LANGIT BIRU KEBEBASAN: 2018

Minggu, 30 Desember 2018

Pelangi

Song writer : Bayu Wisono (BinerRoseS)

MELODY : C F Am G

C F

Di sore hari setelah hujan turun

Am G

Warna mu indahkan dunia

Am G

Hiasi langit yang biru

MELODY : C F Am G

C F

Sebelum senja datang menjemputmu

Am G

Kan ku lihat warna indahmu

Am G

Merah kuning hijau dan biru

Dm G

Walau berbeda warna

C Am

Tetap satu pencipta

Dm G E

Sama seperti manusia

Reff :

C G Am E

Pelangi…

F C Dm G

Senja datang dan kau pun pergi

C G Am E

Pelangi

F C Dm

Sampai bertemu di lain

Hari…

MELODY : C F Am G

Minggu, 23 Desember 2018

Sawah Sekarang Merupakan Tempat Langka

Libur natal datang juga, semua yang pegawai Bumn dapet cuti bersama. Hari ini mau liburan jauh rencana mau ke pantai. Tapi situasi tidak mendukung mulai dari gaji belum turun dan lagi berita bencana tsunami di pantai anyer dan lampung tadi malam minggu semoga mereka diberi ketabahan. Terpaksa saya batalkan rencana liburan ke pantainya.

***

Ada apa ini akhir tahun pasti banyak bencana, hanya Allah SWT yang tau. Saya jadi agak takut mau liburan jauh-jauh. Dari pada bengong dirumah saya maen ke rumah sahabat saya. Kami berdua akhirnya naik motor menuju sebuah desa karangrejo pelosok di Madiun. Disana sawah masih membentang luas, wajar saja kalau saya heran melihat sawah hijau yang luas karena sawah sudah mulai langka dikota saya. Sawah-sawah dikota saya sudah mulai tergerus keserakahan perumahan yang muncul bagai jamur dimusim penghujan. Disaat pegawai pada libur para petani didesa itu tetap melakukan aktivitas tanam menanam padi. Tenang rasanya saya dan sahabat saya duduk di sebuah gubuk kecil tempat istirahat para petani. Memandang sawah luas menghijau dan gunung wilis di kejauhan.

***

Teringat lagu " Desaku yang kucinta... pujaan hatiku... ". Jadi pengen punya rumah di desa untuk memperoleh ketenangan hakiki, yang sangat mahal didapat saat di tengah kota.
Asyik juga liburan disawah, apalagi kalau sawahnya sepi nggak banyak petani, bisa tidur santai digubugnya, foto selfi-selfi, bawa makanan dimakan disitu, asyik pokoknya. Pemerintah harusnya lebih peduli pada sawah, harus membatasi pembangunan perumahan dan bangunan lain. Tanpa sawah kita akan kekurangan nasi, jadinya impor terus tidak bisa produksi sendiri. Juga harus menghargai para petani dan meningkatkan kesejahteraannya. Kalau bisa petani juga disetarakan PNS, biar banyak generasi petaninya. Itu saja saran saya untuk pemerintah.

***

Bagi yang mau liburan akhir tahun hati-hati dijalan ya. Jangan lupa banyak berdoa agar kalian di lindungi Allah SWT dari marabahaya dan bencana.

See u next time,,,

Sabtu, 22 Desember 2018

Mendung Bukan Berarti Hujan

Malam minggu ini berharap hujan, biasalah doa para jomblo. Tadi sore mendung sudah tebal dan kilat menyala-nyala. Tapi anehnya langit jadi bersih lagi. Jadi seperti kata pepatah " Mendung Bukan Berarti Hujan ". Mungkin di Madiun lagi ada acara besar jadi pawang beraksi memindahkan hujan yang akan turun.

***

Enak sih kalau tidak hujan bisa malam mingguan sama pacar, tapi sayangnya saya masih jomblo. Mau keluar malas rasanya, hati terasa hampa tanpa pacar. Kalau dipaksa buat keluar sendiri ujung-ujungnya cuma bengong liatin orang-orang pacaran. Ya terpaksa menikmati malam minggu ini dirumah saja sambil ngeblog dan mp3 an.

***

Sekali lagi harus bersyukur tiada henti, atas nikmat Allah SWT. Masih bisa internetan sepuasnya, masih ada makanan berlebih, masih ada kendaraan yang siap mengantar kesana kemari, masih ada orang tua yang sehat, masih ada kucing-kucing yang menemani, dll. Paling yang pada pacaran juga pada sibuk pegang hp masing-masing, bukannya ngobrol yang intim mendalam. Ya tidak bisa dipungkiri lagi memang jaman kekinian beda dengan jaman dulu. Oke lah kalau begitu selamat bermalam mingguan bagi yang sudah berpacaran dan bersuami istri. See u next time.

Sabtu, 15 Desember 2018

Hujan di Sabtu Siang

Hari sabtu telah tiba lagi, tapi saya hanya di rumah saja tidak kemana-mana karena memang di tugaskan jaga rumah hari ini. Ibu lagi keluar kota ke surabaya. Bapak saya jaga rumah om saya, yang lagi liburan keluar kota juga.

***

Sabtu siang ini langit sudah mulai kelabu tanda akan turun hujan. Tak berapa lama hujan turun juga. Udara yang panas berganti aroma hujan yang menyejukkan. Saya hanya di kamar saja melihat rintik hujan dari genting kaca sambil mp3 an. Tenang sekali suasana nya. Harusnya buat saya mengantuk tapi kenapa nggak ngantuk-ngantuk.

***

Bersyukur masih ada tempat berteduh, makanan yang cukup, dan hujan yang turun membawa ketenangan. Nikmatin aja apa yang ada dirumah.

Rabu, 12 Desember 2018

Pelanggan Warnet Misterius

Malam ini nggak bisa tidur lagi, ujung- ujungnya besok ngantuk di kantor. Suara jam dinding jelas sekali terdengar, saking sepinya malam ini. Saya jadi teringat waktu jaga warnet shif malam dulu, tiap hari selasa mulai jam 3 sore sampai jam 12 malam.

***

Tiap jaga malam pasti ada si pelanggan misterius itu, seusia saya laki-laki rambutnya keriting, wajahnya lumayan. Kalau dia main pasti ambil 3 jam an, dan yang dibuka selalu tentang nike ardilla penyanyi top era 90an yang meninggal karena kecelakaan mobil. Dari billing warnet saya pantau dia download lagu-lagu dan foto-foto nike ardilla, kadang fotonya juga dia prin. Dia bercerita pada saya katanya dia ngaku saudaranya nike ardilla tapi omongannya tidak saya percaya sedikit pun. 3 jam berlalu dia pun pulang, jalan kaki ke arah selatan dan menghilang entah kemana. Sangat misterius sekali, karena selalu datang pas saya jaga malam. Saya lupa menanyakan siapa nama nya, tak tau sebenarnya dia manusia apa bukan.

***

Itulah pengalaman saya jaga warnet di malam hari. See u next time.

Sabtu, 08 Desember 2018

Radio Ditengah Jaman Internet

Hari sabtu tiba saatnya cuci mata dan pikiran, tapi hari ini saya punya tanggungan servis skok belakang motor verza saya. Bersama sahabat saya, kami berdua menuju pasar besi njoyo madiun. Disana kami berdua menunggu proses penyervisan skok. Agak lama tapi tidak terlalu lama di banding pembuatan skok pertama kali di bengkel itu dan dapat garansi 3 bulan, bengkelnya milik mbah djito.

***

Banyak pelanggan menunggu, ada yang ngobrol, mainan hp, merokok, dll. Yang terdengar disitu hanya suara lalu lalang orang-orang, mesin gerinda, dan radio. Radio inilah hiburan satu-satunya pekerja bengkel itu. Ditengah jaman serba internet sekarang ini ternyata radio masih diminati, memang hiburan yang praktis tidak mungkin bekerja sambil nonton tv. Radio dibengkel itu terus menyala dari pagi buka bengkel sampai sore mau tutup. Radio itulah yang mengusir kesepian dan keheningan dibengkel tersebut. Saya teringat waktu dulu masih setia jadi pendengar radio disiang hari sepulang sekolah, juga di malam hari sambil belajar. Saya jadi bernostalgia lagi waktu ke bengkel tersebut. Ingat suasana berradio ria.

***

Pengen beli radio kecil lagi, tapi saya udah jarang radio nan. Saya lebih sering yutuban dan lihat instagram. Tapi bagi mereka pekerja-pekerja bengkel itu radio merupakan teman kerja mereka juga, mungkin kalau tidak ada radio justru suasana jadi membosankan dan tidak semangat kerja.