***
Waktu itu saya bacanya masih pilih-pilih, jadi kadang ada yang terlewatkan belum saya baca baru melihat judulnya saja. Ada sebuah penyesalan sampai sekarang karena ada salah satu cerpen yang bercerita tentang anak sekolah, tak tau jalan cerita nya seperti apa yang saya ingat hanya judulnya saja. Cerpen itu berjudul Sebutir Mutiara Dalam Lumpur dari majalah putera harapan.
***
Sampai sekarang masih teringat kuat di pikiran saya. Gambar di cerpen itu. Nyesel banget waktu itu nggak membacanya. Majalahnya pun sudah lama terloakkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar