Kamis, 30 Januari 2020

Yang Harus Dibawa Saat Dolan Jauh, Liburan Jauh, Atau pun Touring

Saya kadang bingung harus bawa apa saja kalau mau ke tempat wisata, atau tempat liburan yang agak jauh. Sampai disana baru ke inget tripod ketinggalan di rumah, juga kacamata, jaket dsb. Mumpung lagi nulis blog lagi malam ini saya mau sedikit berbagi ke teman-teman semua, barang-barang penting yang wajib di bawa saat liburan ke luar kota atau pun yang agak jauh dari rumah.

***

1. Hp Smartphone
Gadget ini sangat penting untuk komunikasi, hiburan, dan dokimentasi. Jadi jangan sampai lupa ya.

2. Masker Bandana
Kita tidak tahu kalau cuaca panas bisa merusak wajah, belum lagi debu yang beterbangan, jangan sampai terhirup.

3. Tripod 
Buat selfi-selfi sendiri kalau tidak percaya hasil kamera orang lain.

4. Kacamata
Biar lebih pede aja, buat gaya-gayaan.

5. Minyak Freshcare
Buat jaga-jaga kalau masuk angin di jalan.

6. Jaket
Biar kulit kita tidak gosong karena panas matahari. Juga menahan terpaan angin di jalan.

7. Uang Saku
Buat jajan di tempat wisata, masak sudah sampai sana tidak beli apa-apa. Rugi kan.

***

Hanya itu menurut saya yang wajib di bawa. Kadang memang sering lupa ke bawa. Jadinya liburan kurang asik, ada rasa penyesalan di hati. Oke sekian dulu teman-teman. See u next time.


Minggu, 19 Januari 2020

Ilmu Bisa Di Pelajari, Uang Bisa Di Cari, Keluarga Tak kan Bisa Terganti



Saat ini fisik dan pikiran saya di sibukkan dengan pekerjaan yang penuh dengan tipu daya dan persaingan. Kadang lelah juga rasa nya menghadapi semua itu. Tetapi saya masih bersyukur, masih ada tempat untuk pulang, masih ada kehangatan keluarga yang lengkap, masih ada kucing-kucing saya yang selalu menghibur, masih ada sahabat yang mau mendengarkan keluh kesah saya, dan masih banyak lagi nikmat lainnya. Waktu semakin cepat berlalu, standart hidup manusia mengharuskan agar kita semua sama. Padahal nyata nya kita semua berbeda.

***

Memang tidak ada habisnya menuruti kata-kata orang. Yang asli nya orang-orang itu tidak peduli dengan saya. Tidak mau mendengar keluh kesah saya. Buat apa saya banyak teman kalau mereka semua tidak menghargai saya, mending saya punya sedikit teman tetapi setia dan menghargai saya setinggi langit, bersahabat di jalan Allah SWT, sampai usia memisahkan. Maka dari itu mulai sekarang saya lebih pasrah tentang pekerjaan dan jodoh. Walau saya belum ketemu jodoh saya saat ini. Masih ada keluarga yang menemani saya sejak saya lahir di dunia ini. Saya tidak butuh kepalsuan mereka yang cuma bisa berkomentar seperti anjing menggonggong.

***

Mulai saat ini saya tidak perlu kuatir lagi dan berpasrah diri kepada Allah SWT. Karena pada dasarnya ilmu bisa di pelajari, uang dan pekerjaan bisa di cari. Yang terpenting adalah keluarga. Buat apa kita punya jabatan tinggi, uang banyak, kalau kita kehilangan keluarga. Pasti rasa nya tidak akan lengkap hidup ini.

***

Biarpun saat ini masih serba sederhana, belum bisa kaya banyak uang, tidak apa-apa. Yang penting keluarga saya masih lengkap dan di beri kesehatan oleh Allah SWT. Di rumah yang sederhana saya bisa tidur dengan tenang dan nyaman, makan tercukupi, saling melindungi, dan di berikan kesehatan yang melimpah. Itulah keluarga yang bahagia. 

***

Bangga jadi diri sendiri, bangga jadi berbeda. Dan tetap di jalan Allah SWT. Jangan sampai melenceng jauh. See u next time.





Minggu, 12 Januari 2020

Beringin Tua Raksasa Di Tengah Pemakaman Jl. Borobudur Madiun




Pagi ini hari minggu, entah kenapa kalau hari libur bangun saya pasti pagi-pagi. Kalau hari kerja malah kesiangan. Seperti biasa kalau pagi pas libur saya selalu ke belakang rumah untuk menghirup udara pagi yang sejuk, dan menikmati hijaunya pepohonan yang tersisa. Sambil duduk di lincak, saya amati pemakaman sebelah yang berbatasan dengan belakang rumah saya. Dari kejauhan tampak pohon beringin tua yang berdiri kokoh. Tinggi dan berukuran besar, pohon itu seperti menjadi pusat dari pemakaman di kampung saya.

***

Sambil duduk mengamati pohon beringin itu dari kejauhan, saya pun tak tau kapan pohon itu di tanam. Mungkin usianya sudah ratusan tahun. Sebelum rumah saya ada, pohon beringin itu sudah ada. Di pagi hari burung-burung beterbangan di sekitar pohon itu untuk mencari makan dan membuat sarang. Udara pagi yang sejuk pun mungkin juga berasal dari daun-daun pohon beringin itu. Sangat bermanfaat sekali, kadang para pencari bunga kamboja di siang hari juga berteduh di bawahnya untuk menghindari panas matahari. Selain itu pohon beringin tua itu juga menyimpan cadangan air tanah, yang juga saya rasakan manfaatnya juga warga sekitar.

***

Di sisi lain, pohon beringin tua itu juga merupakan rumah bagi penghuni gaib area pemakaman. Tapi justru merekalah para penghuni gaib yang menjaga pohon itu agar tidak di tebang manusia-manusia serakah yang tidak peduli alam sekitar. Kesan seram pun terlihat bagi yang tidak terbiasa menemuinya.

***

Pohon beringin tua, saksi bisu asal usul makam di kampung saya. Semoga saja pohon itu tidak menjadi korban keserakahan manusia-manusia sekitar. Dan tetap memberikan pasokan oksigen dan air bersih bagi warga sekitar, dan juga makanan melimpah untuk makhluk lainnya.

Sabtu, 11 Januari 2020

Mengatasi Sepatu dan Kaos Kaki Bau

Musim hujan telah tiba, banyak genangan air dimana-mana dan juga becek. Bagi yang sering beraktivitas menggunakan sepatu dan kaos kaki pasti agak terganggu, soalnya kalau kehujanan jadi basah, terus sampai rumah di keringkan tanpa di cuci, pasti meninggalkan bau. Bau nya lebih menyengat daripada terasi. Sangat mengganggu sekali pokoknya. Apalagi kalau pas di kantor, pasti akan jadi omongan teman kanan kiri karena kebauan.

***

Solusinya adalah dengan memanfaatkan kopi bubuk hitam.

Merek kopinya terserah selera masing-masing, kalau saya suka pake kopi kapal api.

Langsung saja taburkan satu sendok teh di dalam sepatu kita yang kering tapi bau, terus di kocok agar menyebar rata di dalam sepatu. 

***

Aroma busuk sudah hilang, kita pun jadi pede memakainya. Tanpa mengganggu hidung orang lain. Itu lah sedikit tips dari saya teman-teman. See u next time.