Hari-hari mulai terasa membosankan dan monoton, itu yang saya rasakan. Bahkan hari raya pun terasa monoton, suasana tidak seperti dulu lagi yang penuh kehangatan. Semua itu terjadi karena mulut-mulut sampah yang tidak terjaga. Akibatnya timbul rasa dendam, permusuhan, kebencian dll. Itu semua bisa terjadi dimana saja. Di sekolah, di masyarakat, di tempat kerja, dll.
***
Sumber masalah yang sebenarnya adalah mulut-mulut sampah dimana pun tempatnya. Rasa bersyukur pun hilang karena mulut-mulut sampah itu. Anak sekolah minta dibelikan motor gara-gara mulut sampah teman-temannya padahal ayahnya hanya tukang becak akhirnya terjadi permusuhan orang tua dan anak, karyawan jadi depresi gara-gara mulut sampah rekan-rekannya. Dan masih banyak lagi kasus yang serupa tentang mulut sampah sumber masalah.
***
Ada 2 jalan keluar, pindah selamanya ke lingkungan baru, atau bertahan. Tergantung kekuatan diri masing-masing. Jangan takut untuk memulai lembaran baru yang lebih berarti karena hidup cuma sekali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar