Senin, 29 April 2019

Liburan Yang Menyiksa


Liburan memang sangat penting agar otak dan tubuh bisa refresh. Tapi bagaimana jika liburan malah menyiksa diri. Ya itu karena liburan tanpa persiapan. Saya mengalaminya sendiri. Kemarin hari minggu teman saya mengajak liburan ke pantai karanggongso trenggalek, naik motornya yamaha R15. Memang dari penampilan motornya sangat menggoda untuk di naiki. Tapi setelah lama di naiki rasa tidak nyaman mulai menyerang. Punggung belakang saya atau boyok saya mulai terasa sakit, bokong pun terasa panas dan tidak nyaman duduknya. Apesnya lagi menggunakan google maps di pilihkan jalan alternatif seperti neraka dengan jalan yang tidak mulus.

***

Sesampai di pantai sangat menyenangkan mainan ombak, menikmati pemandangan, beli es di warung pinggir pantai, dan melihat cewek-cewek yang menggoda. Tapi kesenangan itu cuma berlangsung 2 jam an. Setelah itu mandi dan cari jalan pulang. Kali ini tidak pake google map lagi tapi pakai kompas manual untuk kembali ke arah madiun lagi, saya dan teman saya mengambil arah utara di kompas.

***

Perjalanan jauh pun di mulai. Motor R15 pun mulai menyiksa lagi dengan ketidaknyamanannya. Belum sampai ponorogo hujan deras sudah mengguyur wilayah trenggalek dan sekitarnya. Kami berteduh sebentar, 2 jam an hujan agak reda, kami lanjut perjalanan. Si motor sialan R15 masih memberikan kesialannya dengan mengotori jaket dan tas saya di belakang, karena motor itu tidak ada slebor belakangnya. Makin lama hujan tambah deras lagi, kami pun basah kuyub kedinginan. Jam stengah 7 malam mampir di sebuah warung untuk makan dengan kondisi basah kuyub kehujanan.

***

Setelah itu hujan belum reda juga, akhirnya terpaksa melanjutkan perjalanan dengan basah-basahan menerjang hujan deras di malam hari. Lewat jalan sepi dengan hutan-hutan di pinggir.

***

Masalah belum selesai sampai di situ. Si motor sialan R15 masih memberikan siksaan lagi dengan ketidak
nyamanannya. Bokong saya sampai mati rasa, punggung sakit sekali. Dan perjalanan masih jauh. Ampun nggak lagi-lagi di bonceng motor sialan R15.

***

Akhirnya sampai madiun jam stengah 9 malam itu pun dengan ngebut, hampir koid ketabrak mobil dari arah berlawanan. Alhamdulillah bisa sampai rumah dengan selamat. Saya kapok liburan tanpa persiapan.

Orang-Orang Kesepian

Saya kadang merasa kesepian walau di tengah keramaian. Tidak tau kenapa, mungkin karena faktor kejombloan saya. Tapi saya masih bersyukur ada orang tua yang mengurus saya dirumah, memasakkan makanan enak buat saya, ada sahabat yang selalu menghibur dan menolong saya, ada kucing-kucing saya dirumah yang memberi hiburan dan kesenangan. Alhamdulillah walau kadang saya lupa mensyukurinya.

***

Tapi ada yang lebih parah lagi merasakan kesepian yang melebihi saya. Dia adalah tetangga dekat rumah saya. Perempuan usia 40an, tapi belum berkeluarga. Terlalu lama di zona nyaman, dulu waktu orang tuanya masih ada semua dia anak yg paling di manja. Dulu tubuhnya masih gemuk dan hidup senang bersama orang tua, tapi setelah orang tua nya tiada semua dia menderita. Tidak punya pekerjaan, tidak punya keluarga, saudara-saudara kandungnya mengabaikannya karena sibuk dengan urusan masing-masing. Sekarang tubuhnya semakin kurus. Tapi dia terus bekerja serabutan tak tau dimana. Dan jarang dirumah. Rumahnya yang cukup besar lebih sering kosong dan terbengkalai. Hanya meninggalkan kenangan dan kesepian.

***

Saya sebenarnya kasihan melihatnya, tapi saya tidak bisa membantu apa-apa. Orang-orang disekitarnya pun membencinya karena dianggap orang aneh atau idiot. Kemarin waktu saya pergi ke pasar malam bersama teman saya, saya ketemu dia dari kejauhan saya melihat wajah penuh murung penuh kebencian mungkin karena kesepian. Karena dia pergi ke pasar malam sendirian tanpa teman.

***

Salah siapa sebenarnya kesepian itu datang, orang-orang sekitar yang mengabaikannya atau dia sendiri yang tidak memanfaatkan waktu dengan baik, terlalu lama di zona nyaman dan tidak merubah sikap agar di akui orang-orang sekitar.

***

Sungguh pelajaran hidup yang sangat berharga, jangan sampai menyianyiakan waktu dan orang-orang sekitar yang peduli sama kita. Semoga saja dia punya tempat untuk pulang biar tidak kesepian lagi. See u next time.



Sabtu, 20 April 2019

Belajar Memahami Cewek


Kesempatan memang tidak datang untuk kedua kali, tapi saya masih berharap kesempatan itu datang lagi. Saya merasa bodoh dan menyesal waktu itu, ada cewek nangis di depan saya tapi saya cuekin aja. Harusnya kan saya usap air matanya biar tidak nangis lagi.

***

Momen itu akan menjadi pelajaran hidup berharga saya. Untuk tidak melakukan kesalahan yang sama di kemudian hari. See u next time.

Jumat, 19 April 2019

Indahnya Rembulan Malam Ini




Friday night ( Jumat malam ) saat ini tidak selalu identik dengan yang seram-seram. Nyatanya malam ini bulan bersinar terang, langit bersih berselimut awan putih, dan bintang-bintang yang berkerlip-kerlip. Indah sekali suasana malam ini. Saya dan sahabat saya menemukan sebuah taman yang nyaman untuk menikmati malam ini. Dengan fasilitas wifi gratis dan tempat yang nyaman membuat saya betah berlama-lama disini. Taman ini juga tidak terlalu ramai di malam hari. Jadi cocok sekali untuk menenangkan diri atau mencari inspirasi.

***

Langit malam ini indah sekali seperti di mimpi saya. Kalau saja saya sudah punya cewek dan tak ajak ke taman ini pasti romantis sekali.

***

Biasanya kalau tengah malam ada orkes keroncong di komplek sebelah. Pemainnya orang-orang lansia kakek-kakek. Terdengar indah sekali sampai ke taman ini. Sayangnya malam ini tidak ada. Enak sekali mendengarkan alunan musik keroncong di malam indah yang sunyi.

***

Sungguh momen indah yang tak terlupakan. Bisa melihat langit malam yang luas dan indah. Seperti mimpiku selama ini. Kapan-kapan saya akan kesini lagi, ke taman indah ini. See u next time.

Minggu, 14 April 2019

Yuk Baca Ayat Kursi Sebelum Tidur



Selamat malam teman-teman, apakah kalian pernah mimpi buruk berturut-turut. Tiga hari mimpi yang sama, atau bahkan seminggu mimpi buruk terus. Kalau saya dulu sering, mimpi ketemu kuntilanak sampai teriak-teriak ngigau. Mimpi itu selama tiga hari, sangat mengganggu sekali. Untungnya di dalam mimpi saya masih bisa baca Al-Fatihah. Jadi saya bisa bangun dengan selamat.

***

Esok harinya saya ngeprint lafadz Allah SWT ukuran kecil. Kebetulan dulu masih kerja jaga warnet. Dirumah saya tempel di sudut-sudut kamar. Termasuk di atas bantal saya, nempel di dinding. Setelah itu mimpi tidak seburuk itu.

***

Tapi ternyata ada cara yang lebih mudah teman-teman. Cara seperti gambar di atas. Yaitu membaca ayat kursi sebelum tidur. Saya sudah buktikan sendiri membacanya sebelum tidur. Bahkan mimpi pun tidak ada tau-tau udah pagi. Ini bacaannya teman-teman. Saya buat bentuk latin biar mudah hafal.


~Ayat Kursi~

  1. Allahu laa ilaaha illa huwa hayyul qayyumu.
  2. Laa ta'khudzuhuu sinatuw wa laa nauum.
  3. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardhi. 
  4. Man dzal ladzii yasfa'u indahuu illaa bi idz nihi.
  5. Ya'lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum.
  6. Wa laa yuhi thuuna bi syai' in min ilmihii illaa bi maasyaa.
  7. Wasi'a kursiy yuhussamaa waati wal ardha. 
  8. Wa laa ya udhu'u hif zuhumaa wahuwal aliyyul azhiim


Semoga yang rajin baca ayat kursi di jauhkan dari kejahatan makhluk Allah SWT baik yang terlihat maupun tidak terlihat. Amin

See u next time...

Jangan lupa ya di baca sebelum tidur...

Jumat, 05 April 2019

Samsak Dari Botol Plastik Bekas


Hari-hari dikantor bulan-bulan ini sangat menguras tenaga dan pikiran. Badan kurang gerak dan jarang olahraga serta pikiran terforsir selalu oleh rasa bosan. Jadinya drop terus sakit-sakitan masuk angin. Pengen olahraga tidak ada waktu, pengen melampiaskan kemarahan tapi bingung kemana. Nggak mungkin mukulin orang sembarangan ya. Bisa masuk penjara malah nggak bisa kerja.

***

Akhirnya saya dapat ide, mau beli samsak harganya lumayan mahal. Terus saya lihat didapur ada botol sprite plastik bekas, saya isi air terus saya gantung di pohon srikaya belakang rumah. Jadilah samsak buatan saya yang murah meriah, tapi soal kekuatannya jangan anggap enteng. Walau isinya air tapi keras juga saat di pukul. Mungkin teman-teman bisa coba sendiri, kalau kurang keras bisa di isi pasir.

***

Sore jam 5 pulang kerja, terus ke belakang rumah buat bertinju ria. Melampiaskan emosi sekaligus olahraga. Badan jadi gerak, keluar keringat, sehat, dan tangan pun jadi kuat buat beladiri.