-apa hanya sedih dan malu yang dirasa. Gara-gara omongan para tetangga kedua orang tua harton bertengkar dan saling menyalahkan, sampai-sampai mereka berkata sangat malu rasanya mempunyai anak seperti harton. Kedua orang tua harton tidak menyadari bahwa anaknya mendengarkan pertengkaran itu dari balik pintu bambu. Harton pun sedih tiada terbendung. Dia meninggalkan uang upah memanjat pohon kelapa dari pak kusni pagi tadi di depan pintu rumahnya. Kemudian harton pun pergi meninggalkan rumah dan kedua orang tuanya, berlari masuk ke hutan gunung batan.
***
Delapan belas taun telah berlalu, gunung batan menjadi tempat favorit pendakian para anak-anak muda sekarang ini. Selain hutannya masih lebat dan asri, juga menyimpan banyak sekali sumber air, makanan dari alam dan juga hewan-hewan liar. Jadi para pendaki tidak perlu khawatir kehabisan makanan. Tetapi minggu-minggu ini telah terjadi peristiwa yang mengerikan disana. Ada tiga pendaki perempuan yang hilang dari rombongannya saat malam hari. Saat tim sar setempat melakukan pencarian untunglah para pendaki perempuan itu bisa ditemukan dengan selamat. Tapi keadaannya sangat menyedihkan dengan pakaian setengah telanjang sobek-sobek, lebam-lebam serta pingsan. Ketiganya segera dibawa ke pos pengamanan dibawah.
***
Menurut pengakuan ketiga perempuan pendaki itu, malam hari saat tidur di tenda. Mereka diculik makhluk hitam besar seperti kera, dan di bawa ke sebuah gua. Disana mereka diperkosa bergantian sampai tidak sadar dan paginya ditemukan tim sar di tempat berbeda. Selain itu banyak perempuan-perempuan desa sekitar yang menjadi korban perkosaan makhluk misterius itu saat mencari bahan makanan dihutan. Orang-orang desa sekitar menjuluki makhluk misterius itu sebagai " Wong Utan ".
***
Gunung batan yang tadinya ramai jadi sepi sejak munculnya teror wong utan, yang membuat takut para pendaki, terutama pendaki-pendaki perempuan. Teror tentang wong utan pun sampai ke telinga darno. Darno penasaran dengan makhluk itu, dan pingin menangkapnya. Akhirnya darno mengajak suteja untuk pendakian gunung batan. Suteja berkata pada darno, percuma saja yang di incar kan cewek-cewek. Darno mulai berpikir, benar juga ja, kita butuh umpan. Suteja pun mengajak adik ponakannya yang bernama jayanti dia anak kuliahan di universitas shiwungan jurusan administrasi, wajahnya lumayan cantik. Suteja percaya pada darno bahwa dia bisa menjaga keselamatan dirinya dan juga jayanti.
***
Esoknya mereka bertiga berangkat melakukan pendakian gunung batan. Dengan naik angkutan dalam kota sampailah mereka ke gerbang pendakian gunung batan. Dan mulailah pendakiannya, suasana sangat sepi sekali, tidak ada lalu lalang para pendaki. Untung cuaca cerah hari itu, tak terasa sudah setengah perjalanan. Sore hari tiba sudah jam 4 lebih 15 menit, mereka bertiga memutuskan untuk beristirahat dan mendirikan tenda di pos 5 gunung batan, sambil memasak makanan setelah itu mereka tidur sebentar sampai magrib, dan sholat magrib sekalian. Rencana malam nanti darno akan memancing wong utan keluar sarangnya.
***
Saat malam tiba kira-kira jam 9 malam, darno dan suteja meninggalkan tenda yang di dalamnya ada jayanti yang lagi tidur pulas. Darno dan suteja menuju bawah pohon duduk dan mengawasi tenda dari kejauhan sambil kerukupan sarung. Suteja juga membawa senter dan tongkat bambu runcing untuk menghadapi wong utan itu. Tidak lama kemudian sekitar setengah 10 malam, ada makhluk hitam besar mendekati tenda jayanti. Setelah mendekat dan membuka tenda, makhluk itu menyeret jayanti keluar dan membawanya. Jayanti yang kaget langsung teriak-teriak minta tolong. Darno dan suteja yang dari tadi mengawasi langsung beraksi mengejar makhluk itu. Suteja melemparkan bambu runcing dan mengenai kaki wong utan sampai berdarah dan menjatuhkan jayanti yang pingsan saking takutnya. Darno langsung menghantam kepala wong utan dengan batu. Tetapi wong utan masih bisa menyerang membabi buta dengan kuku tajamnya. Suteja yang lengah terkena cakaran ditangan kirinya. Darno pun langsung mengaktifkan kekuatannya dan langsung menembus tanah, dari dalam tanah darno menarik wong utan ke dalam tanah sampai tersisa kepalanya saja. Darno kembali ke permukaan tanah dan mengambil bambu runcing suteja. Saat mau di tusuk kepalanya oleh darno. Wong utan berteriak meminta ampun sambil menangis. Dia berjanji pada darno tidak akan meneror dan menculik lagi. Darno heran ternyata wong utan bisa berbicara juga.
***
Akhirnya wong utan bercerita asal usulnya, darno yang tadinya marah ingin membunuh wong utan malah jadi kasihan. Tapi darno memperingatkan kalau sampai wong utan mengulangi perbuatannya lagi, darno akan mencari dan membunuhnya. Wong utan pun setuju dengan darno. Dia pun di bebaskan darno dari dalam tanah. Sambil berjalan pincang karena terluka wong utan masuk dalam gelapnya hutan gunung batan dan menghilang. Jayanti yang terbangun dari pingsannya segera menolong suteja yang berdarah tangan kirinya akibat tercakar wong utan, jayanti segera mengobati dan membalutnya dengan sapu tangannya. Darno merasa lega semua misteri sudah terungkap. Mereka bertiga akhirnya tidur kembali, jayanti tidur di dalam tenda, darno dan suteja tidur di depan tenda dekat api unggun beratapkan bintang-bintang di langit. Paginya setelah menikmati sunrise, mereka bertiga berkemas dan turun ke bawah untuk pulang.
DARNO DEMYTH SEASON 1 : EPISODE 7
Karya : Bayu Wisono
" GAGAK KEMATIAN GUNUNG WILIS "
Karya : Bayu Wisono
" GAGAK KEMATIAN GUNUNG WILIS "
Selain gunung batan di barat kota shiwungan ada juga gunung wilis yang berada di sebelah timur. Di puncaknya ada desa blagon, disana hidup seorang pemuda desa bernama cokro wiwoho, dia hidup sendiri dirumahnya yang sederhana sejak kedua orang tuanya tiada saat dia berusia 12 tahun. Hanya lulusan sekolah SMK sangat susah mencari pekerjaan yang berkelas di kota shiwungan saat ini. Cokro mengandalkan kebutuhan sehari-hari dari kebun miliknya yang di tanami sayur-sayuran dan juga kolam ikan lele miliknya. Jika masih kurang dia bisa pergi ke dalam hutan gunung wilis untuk mencari sesuatu yang bisa dimakan. Di balik itu semua, cokro mempunyai kemampuan unik dia bisa memanggil burung-burung di hutan gunung wilis dari radius 1 km, mengendalikannya bahkan bisa bahasa burung. Untuk mengusir kesepian dirumah, cokro memelihara banyak burung kicau. Dia juga sering ikut kontes-kontes perlombaan burung kicau dan selalu juara satu, lumayan uang dari hadiahnya dia gunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Dia juga membuka jasa sebagai dokter burung peliharaan dan banyak juga orang-orang yang datang berkonsultasi. Selain burung kicau, burung gagak juga menjadi sahabat favorit cokro karena gagak adalah burung yang pintar.
***
Gunung wilis sering didatangi pemburu-pemburu nakal yang seenaknya sendiri merusak hutan. Burung-burung tidak berdosa menjadi korban dari senapan sniper mereka. Mereka bangga bisa berfoto dengan burung-burung langka yang telah mereka bunuh. Cokro yang mendengar berita itu menjadi sangat marah, dia tidak terima sahabat-sahabat burungnya di hutan gunung wilis dibunuh hanya demi kesenangan. Dia pun memanggil burung-burung gagak sebanyak mungkin di sekitar gunung wilis, setelah para gagak berkumpul cokro memasang pisau kecil di kaki para gagak itu. Cokro akan membentuk pasukan gagak kematian untuk memerangi para pemburu.
***
Seminggu kemudian ada berita kematian seorang pemburu burung dari kota shiwungan, dengan luka-luka sayatan mengerikan di sekujur tubuhnya. Menurut saksi mata yang juga teman si korban, saat dia masuk area hutan gunung wilis mereka di ikuti sekelompok gagak yang aneh. Disisi lain ada burung jalak kebo yang hinggap di dahan pohon, saat mereka berkonsentrasi membidik sasaran tiba-tiba para gagak tadi menyerang dengan brutal. Para gagak dengan kaki berpisau, melancarkan serangannya habis-habisan, mereka berdua berdarah-darah, yang satu masih bisa lari yang satu mati kehabisan darah.
***
Setelah berita kematian pemburu itu gunung wilis jarang lagi di masuki orang-orang luar desa. Suasana disana menjadi asri kembali, burung-burung bisa berkicau dan bernyanyi sepuasnya tanpa takut diburu orang-orang perusak. Orang yang masuk hutan gunung wilis dengan membawa senapan pasti menjadi sasarannya, bahkan pembalak liar pun juga takut bertemu para gagak kematian itu. Para pasukan gagak kematian selalu berpatroli diatas hutan gunung wilis atas perintah cokro wiwoho. Jika penduduk sekitar desa yang masuk hutan untuk mencari kayu bakar dan juga bahan makanan, para gagak kematian tidak akan menyerangnya.
***
Darno yang mendengar berita kematian pemburu itu jadi penasaran, rasa ketertarikan untuk mengungkapnya semakin dalam. Sudah pasti darno akan mengajak sahabatnya suteja untuk membuktikan sendiri para gagak kematian itu. Esok harinya mereka berdua berangkat berboncengan naik motornya darno. Tak lupa suteja membawa senapan anginnya untuk berjaga-jaga. Sampai didesa blagon puncak gunung wilis, darno dan suteja mampir dulu di sebuah warung kecil untuk ngopi sebentar juga untuk makan beberapa gorengan. Bapak pemilik warung bertanya kepada darno dan suteja, mas-mas ini mau berburu ya, mereka menjawab tidak pak, saya cuma mau membuktikan mitos burung gagak kematian, bapak pemilik warung menjawab hati-hati mas, berdoa dulu kalau mau masuk hutan, kalau ragu-ragu lebih baik tidak usah kesana bahaya. Darno menjawab iya pak terima kasih sarannya, sekalian saya titip motor disini.
***
Darno dan suteja pun mulai masuk hutan gunung wilis, semakin kedalam semakin sunyi suasananya. Tidak lama kemudian banyak suara gagak bersahut-sahutan. Dari balik rimbunnya dedaunan pohon para gagak kematian itu mengintai mereka berdua. Tiba-tiba salah satu gagak menyerang suteja yang membawa senapan dari arah belakang, kepala suteja pun tersayat dan berdarah. Para gagak yang lain pun muncul dari belakang dan menyerang darno dan suteja. Darno dengan sigap memegang tangan suteja dan langsung mengaktifkan kekuatannya. Mereka berdua berselimutkan atmosfir hijau darno. Para gagak kematian menyerang mereka berdua dengan liar tetapi itu sia-sia. Serangan para gagak itu hanya menembus tubuh mereka berdua. Darno dan suteja segera menembus tanah untuk bersembunyi. Para gagak kematian pada keheranan dan terbang ke atas hutan meninggalkan tempat darno dan suteja yang telah menghilang.
***
Darno dan suteja perlahan mengintip ke atas tanah, ternyata situasi sudah aman. Mereka berdua keluar dari dalam tanah, suteja masih memegangi kepalanya yang berdarah. Darno dan suteja memutuskan untuk keluar dari hutan gunung wilis dan pulang. Sebelum pulang suteja membeli plester luka diwarung bapak tadi, dan mereka berdua pamit pulang. Darno sudah lega ternyata gagak kematian itu bukan hanya mitos. Tapi darno juga senang hutan gunung wilis menjadi lestari tanpa orang-orang perusak.
***
Para gagak kematian tadi berkumpul di rumah cokro wiwoho, dan bercerita tentang orang-orang aneh yang bercahaya hijau dan bisa menembus tanah. Cokro wiwoho juga heran ternyata ada juga manusia berkemampuan aneh selain dirinya. Cokro berkata siapa pun yang merusak hutan adalah musuhku. Setelah itu para gagak kematian terbang kembali menyebar keseluruh pelosok hutan gunung wilis untuk berpatroli.
***
Gunung wilis sering didatangi pemburu-pemburu nakal yang seenaknya sendiri merusak hutan. Burung-burung tidak berdosa menjadi korban dari senapan sniper mereka. Mereka bangga bisa berfoto dengan burung-burung langka yang telah mereka bunuh. Cokro yang mendengar berita itu menjadi sangat marah, dia tidak terima sahabat-sahabat burungnya di hutan gunung wilis dibunuh hanya demi kesenangan. Dia pun memanggil burung-burung gagak sebanyak mungkin di sekitar gunung wilis, setelah para gagak berkumpul cokro memasang pisau kecil di kaki para gagak itu. Cokro akan membentuk pasukan gagak kematian untuk memerangi para pemburu.
***
Seminggu kemudian ada berita kematian seorang pemburu burung dari kota shiwungan, dengan luka-luka sayatan mengerikan di sekujur tubuhnya. Menurut saksi mata yang juga teman si korban, saat dia masuk area hutan gunung wilis mereka di ikuti sekelompok gagak yang aneh. Disisi lain ada burung jalak kebo yang hinggap di dahan pohon, saat mereka berkonsentrasi membidik sasaran tiba-tiba para gagak tadi menyerang dengan brutal. Para gagak dengan kaki berpisau, melancarkan serangannya habis-habisan, mereka berdua berdarah-darah, yang satu masih bisa lari yang satu mati kehabisan darah.
***
Setelah berita kematian pemburu itu gunung wilis jarang lagi di masuki orang-orang luar desa. Suasana disana menjadi asri kembali, burung-burung bisa berkicau dan bernyanyi sepuasnya tanpa takut diburu orang-orang perusak. Orang yang masuk hutan gunung wilis dengan membawa senapan pasti menjadi sasarannya, bahkan pembalak liar pun juga takut bertemu para gagak kematian itu. Para pasukan gagak kematian selalu berpatroli diatas hutan gunung wilis atas perintah cokro wiwoho. Jika penduduk sekitar desa yang masuk hutan untuk mencari kayu bakar dan juga bahan makanan, para gagak kematian tidak akan menyerangnya.
***
Darno yang mendengar berita kematian pemburu itu jadi penasaran, rasa ketertarikan untuk mengungkapnya semakin dalam. Sudah pasti darno akan mengajak sahabatnya suteja untuk membuktikan sendiri para gagak kematian itu. Esok harinya mereka berdua berangkat berboncengan naik motornya darno. Tak lupa suteja membawa senapan anginnya untuk berjaga-jaga. Sampai didesa blagon puncak gunung wilis, darno dan suteja mampir dulu di sebuah warung kecil untuk ngopi sebentar juga untuk makan beberapa gorengan. Bapak pemilik warung bertanya kepada darno dan suteja, mas-mas ini mau berburu ya, mereka menjawab tidak pak, saya cuma mau membuktikan mitos burung gagak kematian, bapak pemilik warung menjawab hati-hati mas, berdoa dulu kalau mau masuk hutan, kalau ragu-ragu lebih baik tidak usah kesana bahaya. Darno menjawab iya pak terima kasih sarannya, sekalian saya titip motor disini.
***
Darno dan suteja pun mulai masuk hutan gunung wilis, semakin kedalam semakin sunyi suasananya. Tidak lama kemudian banyak suara gagak bersahut-sahutan. Dari balik rimbunnya dedaunan pohon para gagak kematian itu mengintai mereka berdua. Tiba-tiba salah satu gagak menyerang suteja yang membawa senapan dari arah belakang, kepala suteja pun tersayat dan berdarah. Para gagak yang lain pun muncul dari belakang dan menyerang darno dan suteja. Darno dengan sigap memegang tangan suteja dan langsung mengaktifkan kekuatannya. Mereka berdua berselimutkan atmosfir hijau darno. Para gagak kematian menyerang mereka berdua dengan liar tetapi itu sia-sia. Serangan para gagak itu hanya menembus tubuh mereka berdua. Darno dan suteja segera menembus tanah untuk bersembunyi. Para gagak kematian pada keheranan dan terbang ke atas hutan meninggalkan tempat darno dan suteja yang telah menghilang.
***
Darno dan suteja perlahan mengintip ke atas tanah, ternyata situasi sudah aman. Mereka berdua keluar dari dalam tanah, suteja masih memegangi kepalanya yang berdarah. Darno dan suteja memutuskan untuk keluar dari hutan gunung wilis dan pulang. Sebelum pulang suteja membeli plester luka diwarung bapak tadi, dan mereka berdua pamit pulang. Darno sudah lega ternyata gagak kematian itu bukan hanya mitos. Tapi darno juga senang hutan gunung wilis menjadi lestari tanpa orang-orang perusak.
***
Para gagak kematian tadi berkumpul di rumah cokro wiwoho, dan bercerita tentang orang-orang aneh yang bercahaya hijau dan bisa menembus tanah. Cokro wiwoho juga heran ternyata ada juga manusia berkemampuan aneh selain dirinya. Cokro berkata siapa pun yang merusak hutan adalah musuhku. Setelah itu para gagak kematian terbang kembali menyebar keseluruh pelosok hutan gunung wilis untuk berpatroli.
DARNO DEMYTH SEASON 1 : EPISODE 8
Karya : Bayu Wisono
" MANUSIA TAHAN BANTING "
Karya : Bayu Wisono
" MANUSIA TAHAN BANTING "
Tahun 97 an, ada peristiwa aneh di kota shiwungan. Seorang anak kecil tertabrak mobil yang sedang melaju kencang di jalan raya. Gara-gara mengambil bolanya yang menggelinding di tengah jalan raya. Benturan keras pun tak terhindarkan, anak kecil itu terpental jauh. Tapi anehnya anak itu masih bisa bangun dan berdiri tanpa terluka sedikit pun hanya bajunya sedikit robek akibat gesekan aspal, lalu dia berlari pulang sambil membawa bolanya. Mobil yang menabraknya justru penyok berat bagian depannya. Untungnya tidak ada korban jiwa saat itu. Warga sekitar juga heran tetapi hanya menganggap sebuah keberuntungan saja anak kecil itu bisa selamat.
***
Hampir 29 tahun berlalu, anak itu sudah dewasa sekarang, banyak perkelahian yang telah dilalui sejak di bangku sekolah sampai lulus, dan dia selalu menang. Dia bernama obby yarra, tapi banyak teman-temannya yang menjulukinya paku bumi. Kedua orang tua obby yarra tidak sanggup lagi mendidik anak ini karena saking urakannya. Dengan badan yang besar ditambah kekuatannya yang melebihi orang normal. Paku bumi ini hobi berkelahi, dia sering menantang siapa saja. Pernah ada yang membacoknya, tapi dia tidak terluka sedikit pun. Memang dari kecil badannya sudah kuat, kulitnya dua puluh kali lebih tebal dari manusia biasa, begitu juga staminanya. Walau dia orang yang urakan dia juga membutuhkan pekerjaan untuk menghasilkan uang. Tetapi tidak ada perusahan atau pun pabrik yang mau mempekerjakan orang urakan seperti dia. Akhirnya paku bumi sadar bahwa dia harus memanfaatkan kekuatannya untuk bertahan hidup di kota shiwungan ini.
***
Di sisi lain suteja ingin berwirausaha dengan modal dari hasil pertunjukan sulapnya bersama darno. Suteja ingin membuka warung bakso lobster, siapa tau laris manis dan jadi pengusaha. Dengan teliti dia mencari tempat jualan yang pas, dan akhirnya ketemu juga. Suteja menyewa kios di depan pasar besar kota shiwungan dengan harga yang cocok di kantong. Hari pertama jualan lumayan ramai, dagangannya habis. Hari kedua suteja dibantu adik ponakannya yang bernama jayanti. Dengan kehadiran jayanti di warung baksonya, pelanggan semakin ramai. Tiba-tiba ada lima orang bertato yang menagih uang keamanan pada suteja. Sambil menakuti para pelanggan orang-orang bertato itu juga menggoda jayanti. Suteja yang tidak terima langsung menghajar kelima orang-orang bertato itu, untunglah suteja menang. Kelima orang itu mengancam akan melaporkan bosnya, lalu pergi meninggalkan warung suteja.
***
Hari ketiga jualan, suteja mengajak darno untuk menemani juga menjaga warung baksonya dari gangguan preman-preman kemarin. Suasana masih seperti biasa ramai pelanggan yang menikmati bakso lobster di tengah siang hari yang tenang. Tiba-tiba ada orang besar di depan warung sambil menggebrak meja depan sampai patah jadi dua. Suteja dan darno kaget, juga para pelanggan menjadi panik. Jayanti yang menunggu meja kasir juga ketakutan akan kedatangan orang besar itu, yang ternyata bos para preman kemarin, dia adalah paku bumi.
***
Paku bumi berteriak siapa yang punya warung ini, suteja langsung menghampirinya. Dengan satu tangan saja paku bumi mencekik suteja dan membantingnya di depan warung. Darno yang tidak terima langsung menyerang paku bumi dengan memukul belakang kepalanya. Tapi tangan darno malah kesakitan sendiri. Kemudian darno mengambil kursi kayu yang ada di warung dan di pukulkan ke punggung paku bumi, kursi nya pun patah. Darno bingung dengan kekuatan tubuh paku bumi. Suteja yang telah dibanting paku bumi langsung terkapar pingsan. Darno segera menyadari bahwa paku bumi juga bukan orang normal biasa. Giliran darno di cengkram paku bumi dan di lempar jauh ke pohon besar didepan warung, saat terlempar darno segera mengaktifkan kekuatannya dan menembus pohon besar itu.
***
Paku bumi langsung heran, kok bisa orang itu menembus pohon. Untung saja darno mengaktifkan kekuatannya disaat yang tepat, jika tidak tulang punggung darno bisa patah menghantam pohon dan mati. Selanjutnya darno berpikir cara untuk mengalahkan paku bumi. Akhirnya darno memancing paku bumi mengikutinya ke lapangan samping pasar. Disana mereka berdua duel lagi, paku bumi langsung melancarkan serangan brutalnya pada darno. Tapi darno sudah mengaktifkan kekuatannya segera dan serangan-serangan itu sia-sia menembus tubuh darno. Paku bumi tau bahwa darno tidak bisa diserang saat atmosfir hijau menyelimuti tubuhnya, tapi sebaliknya darno juga tidak bisa menyerang balik.
***
Darno kebingungan, paku bumi hanya diam menunggu serangan balik darno. Akhirnya darno memakai teknik kuburan maut, darno segera menembus tanah. Paku bumi mengira bahwa darno telah kabur dari pertarungan. Sambil tertawa paku bumi lengah, darno segera menarik tubuh paku bumi ke dalam tanah. Menguburnya hidup-hidup di kedalaman 30 meter. Dan melepaskannya didalam tanah yang menghimpit paku bumi. Darno sengaja membiarkan orang perusuh seperti paku bumi mati mengenaskan sesak napas terhimpit dan terkubur dalam tanah.
***
Darno yang baru keluar dari dalam tanah, segera berbaring telentang di lapangan samping pasar saking lelahnya menghadapi paku bumi. Kemudian dia kembali ke warung baksonya suteja. Disana suteja terduduk lemas dirawat jayanti. Pelanggan semua sudah pada pulang. Suteja bertanya pada darno, kemana preman itu no, darno menjawab tenang saja, dia sudah ku bunuh dan tak akan kembali lagi kesini.
***
Tak terasa hari menjelang magrib, karena kondisi suteja masih lemas, darno membantu jayanti menutup warung bakso. Mereka bertiga pulang bersama, sampai dirumah suteja memanggil tukang pijit tradisional untuk memulihkan punggungnya. Darno pun pamit pulang ke rumah.
***
Malam telah tiba, ternyata paku bumi masih bisa bertahan di dalam tanah. Dengan kondisi sesak dan pengap serta himpitan tanah yang mengunci tubuhnya, paku bumi tambah marah. Dengan kekuatan tubuhnya dia menggali tanah menuju ke atas mencoba meloloskan diri. Jam 12 malam terdengar bunyi ledakan dari arah lapangan samping pasar. Para anak buah paku bumi di pasar pada kaget dan mendekati lapangan. Ternyata disana ada paku bumi yang sudah berbaring telentang menghirup udara malam yang segar. Disampingnya ada bekas lubang besar beserta tanah yang berserakan seperti bekas galian. Para anak buah paku bumi bertanya, lagi ngapain bos ??? , paku bumi menjawab aku hampir mati goblokkk !!!. Dalam hati paku bumi berkata aku akan membalasmu manusia hantu.
***
Setelah itu paku bumi beserta anak buahnya mencegat penjual tahu tek. Jam satu tengah malam paku bumi dan anak buahnya makan gratis dengan memalak penjual tahu tek. Setelah kenyang dan mengantuk paku bumi pulang ke rumah, dan anak buahnya kembali ke pasar untuk tidur.
***
Hampir 29 tahun berlalu, anak itu sudah dewasa sekarang, banyak perkelahian yang telah dilalui sejak di bangku sekolah sampai lulus, dan dia selalu menang. Dia bernama obby yarra, tapi banyak teman-temannya yang menjulukinya paku bumi. Kedua orang tua obby yarra tidak sanggup lagi mendidik anak ini karena saking urakannya. Dengan badan yang besar ditambah kekuatannya yang melebihi orang normal. Paku bumi ini hobi berkelahi, dia sering menantang siapa saja. Pernah ada yang membacoknya, tapi dia tidak terluka sedikit pun. Memang dari kecil badannya sudah kuat, kulitnya dua puluh kali lebih tebal dari manusia biasa, begitu juga staminanya. Walau dia orang yang urakan dia juga membutuhkan pekerjaan untuk menghasilkan uang. Tetapi tidak ada perusahan atau pun pabrik yang mau mempekerjakan orang urakan seperti dia. Akhirnya paku bumi sadar bahwa dia harus memanfaatkan kekuatannya untuk bertahan hidup di kota shiwungan ini.
***
Di sisi lain suteja ingin berwirausaha dengan modal dari hasil pertunjukan sulapnya bersama darno. Suteja ingin membuka warung bakso lobster, siapa tau laris manis dan jadi pengusaha. Dengan teliti dia mencari tempat jualan yang pas, dan akhirnya ketemu juga. Suteja menyewa kios di depan pasar besar kota shiwungan dengan harga yang cocok di kantong. Hari pertama jualan lumayan ramai, dagangannya habis. Hari kedua suteja dibantu adik ponakannya yang bernama jayanti. Dengan kehadiran jayanti di warung baksonya, pelanggan semakin ramai. Tiba-tiba ada lima orang bertato yang menagih uang keamanan pada suteja. Sambil menakuti para pelanggan orang-orang bertato itu juga menggoda jayanti. Suteja yang tidak terima langsung menghajar kelima orang-orang bertato itu, untunglah suteja menang. Kelima orang itu mengancam akan melaporkan bosnya, lalu pergi meninggalkan warung suteja.
***
Hari ketiga jualan, suteja mengajak darno untuk menemani juga menjaga warung baksonya dari gangguan preman-preman kemarin. Suasana masih seperti biasa ramai pelanggan yang menikmati bakso lobster di tengah siang hari yang tenang. Tiba-tiba ada orang besar di depan warung sambil menggebrak meja depan sampai patah jadi dua. Suteja dan darno kaget, juga para pelanggan menjadi panik. Jayanti yang menunggu meja kasir juga ketakutan akan kedatangan orang besar itu, yang ternyata bos para preman kemarin, dia adalah paku bumi.
***
Paku bumi berteriak siapa yang punya warung ini, suteja langsung menghampirinya. Dengan satu tangan saja paku bumi mencekik suteja dan membantingnya di depan warung. Darno yang tidak terima langsung menyerang paku bumi dengan memukul belakang kepalanya. Tapi tangan darno malah kesakitan sendiri. Kemudian darno mengambil kursi kayu yang ada di warung dan di pukulkan ke punggung paku bumi, kursi nya pun patah. Darno bingung dengan kekuatan tubuh paku bumi. Suteja yang telah dibanting paku bumi langsung terkapar pingsan. Darno segera menyadari bahwa paku bumi juga bukan orang normal biasa. Giliran darno di cengkram paku bumi dan di lempar jauh ke pohon besar didepan warung, saat terlempar darno segera mengaktifkan kekuatannya dan menembus pohon besar itu.
***
Paku bumi langsung heran, kok bisa orang itu menembus pohon. Untung saja darno mengaktifkan kekuatannya disaat yang tepat, jika tidak tulang punggung darno bisa patah menghantam pohon dan mati. Selanjutnya darno berpikir cara untuk mengalahkan paku bumi. Akhirnya darno memancing paku bumi mengikutinya ke lapangan samping pasar. Disana mereka berdua duel lagi, paku bumi langsung melancarkan serangan brutalnya pada darno. Tapi darno sudah mengaktifkan kekuatannya segera dan serangan-serangan itu sia-sia menembus tubuh darno. Paku bumi tau bahwa darno tidak bisa diserang saat atmosfir hijau menyelimuti tubuhnya, tapi sebaliknya darno juga tidak bisa menyerang balik.
***
Darno kebingungan, paku bumi hanya diam menunggu serangan balik darno. Akhirnya darno memakai teknik kuburan maut, darno segera menembus tanah. Paku bumi mengira bahwa darno telah kabur dari pertarungan. Sambil tertawa paku bumi lengah, darno segera menarik tubuh paku bumi ke dalam tanah. Menguburnya hidup-hidup di kedalaman 30 meter. Dan melepaskannya didalam tanah yang menghimpit paku bumi. Darno sengaja membiarkan orang perusuh seperti paku bumi mati mengenaskan sesak napas terhimpit dan terkubur dalam tanah.
***
Darno yang baru keluar dari dalam tanah, segera berbaring telentang di lapangan samping pasar saking lelahnya menghadapi paku bumi. Kemudian dia kembali ke warung baksonya suteja. Disana suteja terduduk lemas dirawat jayanti. Pelanggan semua sudah pada pulang. Suteja bertanya pada darno, kemana preman itu no, darno menjawab tenang saja, dia sudah ku bunuh dan tak akan kembali lagi kesini.
***
Tak terasa hari menjelang magrib, karena kondisi suteja masih lemas, darno membantu jayanti menutup warung bakso. Mereka bertiga pulang bersama, sampai dirumah suteja memanggil tukang pijit tradisional untuk memulihkan punggungnya. Darno pun pamit pulang ke rumah.
***
Malam telah tiba, ternyata paku bumi masih bisa bertahan di dalam tanah. Dengan kondisi sesak dan pengap serta himpitan tanah yang mengunci tubuhnya, paku bumi tambah marah. Dengan kekuatan tubuhnya dia menggali tanah menuju ke atas mencoba meloloskan diri. Jam 12 malam terdengar bunyi ledakan dari arah lapangan samping pasar. Para anak buah paku bumi di pasar pada kaget dan mendekati lapangan. Ternyata disana ada paku bumi yang sudah berbaring telentang menghirup udara malam yang segar. Disampingnya ada bekas lubang besar beserta tanah yang berserakan seperti bekas galian. Para anak buah paku bumi bertanya, lagi ngapain bos ??? , paku bumi menjawab aku hampir mati goblokkk !!!. Dalam hati paku bumi berkata aku akan membalasmu manusia hantu.
***
Setelah itu paku bumi beserta anak buahnya mencegat penjual tahu tek. Jam satu tengah malam paku bumi dan anak buahnya makan gratis dengan memalak penjual tahu tek. Setelah kenyang dan mengantuk paku bumi pulang ke rumah, dan anak buahnya kembali ke pasar untuk tidur.
DARNO DEMYTH SEASON 1 : EPISODE 9
Karya : Bayu Wisono
" PUISI BERDARAH MASTER HIPNOTIS "
Karya : Bayu Wisono
" PUISI BERDARAH MASTER HIPNOTIS "
Ada sebuah rumah mewah besar di selatan lereng gunung batan. Rumah mewah itu di gunakan sebagai kantor multy level marketing atau MLM yang khusus memasarkan obat herbal bermerek azadex. Didepan rumah mewah itu ada papan besar bertuliskan CV. AZADEX. Kantor itu sudah berdiri sejak tahun 2010 lalu. Kebanyakan yang bekerja disitu adalah orang-orang jauh dari luar kota shiwungan maupun dari pusat kota shiwungan. Tetapi yang dari desa sekitar tidak ada yang bekerja disitu. Warga sekitar sempat mengenal pemilik cv. Azadex itu, dia bernama koh yo, orangnya pendek berkulit putih dan bermata sipit. Koh yo sangat murah senyum dan sering menyapa warga sekitar, tetapi dia tertutup orangnya, jarang bercerita macam-macam ke warga sekitar. Sampai sekarang warga sekitar tidak ada yang tau aktivitas dirumah mewah besar milik koh yo itu.
***
Jayanti dilanda kebosanan tiap hari bekerja di warung bakso suteja. Disitu dia tetap dibayar suteja untuk keperluan kuliah, tetapi dia tidak enak lama-lama ikut campur pekerjaan kakaknya. Kebetulan waktu temannya beli bakso disitu, temannya menawarkan sebuah pekerjaan sebagai sales obat herbal di cv. Azadex. Katanya kerjanya ringan gajinya besar serta dapat mes gratis, belum lagi bonusnya kalau laku banyak. Jayanti pun tergiur dengan tawaran temannya tersebut. Dia pun minta izin kepada suteja untuk melamar pekerjaan itu. Suteja pun menuruti permintaan adik ponakannya itu.
***
Besoknya jayanti dan temannya itu pergi menuju cv. Azadex naik angkot. Sampai disana satpam mengantarkan mereka berdua masuk menemui bos besar koh yo. Saat interview mereka berdua langsung diterima, dan diberi uang gaji, seragam kerja serta bonus dengan syarat harus tinggal di mes rumah itu dan tidak boleh pulang. Dan langsung bekerja menawarkan produk obat herbal itu kemana saja, pasar, mall, perkantoran, dan tempat ramai lainnya. Hari pertama kerja jayanti cukup kelelahan karena harus mencari pembeli sebanyak mungkin, dan itu susah. Malamnya didalam mes mereka berdua bertemu sales-sales lain yang lebih lama tinggal disitu. Mereka bertanya pada salah satu karyawan perempuan disitu, tapi wajahnya sangat kusut penuh kebingungan dan hanya berkata saya siap berdarah demi azadex. Mereka berdua pun bingung dengan keadaan sekitar. Besok paginya sebelum bekerja semua karyawan di wajibkan mendengarkan briefing koh yo. Di sebuah aula khusus yang besar koh yo berpidato. Dia berkata kalian semua yang disini, untuk menjadi kaya kalian harus menjual produk azadex herbal sebanyak mungkin. Dengan begitu yang kalian impikan semua akan terwujud, mengerti !!!, para karyawan menjawab mengerti !!! Koh yo melanjutkan pidatonya, sebelum bekerja marilah kita teriakan puisi kesuksesan kita. Para karyawan meneriakan puisi itu bersama.
Saya...
Siap mempertaruhkan waktu
demi azadex...
Siap menjual sepenuh hati...
Siap berdarah demi azadex...
Siap berdarah demi uang...
Siap meninggalkan apapun...
Demi suksesku yang akan datang...
Briefing pun berakhir dan bubar melanjutkan pekerjaan masing-masing.
***
Berjalan tiga hari jayanti mulai bosan bekerja sales obat disitu. Mau izin pulang tidak boleh, alasannya demi loyalitas pada perusahaan. Harus menunggu satu tahun baru boleh pulang. Mereka berdua pun penasaran dengan keanehan ditempat mereka bekerja. Malamnya mereka berdua mengintip ke ruangan khusus milik koh yo. Lewat lubang kunci terlihat para karyawan lama yang laki-laki dan perempuan di pisah jadi dua kelompok. Para karyawan lama itu ternyata di cuci otaknya dengan sugesti, dengan membaca puisi sukses berdarah itu berulang kali. Anehnya mereka semua jadi seperti boneka hidup yang menuruti apa kata koh yo. Yang sangat mengagetkan ada beberapa karyawan lama yang perempuan di perkosa oleh koh yo di depan karyawan lain yang sedang di cuci otaknya. Karyawan laki-laki yang badannya besar di pilih koh yo untuk menjadi pengawalnya.
***
Selesai mengintip, jayanti dan temannya segera kembali ke kamar mes. Mereka berdua tidak bisa tidur setelah mengetahui kebusukan bos besar itu. Rencana besok pagi jam 5 mereka akan kabur lewat jendela belakang. Sambil menunggu jam 5 pagi mereka berkemas-kemas menyiapkan tas. Disaat semua masih banyak yang tidur, jayanti dan temannya segera menuju ke jendela belakang. Jendela dibuka dan teman jayanti naik duluan. Saat jayanti mau menyusul naik tiba-tiba para pengawal koh yo memergokinya dan segera menangkap jayanti. Akhirnya teman jayanti kabur duluan melewati sawah belakang rumah mewah koh yo.
***
Jayanti yang tertangkap segera dilaporkan menghadap koh yo. Koh yo dengan santai bertanya kenapa kamu ingin kabur cantik ??? Bukan kah perjanjian kontrak kerja kita belum berakhir. Jayanti menjawab saya ingin pulang pak !!! Sambil menangis. Koh yo menjawab, oh tidak bisa cantik, kamu boleh pulang kalau sudah setahun disini. Belum juga seminggu kerja disini sudah pengen pulang, hahahahaha. Karena kamu melanggar perjanjian kamu harus dihukum. Kurung dia !!! , Koh yo menyuruh pengawalnya mengurung jayanti di kamar khusus.
***
Temannya jayanti sampai di kota shiwungan jam 9 pagi. Dia langsung menuju warung bakso suteja dan menjelaskan apa yang terjadi disana. Suteja jadi sedih mendengar kabar itu, dia takut jayanti kenapa-kenapa. Suteja pun pulang menutup warung baksonya dan mengajak teman jayanti ke rumahnya darno untuk minta bantuan. Sesampai di rumah darno, suteja bercerita semuanya. Mendengar cerita itu darno ikut sedih atas musibah yang menimpa jayanti.
***
Jam 2 siang mereka bertiga berangkat naik angkot menuju ke selatan lereng gunung batan tempat rumah mewah koh yo. Mereka bertiga turun dari angkot agak jauh dari lokasi rumah, sengaja agar mereka tidak diketahui satpam dan pengawal koh yo. Setelah melewati jalan setapak disawah mereka bertiga sampai di samping rumah mewah besar koh yo. Darno membawa kamera digital dari rumah untuk membuat bukti kejahatan koh yo. Kemudian darno berkata kalian berdua tunggu disini saja, biar aku yang menyelamatkan jayanti didalam. Dia pun mengaktifkan kekuatannya dan menembus tembok samping rumah besar itu. Teman jayanti kebingungan melihat darno menembus tembok. Lalu suteja berkata jangan heran begitu dek, mas darno itu punya ilmu sulap. Teman jayanti menjawab ohhh pantesan...
***
Didalam darno celingukan mengamati keadaan, ditembusnya ruangan didalam satu persatu. Saat menembus sebuah ruangan darno kaget, yang ternyata adalah kamar koh yo. Di dalamnya koh yo sedang asyik memperkosa salah satu karyawan perempuan yang bekerja disitu. Kondisi perempuan itu sangat menyedihkan seperti boneka dengan tatapan mata kosong. Koh yo juga kaget melihat orang asing yang menyala hijau masuk dalam kamarnya. Koh yo segera meloncat dan menendang darno, untungnya tembus. Selain master hipnotis koh yo ini ternyata juga ahli beladiri kungfu. Menyadari serangannya meleset koh yo berteriak, pengawal ada penyusup !!! . Darno segera berlari menembus tembok. Saat tau itu koh yo kebingungan. Para pengawal berpatroli mencari darno, saat melewati loby darno di kepung. Daripada capek menghindar terus akhirnya darno melawan pengawal-pengawal itu dengan jurus kuburan maut. Dengan mudah darno menenggelamkan semua pengawal koh yo ke dalam lantai dan disisakan kepalanya saja. Setelah melumpuhkan para pengawal, darno kembali lagi menembus tembok menuju kamar koh yo perlahan. Diam-diam darno mengintip koh yo. Ternyata koh yo masih enak-enakkan memperkosa karyawan perempuan tadi. Darno langsung mengeluarkan kamera digitalnya dan memfoto kohyo yang sedang enak-enakkan. Setelah darno memfotonya, koh yo baru sadar kehadiran darno lagi di kamarnya. Koh yo yang marah langsung mengambil pedang samurai di samping meja kamar, dan menebas ke arah darno dengan brutal. Darno segera mengaktifkan kekuatannya dan menembus lantai. Saat koh yo kebingungan mencari darno, koh yo tenggelam didalam lantai sampai batas leher dan tidak berdaya lagi.
***
Darno keluar ke permukaan dan segera berlari mencari jayanti, menembus setiap ruangan yang ada di ruangan itu. Tapi yang dijumpai kebanyakan karyawan yang linglung seperti boneka hidup. Saat sampai dikamar pojok belakang, baru jayanti ketemu. Kondisinya terikat di setiap sudut tempat tidur, rencananya koh yo akan memperkosanya malam ini. Untung saja darno berhasil menyelamatkannya. Setelah melepaskan ikatan tali jayanti, mereka berdua menembus tembok ke luar rumah menemui suteja dan teman jayanti. Mereka bertiga berpelukan, dan berjalan menjauhi rumah besar itu mencari angkot lalu pulang. Sampai rumah sudah magrib, jam 7 malam darno dan suteja segera melaporkan koh yo ke kantor polisi dengan bukti foto yang dari kamera digital darno. Polisi segera meluncur ke rumah koh yo dan menangkapnya. Para karyawan yang tercuci otaknya di terapi oleh psikolog dari kantor polisi. Setelah itu besoknya dipulangkan ke tempat asal masing-masing. Cv. Azadex milik koh yo pun ditutup polisi.
***
Jayanti menyesal dan minta maaf ke suteja. Dia berjanji akan lebih berhati-hati memilih pekerjaan. Sambil menunggu lowongan kerja yang cocok, jayanti kembali membantu suteja di warung baksonya. Darno juga sering nongkrong disitu menemani suteja. Malamnya tetap melakukan pertunjukan sulap bersama suteja seperti biasanya.
***
Jayanti dilanda kebosanan tiap hari bekerja di warung bakso suteja. Disitu dia tetap dibayar suteja untuk keperluan kuliah, tetapi dia tidak enak lama-lama ikut campur pekerjaan kakaknya. Kebetulan waktu temannya beli bakso disitu, temannya menawarkan sebuah pekerjaan sebagai sales obat herbal di cv. Azadex. Katanya kerjanya ringan gajinya besar serta dapat mes gratis, belum lagi bonusnya kalau laku banyak. Jayanti pun tergiur dengan tawaran temannya tersebut. Dia pun minta izin kepada suteja untuk melamar pekerjaan itu. Suteja pun menuruti permintaan adik ponakannya itu.
***
Besoknya jayanti dan temannya itu pergi menuju cv. Azadex naik angkot. Sampai disana satpam mengantarkan mereka berdua masuk menemui bos besar koh yo. Saat interview mereka berdua langsung diterima, dan diberi uang gaji, seragam kerja serta bonus dengan syarat harus tinggal di mes rumah itu dan tidak boleh pulang. Dan langsung bekerja menawarkan produk obat herbal itu kemana saja, pasar, mall, perkantoran, dan tempat ramai lainnya. Hari pertama kerja jayanti cukup kelelahan karena harus mencari pembeli sebanyak mungkin, dan itu susah. Malamnya didalam mes mereka berdua bertemu sales-sales lain yang lebih lama tinggal disitu. Mereka bertanya pada salah satu karyawan perempuan disitu, tapi wajahnya sangat kusut penuh kebingungan dan hanya berkata saya siap berdarah demi azadex. Mereka berdua pun bingung dengan keadaan sekitar. Besok paginya sebelum bekerja semua karyawan di wajibkan mendengarkan briefing koh yo. Di sebuah aula khusus yang besar koh yo berpidato. Dia berkata kalian semua yang disini, untuk menjadi kaya kalian harus menjual produk azadex herbal sebanyak mungkin. Dengan begitu yang kalian impikan semua akan terwujud, mengerti !!!, para karyawan menjawab mengerti !!! Koh yo melanjutkan pidatonya, sebelum bekerja marilah kita teriakan puisi kesuksesan kita. Para karyawan meneriakan puisi itu bersama.
Saya...
Siap mempertaruhkan waktu
demi azadex...
Siap menjual sepenuh hati...
Siap berdarah demi azadex...
Siap berdarah demi uang...
Siap meninggalkan apapun...
Demi suksesku yang akan datang...
Briefing pun berakhir dan bubar melanjutkan pekerjaan masing-masing.
***
Berjalan tiga hari jayanti mulai bosan bekerja sales obat disitu. Mau izin pulang tidak boleh, alasannya demi loyalitas pada perusahaan. Harus menunggu satu tahun baru boleh pulang. Mereka berdua pun penasaran dengan keanehan ditempat mereka bekerja. Malamnya mereka berdua mengintip ke ruangan khusus milik koh yo. Lewat lubang kunci terlihat para karyawan lama yang laki-laki dan perempuan di pisah jadi dua kelompok. Para karyawan lama itu ternyata di cuci otaknya dengan sugesti, dengan membaca puisi sukses berdarah itu berulang kali. Anehnya mereka semua jadi seperti boneka hidup yang menuruti apa kata koh yo. Yang sangat mengagetkan ada beberapa karyawan lama yang perempuan di perkosa oleh koh yo di depan karyawan lain yang sedang di cuci otaknya. Karyawan laki-laki yang badannya besar di pilih koh yo untuk menjadi pengawalnya.
***
Selesai mengintip, jayanti dan temannya segera kembali ke kamar mes. Mereka berdua tidak bisa tidur setelah mengetahui kebusukan bos besar itu. Rencana besok pagi jam 5 mereka akan kabur lewat jendela belakang. Sambil menunggu jam 5 pagi mereka berkemas-kemas menyiapkan tas. Disaat semua masih banyak yang tidur, jayanti dan temannya segera menuju ke jendela belakang. Jendela dibuka dan teman jayanti naik duluan. Saat jayanti mau menyusul naik tiba-tiba para pengawal koh yo memergokinya dan segera menangkap jayanti. Akhirnya teman jayanti kabur duluan melewati sawah belakang rumah mewah koh yo.
***
Jayanti yang tertangkap segera dilaporkan menghadap koh yo. Koh yo dengan santai bertanya kenapa kamu ingin kabur cantik ??? Bukan kah perjanjian kontrak kerja kita belum berakhir. Jayanti menjawab saya ingin pulang pak !!! Sambil menangis. Koh yo menjawab, oh tidak bisa cantik, kamu boleh pulang kalau sudah setahun disini. Belum juga seminggu kerja disini sudah pengen pulang, hahahahaha. Karena kamu melanggar perjanjian kamu harus dihukum. Kurung dia !!! , Koh yo menyuruh pengawalnya mengurung jayanti di kamar khusus.
***
Temannya jayanti sampai di kota shiwungan jam 9 pagi. Dia langsung menuju warung bakso suteja dan menjelaskan apa yang terjadi disana. Suteja jadi sedih mendengar kabar itu, dia takut jayanti kenapa-kenapa. Suteja pun pulang menutup warung baksonya dan mengajak teman jayanti ke rumahnya darno untuk minta bantuan. Sesampai di rumah darno, suteja bercerita semuanya. Mendengar cerita itu darno ikut sedih atas musibah yang menimpa jayanti.
***
Jam 2 siang mereka bertiga berangkat naik angkot menuju ke selatan lereng gunung batan tempat rumah mewah koh yo. Mereka bertiga turun dari angkot agak jauh dari lokasi rumah, sengaja agar mereka tidak diketahui satpam dan pengawal koh yo. Setelah melewati jalan setapak disawah mereka bertiga sampai di samping rumah mewah besar koh yo. Darno membawa kamera digital dari rumah untuk membuat bukti kejahatan koh yo. Kemudian darno berkata kalian berdua tunggu disini saja, biar aku yang menyelamatkan jayanti didalam. Dia pun mengaktifkan kekuatannya dan menembus tembok samping rumah besar itu. Teman jayanti kebingungan melihat darno menembus tembok. Lalu suteja berkata jangan heran begitu dek, mas darno itu punya ilmu sulap. Teman jayanti menjawab ohhh pantesan...
***
Didalam darno celingukan mengamati keadaan, ditembusnya ruangan didalam satu persatu. Saat menembus sebuah ruangan darno kaget, yang ternyata adalah kamar koh yo. Di dalamnya koh yo sedang asyik memperkosa salah satu karyawan perempuan yang bekerja disitu. Kondisi perempuan itu sangat menyedihkan seperti boneka dengan tatapan mata kosong. Koh yo juga kaget melihat orang asing yang menyala hijau masuk dalam kamarnya. Koh yo segera meloncat dan menendang darno, untungnya tembus. Selain master hipnotis koh yo ini ternyata juga ahli beladiri kungfu. Menyadari serangannya meleset koh yo berteriak, pengawal ada penyusup !!! . Darno segera berlari menembus tembok. Saat tau itu koh yo kebingungan. Para pengawal berpatroli mencari darno, saat melewati loby darno di kepung. Daripada capek menghindar terus akhirnya darno melawan pengawal-pengawal itu dengan jurus kuburan maut. Dengan mudah darno menenggelamkan semua pengawal koh yo ke dalam lantai dan disisakan kepalanya saja. Setelah melumpuhkan para pengawal, darno kembali lagi menembus tembok menuju kamar koh yo perlahan. Diam-diam darno mengintip koh yo. Ternyata koh yo masih enak-enakkan memperkosa karyawan perempuan tadi. Darno langsung mengeluarkan kamera digitalnya dan memfoto kohyo yang sedang enak-enakkan. Setelah darno memfotonya, koh yo baru sadar kehadiran darno lagi di kamarnya. Koh yo yang marah langsung mengambil pedang samurai di samping meja kamar, dan menebas ke arah darno dengan brutal. Darno segera mengaktifkan kekuatannya dan menembus lantai. Saat koh yo kebingungan mencari darno, koh yo tenggelam didalam lantai sampai batas leher dan tidak berdaya lagi.
***
Darno keluar ke permukaan dan segera berlari mencari jayanti, menembus setiap ruangan yang ada di ruangan itu. Tapi yang dijumpai kebanyakan karyawan yang linglung seperti boneka hidup. Saat sampai dikamar pojok belakang, baru jayanti ketemu. Kondisinya terikat di setiap sudut tempat tidur, rencananya koh yo akan memperkosanya malam ini. Untung saja darno berhasil menyelamatkannya. Setelah melepaskan ikatan tali jayanti, mereka berdua menembus tembok ke luar rumah menemui suteja dan teman jayanti. Mereka bertiga berpelukan, dan berjalan menjauhi rumah besar itu mencari angkot lalu pulang. Sampai rumah sudah magrib, jam 7 malam darno dan suteja segera melaporkan koh yo ke kantor polisi dengan bukti foto yang dari kamera digital darno. Polisi segera meluncur ke rumah koh yo dan menangkapnya. Para karyawan yang tercuci otaknya di terapi oleh psikolog dari kantor polisi. Setelah itu besoknya dipulangkan ke tempat asal masing-masing. Cv. Azadex milik koh yo pun ditutup polisi.
***
Jayanti menyesal dan minta maaf ke suteja. Dia berjanji akan lebih berhati-hati memilih pekerjaan. Sambil menunggu lowongan kerja yang cocok, jayanti kembali membantu suteja di warung baksonya. Darno juga sering nongkrong disitu menemani suteja. Malamnya tetap melakukan pertunjukan sulap bersama suteja seperti biasanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar