Minggu, 19 Agustus 2018

Cerpen Penjaga Hutan Part 1

Cerpen Penjaga Hutan Part 1
By : Bayu Wisono

* Pulau Wingun *

Di Indonesia ini banyak sekali pulau-pulau kecil yg belum terjamah yang masih alami jauh dari hiruk pikuk suasana perkotaan. Di barat kota padang sumatra barat ada sebuah pulau kecil bernama pulau wingun, pulau yang damai jauh manusia serakah dari kota. Penduduknya masih bertani sebagai mata pencaharian sehari-hari dan juga beternak. Di pulau itu masih dipenuhi hutan, dan ada sebuah gunung bernama gunung siwung, di dekat lereng gunung itu ada sebuah kota bernama tanora.

***

Tahun 2018 ini makin marak saja pembalakan liar yang masuk ke pulau wingun untuk mendapatkan kayu berkualitas tinggi dengan gratis. Mereka sangat terorganisir seperti mafia dan juga menghalalkan segala cara, bukan cuma kayu yang mereka cari tapi juga hewan-hewan langka yang dilindungi mereka tangkap dan dijual ke luar negeri melalui pasar gelap.

***

Di kota tanora tersebut ada seorang pemuda yang baru lulus sma, pemuda itu bernama rama wijaya. Rama duduk sambil menunggu angkot di tepi jalan. Jam sudah menunjukkan pukul 13.00 wib. Dia sangat kebingungan karena sangat sulit mencari pekerjaan di pulau terpencil seperti itu. Adanya cuma lowongan penjaga konter hp di ruko-ruko kota tanora. Kalau mau dapat kerja kantoran harus keluar pulau itu dan merantau ke kota besar terdekat.

***

Saat menunggu angkot untuk pulang, ada koran tadi pagi yg tertiup angin, nyangkut di kaki rama. Rama pun mengambil koran itu dan melihat isi beritanya, headline berita itu berisi " Pencurian Kayu dan Hewan Liar di Gunung Siwung Makin Marak " . Membaca berita tersebut hati rama tergerak untuk melindungi hutan. Angkot pun datang juga, rama pun pulang menuju rumahnya.

Bersambung,,,

Jumat, 17 Agustus 2018

Tips Menyuruh Teman Yg Amatir Saat Memfoto Kita

Pasti kalian semua pernah mengalami saat difotokan teman hasilnya jauh dari memuaskan, itu banyak terjadi karena faktor ketidaktepatan shot, posisi pemandangan kurang inisiatif, dan juga tangannya gerak saat shot foto kita. Pasti sangat mengecewakan, tapi mau gimana lagi emang dasarnya mereka amatir.

***

Tapi yang paling sering adalah terlalu lama shot (mengambil jepretan) bisa kering kita berpose. Saran saya daripada kering menunggu terlalu lama setting aja kamera kalian dengan timer yang tersedia, jadi teman yang amatir itu sebagai ganti dari fungsi tripod. Jadi kalian nggak akan kering saat berpose karena ada indikator timer. Pasti hasilnya akan lebih memuaskan.

***

Itu aja sih saran saya menyuruh teman yang amatir pegang kamera. See u next time.

Kamis, 16 Agustus 2018

Menabung dan Berwirausaha

Bulan agustus yg penuh terpaan angin. Kadang kesepian pun datang tanpa di undang. Sudah mencoba menghindarinya dengan turing keluar kota sendirian maupun dengan teman, rasa sepi tetap tidak mau pergi. Hanya blog ini tempat saya pulang selain dirumah saya di dunia nyata.

***

Tiap malam saya selalu kepikiran masa depan, tuntutan untuk menikah tetapi duit masih pas-pas an. Dari mana saya dapat duit banyak untuk biaya nikah, sewa gedung, catering, rumah kontrakan dll. Semua itu yang menjadi beban di kepala saya. Belum lagi suara-suara orang-orang di kantor tempat saya kerja, sangat menusuk tapi tidak berdarah.

***

Rencana saya mulai umur ke 27 tahun ini saya biasakan menabung walau kecil cuma 500ribu selama tiga tahun. Jadi target saya menikah pada umur 30 tahun. Perhitungannya 3 tahun bekerja = 12 bulan x 3 = 36 bulan x 500ribu tabungan/bulan = 18 juta.

***

18 juta itu untuk biaya pernikahan saya pada umur ke 30 tahun nanti. Saya selalu berdoa kepada Allah SWT agar saya diberi kekayaan uang yang berlimpah. Amin ya rabbal alamin.

***

Sambil menunggu waktu tiga tahun ke depan, saya harus segera berwirausaha dan menabung 500ribu/bulan. Dan menunggu hasilnya kemudian. Semoga hasilnya berlimpah dan berkah buat saya dan keluarga. Amin ya rabbal alamin. See u next time.

Minggu, 05 Agustus 2018

Angin, Kadang Kau di puji Kadang kau di benci

Saat bulan agustus begini angin bertiup kencang sekali. Ada orang yang senang ada juga yang tidak senang dengan keadaan seperti ini. Senangnya karena angin bisa menggerakkan kincir angin pembangkit listrik, bisa menerbangkan layang-layang, membuat langit malam cerah berbintang. Tapi tidak senangnya angin juga membawa debu-debu kotoran serta virus, kalau daya tahan tubuh lemah pasti kena pilek, masuk angin, diare, dll. Selain itu hawa dingin akan terasa di pagi harinya.

***

Sebaiknya kita syukuri saja bulan agustus yang memang penuh angin ini. Manfaatkan dengan sebaik-baiknya dengan bermain layang-layang sepuasnya, membuat kincir angin mini yang ditaruh di atas genteng, memasang bendera merah putih dengan tiang yang tinggi, pasti indah sekali dipandang mata saat berkibar tertiup kencangnya angin. Serta jangan lupa menikmati langit malam berbintang saat weekend ini, walau hanya sebentar saja.

***

Kadang sifat saya juga seperti angin, sesuai nama saya bayu. Yang fungsinya sebagai penggerak. Contohnya jika teman-teman saya suntuk di rumah saat weekend, saya whatsapp mereka dan saya ajak untuk dolan supaya dapat inspirasi baru diperjalanan, ibaratnya saya sebagai anginnya, dan mereka sebagai kincir. Saling melengkapi.

***

Jadi sekarang yang penting banyak-banyak bersyukur aja atas nikmat yang Allah SWT berikan pada kita semua dan menikmati apa yang sudah ada. Oke see u next time,,,