Kamis, 24 Februari 2022

Kapok Memberitahu Dan Pamer Ke Orang Lain , Dimana Saya Bekerja

Sebut saja dia si bangsat , dulu waktu saya masih bekerja di warnet , si bangsat ini menjadi pelanggan saya yang menyebalkan. Udah saya kasih tarif murah tetap nawar saja , kalau pas ke warnet saya , biasanya si bangsat ini ngeprint surat lamaran kerja beserta scan ijazah dan sertifikat pendukung lain buat nglamar pekerjaan. Saat saya menjaga warnet , dan melayani si bangsat ini , pasti saya di buat kesal dan marah olehnya karena omongan nya yang beracun dan mengandung banyak bullyan. Si bangsat ini juga sudah lama berkeluarga , tetapi hobi nya pindah kerja sana sini.

***

Singkat cerita saya sudah risen dari warnet , dan diterima kerja di anak perusahaan pabrik ternama , dan posisi saya bekerja pun mendapat tempat yang nyaman. Tiga tahun berlalu , waktu saya pulang kerja , saya belanja dulu di indomaret. Dan tanpa saya sadari , saya bertemu dengan si bangsat ini. Lalu dia menanyakan dimana saya bekerja sekarang. Dengan bodoh dan bangga nya , saya pamer tempat saya bekerja pada si bangsat ini. Tetapi setelah pertemuan itu kebanggaan saya tidak berlangsung lama dan menjadi racun kesialan buat saya.

***

Beberapa bulan kemudian ternyata si bangsat ini melamar kerja , di kantor tempat saya bekerja. Bukannya melamar dengan cara yang adil , tanpa saya sadari si bangsat ini kenal dengan orang dalam , dan dia pun langsung masuk diterima bekerja tanpa tes ini itu. Posisi yang si bangsat terima pun lebih tinggi daripada saya yang lebih dulu masuk disitu. Tiap ketemu saya di kantor , si bangsat ini terang-terangan membuly dan menyepelekan saya , karena merasa pangkatnya lebih tinggi. Efeknya saya pun tidak nyaman lagi bekerja disitu dan berujung risen. Jiancoook emang si bangsat ini. Saya pun menyesali kebodohan yang telah saya lakukan , bermaksud pamer untuk kebanggaan , malah saya dapat kesialan yang berujung ketidak nyamanan. Untuk ke depannya saya kapok , tidak mau lagi pamer dimana tempat saya bekerja pada orang lain dan para orang-orang bangsat , dan saya harus merahasiakannya.

Jumat, 18 Februari 2022

WIS RASAH NGURUSI WONG LIYO !!!

Pada dasarnya kebanyakan orang memang suka membuly sesuatu yang di anggapnya tidak sama , tidak normal , tidak sejalan dan lain sebagai nya. Memang tidak akan ada habis nya kalau kita menanggapi nya satu per satu. Mulai dari masalah pekerjaan , pernikahan , peranakan , permobilan juga perumahan. Mereka serba mengatur hidup kita harus punya ini punya itu , tanpa melihat posisi kita secara ekonomi ada dimana. Karena setiap orang posisi ekonomi nya berbeda-beda , ada yang di atas , di tengah , juga di bawah.

***

Orang-orang brengsek dan pembuly macam mereka tidak perlu di ajeni atau di hormati. Karena tujuan mereka adalah membuat kejiwaan kita menjadi stres berat dan hancur sehancur hancurnya. Dengan mengajukan pertanyaan yang kita belum mampu untuk melakukannya karena berbagai kendala. Kebanyakan yang di tanyakan masalah pekerjaan , pernikahan , peranakan , juga perumahan.

***

Walau pun kita belum mampu memiliki semua itu , setidaknya kita sudah berusaha dan punya niat untuk meraihnya. Buat para orang brengsek dan pembuly harus di lawan juga secara verbal , agar harga diri kita dan keluarga tidak seutuhnya di injak-injak mereka. 

***

Contohnya saat mereka melontarkan pertanyaan bulyan tentang pernikahan 

" Wis rabi po rung ??? Kapan rabi ??? 

Kita jawab saja 

" WIS RASAH NGURUSI WONG LIYO !!! "

Dengan begitu mereka akan stop dengan sendiri nya , dan tidak perlu di jawab panjang lebar lagi.