Minggu, 21 April 2024

OLOK-OLOKAN PERKARA MENIKAH

 1. COUPLE : PIYE KABAR E ??? WIS RABI DURUNG ???

2. SINGLE : ALHAMDULILLAH SEHAT, DURUNG IKI
3. COUPLE : GEK NDANG RABI, NGENTENI OPO, SELAK KOTOT
4. SINGLE : JEK NGLUMPUK NE SANGU IKI

COUNTER ATTACK

1. SINGLE : LHA SAIKI MANGGON NENG DI KOWE
2. COUPLE : AKU MELU MOROTUO KU SAIKI
3. SINGLE : NDANG TUKU OMAH TO, OPO NGONTRAK-NGONTRAK KONO, MOSOK WIS RABI NYAMPUR MOROTUO AE, OPO RA ISIN KOWE DI RASANI TONGGO-TONGGO MU
4. COUPLE : TAPI MOROTUO KU PENAK-PENAK AE
5. SINGLE : NENG NGAREP MU PENAK, NENG MBURI MU NGRASANI OPO YO ERUH KOWE
6. SINGLE : LHA SOK LAIRAN KOK TERNE NUMPAK OPO BOJO MU
7. COUPLE : YOO NUMPAK MOTOR NEK RA NGEGRAB MOBIL
8. SINGLE : WOALAH NGESAK NE TENAN BOJO MU KOK TERNE NUMPAK MOTOR, BAHAYA NEK MBROJOL NENG NDALAN, NUMPAK GRAB KADANG YO GAK TEPAT WAKTU
9. SINGLE : KUDU NE KOWE NDANG TUKU MOBIL RA KETANG BEKAS-BEKAS GE KEPENTINGAN KELUARGA
10. COUPLE : LHA GAJI KU YO RUNG MUNDAK-MUNDAK IKI
11. SINGLE : YOO KON NUKOK NE MOROTUO MU AE

DST

PESAN MORAL DARI PERCAKAPAN DI ATAS ADALAH ORANG-ORANG DARI DULU BERLOMBA-LOMBA SALING MENUNTUT UNTUK MENJATUHKAN AKAL SEHAT SESAMA NYA. TIDAK PEDULI DALAM POSISI PUNCAK ATAU TERPURUK, AKAN SELALU ADA TUNTUTAN DARI ORANG-ORANG SEKITAR. DENGAN TUJUAN ORANG YANG DI TUNTUT AKAN HANCUR KARENA STRESS.

UNTUK MENGHADAPI ORANG-ORANG RESEK YANG SUKA MENUNTUT, SOLUSINYA ADALAH MELAWANNYA DENGAN MENUNTUT BALIK, APA YANG BELUM DIA PUNYAI, APA YANG BELUM DIA CAPAI.

Jumat, 12 April 2024

Pohon Belimbing Yang Kesepian

Di area tanah lapangan yang cukup luas ada sebuah pohon belimbing yang tumbuh, tepatnya dipinggiran lapangan ditepi jalan. Pohon belimbing itu jenisnya pohon belimbing biasa pohonnya tidak terlalu besar dan tinggi juga buahnya kecil. Jarak pohon belimbing itu dengan pohon-pohon lain lumayan jauh, sehingga pohon belimbing itu terlihat mencolok diarea lapangan tersebut.


***

Lapangan itu digunakan warga sekitar untuk berbagai kegiatan, mulai dari sepak bola, bermain anak-anak, penggembala kambing dll. Sudah 10 tahunan pohon belimbing itu menjadi saksi bisu kegiatan di area lapangan tersebut. Dalam hati pohon belimbing sangat kesepian, tidak ada pohon terdekat untuk di ajak ngobrol dan menemaninya melewati hari demi hari.

***

Orang-orang sekitar pun enggan memperhatikan pohon belimbing itu, karena tidak tertarik dengan buahnya yang kecil walaupun matang. Buah belimbing yang sudah matang lalu busuk dan berjatuhan menjadi pupuk alami bagi pohon belimbing itu sendiri. Walaupun kesepian pohon belimbing itu tetap sabar dan ikhlas, serta tetap berbuah walau kurang dibutuhkan.

***

Hujan dan panas telah dia lewati, hari demi hari, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun. Pohon belimbing kadang merasa ingin mati saja daripada hidup kesepian seperti ini. Dalam hatinya berkata " Andai aku punya kaki  aku akan pindah dari tempat ini dan menuju ke hutan. " Pasti enak sekali tinggal dihutan bersama pohon-pohon lain. Dan aku tidak akan kesepian lagi.

***

Ditengah harapannya pohon belimbing yang tidak akan terwujud, ada hal-hal menyenangkan yang mulai mengisi hari-harinya. Sekarang setiap siang hari ada kakek penggembala kambing yang menggembala di area lapangan tersebut. Kakek tersebut sering duduk beristirahat dibawah pohon belimbing itu, sambil mengawasi kambingnya. Pohon belimbing yang tidak terlalu rimbun daunnya cukup melindungi kakek dari teriknya sinar matahari dan memberikan sedikit kesejukan. Kakek juga memetik beberapa buah belimbing yang matang untuk dimakan. Menjelang asar kakek tersebut pulang bersama kambing-kambingnya. Melihat hal tersebut pohon belimbing merasa sangat senang, karena dirinya masih bisa bermanfaat bagi orang-orang sekitar.

***

Sore hari mulai banyak anak-anak yang bermain di area lapangan. Anak-anak mulai suka memanjat dan memetik buah belimbing itu dan memakannya di atas pohon sambil menonton pertandingan sepak bola di area lapangan tersebut. Kadang anak-anak itu membawa garam dari rumah untuk dimakan bersama buah belimbing yang setengah matang.

***

Malam harinya seperti biasa para kelelawar buah atau codot menjadi pelanggan tetap pohon belimbing itu. Memanen buah belimbing yang matang-matang, dan memakannya di atas pohon sampai kenyang. Rasa kebahagiaan pohon belimbing akhirnya meningkat mengalahkan rasa kesepiannya.

***

Dipagi harinya burung-burung mampir hinggap diranting-ranting pohon belimbing itu untuk berkicau menyambut mentari pagi yang penuh kehangatan. Beberapa orang-orang muda dan lansia pada berolahraga dan joging disekitar area lapangan tersebut. Akhirnya pohon belimbing menjalani hari demi hari dengan penuh rasa syukur kepada Tuhan.

Kamis, 21 Maret 2024

MANA YANG LEBIH SETIA : RUMAH VS ISTRI

Tak terasa ramadhan 2024 sudah datang kembali, bulan suci yang penuh berkah. Datang beriringan dengan cuaca mendung dan sering turun hujan saat ini. Semoga saja berkah bagi kita semua umat muslim di indonesia yang lagi menjalani ibadah puasa ramadhan.


***

Baru-baru ini saya banyak melihat berita di internet yang isi nya tentang perceraian di kalangan artis, musisi, atlet dan juga orang terkenal di negeri ini. Tentu saja penyebab utamanya adalah faktor ekonomi, karena namanya sudah meredup, jobnya sepi tidak laku lagi sedangkan kebutuhan makin hari makin meningkat, harga-harga kebutuhan pada naik. Akhirnya perceraian pun tidak bisa dihindari.

***

Sungguh miris sekali saya melihatnya, sebagai orang biasa yang masih jomblo saya sempat kuatir tentang pernikahan, apakah hanya sebatas itu kesetiaan wanita saat ini. Hanya mengukur semuanya dari jabatan, ketenaran, harta benda, dan kemewahan. Setelah semua itu hilang, kesetiaan mereka juga berakhir, dan bagaimana dampak psikologis anak-anak yang mereka hasilkan dari sandiwara pernikahan itu. Pasti sangat menyakitkan ditinggal istri saat keadaan lagi terpuruk.

***

Setelah cukup lama merenung mencari petunjuk dan berpikir kenapa makin tahun makin banyak saja fenomena perceraian dimana-mana yang menimbulkan luka dan masalah. Saya jadi tau tujuan terpenting dalam hidup ini yang harus dicapai terlebih dahulu. Yang utama dan harus diprioritaskan adalah " RUMAH + TANAH ATAS NAMA SENDIRI ".

***

Menikah memang penting tapi tidak ada jaminan bahwa pasangan akan setia mendampingi setiap saat. Tidak ada jaminan rumah tangga akan awet. Seandainya saja terjadi perceraian ditengah membina rumah tangga karena faktor ekonomi, jangan kaget karena makin tahun perempuan akan semakin matre dengan banyak tuntutan.

***

Kalau pun harus bercerai dengan pasangan, tetapi sudah punya RUMAH + TANAH ATAS NAMA SENDIRI + PEMASUKAN UANG YANG TERUS MENGALIR TIADA HENTI + SUMBER MAKANAN ENAK MELIMPAH + KENDARAAN + HEWAN PELIHARAAN.

Itu semua akan memberikan ketenangan dimasa tua sambil menunggu pasangan kedua yang lebih tepat jika Tuhan mengizinkan, soal anak-anak tergantung mereka mau ikut siapa nantinya. Yang penting hidup akan terus berlangsung, rumah dan hewan peliharaan akan selalu setia menemani masa tua dan selalu menghibur hati yang sepi karena di tinggalkan istri. Serta sumber makanan enak yang melimpah bisa memberikan semangat dan tenaga untuk menjalani hidup ditengah kesepian.

Senin, 22 Januari 2024

SENJA YANG INDAH DAN MURAH MERIAH


Sore tadi setelah selesai berjualan bersama bapak ibu saya, dunia terasa begitu melambat. Jam sudah menunjukkan pukul 18.00 wib, biasa nya langit sudah petang penuh bintang. Tetapi hari ini berbeda, langit masih cerah dengan suasana senja yang lebih lama.


***

Sungguh momen yang sangat indah dan langka. Hanya dengan makan biji beton rebus (biji nangka rebus) pemberian orang baik hari ini, saya merasa sangat bahagia.

***

Sambil makan biji beton rebus dan melihat langit senja yang indah di sekitar rumah. Waw sungguh kenikmatan yang luar biasa dari Allah SWT. Terima kasih ya Allah atas nikmat yang engkau berikan pada saya dan keluarga saya hari ini.

Minggu, 21 Januari 2024

NETIZEN MAHA BENAR MEMANG PANDAI NGOMONG DOANG

Semenjak tahun 2020 berlalu, dunia makin mendekati kekacauan. Begitu juga di lingkungan sosial. Kalau kita tidak menebalkan mental, pasti akan bunuh diri, karena tidak kuat menghadapi omongan-omongan para netizen maha benar. Contohnya saja :


Netizen maha benar menyuruh para pengangguran berjualan. Tapi netizen maha benar tidak merasakan, tidak tau dan tidak mau tau, bahkan nyukurin :

- Modal uang nya ???
- Tempat jualan nya ???
- Bosan nya menunggu dagangan saat sepi ???
- Susah payahnya jualan saat hujan ???
- Modal yang tidak balik (tekor) ???
- Hutang bank untuk modal bertahan ???

Begitu juga tentang pernikahan, netizen maha benar menyuruh para pengangguran untuk segera menikah, dengan dalih rejeki sudah di atur. Tapi netizen maha benar tidak merasakan, tidak tau dan tidak mau tau, bahkan nyukurin :

- Modal uangnya untuk pernikahan ???
- Pemasukan uang sehari-hari ???
- Melonjaknya kebutuhan hidup sehari-hari ???
- Rumah untuk keluarga baru ???
- Permasalahan ekonomi keluarga ???
- dll

Maka dari itu saya sendiri pun mencoba menebalkan mental setiap saat, untuk menghadapi para netizen maha benar yang hanya ngomong doang menyakitkan tapi tidak ada kontribusi membantu. Baik di dunia nyata maupun dunia maya, para netizen maha benar ibarat kuman. Untuk menghadapi kuman dunia nyata dan kuman sosmed di butuhkan pemikiran yang jernih dan kebijaksanaan.