Minggu, 02 Februari 2020

Sumber Makanan Melimpah Di Alam

Di jaman internet saat ini, pasti banyak orang yang merindukan suasana alam sekitar yang seperti dulu. Alam yang hijau, sumber makanan melimpah, udara segar melimpah, sungai masih jernih, sawah menghampar luas. Kata orang tua dulu, tidak susah mencari bahan makanan sehari-hari. Kalau lapar dan tidak punya uang tinggal pergi ke sungai mancing, dapat ikan banyak bisa di masak sendiri, sisanya bisa di jual juga. Pengen singkong tinggal cabut di dekat pagar bambu, pengen masak sayur atau tumis tinggal cari kangkung di dekat sawah. Daun kemangi juga banyak tumbuh liar, enak buat sambal kemangi. Tumbuhan rambat di pagar pun juga banyak seperti daun sembukan, enak di masak seperti pepes bungkus daun pisang. Pohon buah liar pun juga tumbuh subur dimana-mana seperti pohon jambu monyet, jambu air, jambu klutuk, dll. Pokoknya melimpah deh sumber makanan saat itu.

***

Tapi sekarang susah cari sumber makanan gratisan. Banyak pohon-pohon buah liar pada di tebangin, pagar-pagar sudah menggunakan besi dan tembok, jarang ada yang bambu. Perumahan makin padat dimana-mana, sungai makin kotor karena sampah, ikan-ikan pun pada lari entah kemana. Sawah jadi tidak alami lagi, banyak yang pakai pupuk kimia. Dan sawah sekarang jarang sekali ada ikannya, kangkung di rawa nya pun ikut tercemar. Saat ini makanan apa-apa harus beli, bagi yang orang kaya mungkin tidak berdampak besar karena mereka banyak uang, tapi buat orang-orang yang miskin pasti susah buat makan.

***

Mulai sekarang kita harus kembali memelihara alam sekitar kita ini. Agar kita bisa lagi mendapatkan manfaatnya. Terutama sumber makanan yang melimpah, air dan udara bersih.

Yang harus kita lakukan yaitu Jangan membuang sampah di sungai, selokan, danau, hutan, dan laut. Untuk sampah yang kita hasilkan sehari-hari ada baiknya kita bakar agar lebih mudah terurai. Terus juga jangan menebang pohon dan tanaman sembarangan, karena pohon dan tanaman itu sumber udara bersih buat kita.

Itu saja tindakan utama yang harus kita lakukan. Semoga saja alam sekitar kita bisa kembali memberi manfaat seperti dulu lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar