Salah satu makhluk ciptaan Tuhan yang tegar dan sabar menerima kenyataan adalah pohon. Pohon tidak bisa memilih dimana dia akan tumbuh besar nantinya. Dan setelah tumbuh dia harus berdamai dengan tempat dimana dia tumbuh. Pohon tidak bisa berpindah tempat yang dia sukai, karena tidak punya kaki untuk berpindah. Hanya akar kuat yang menembus sampai ke dalam tanah untuk menghisap sari-sari makanan untuk di olah si pohon. Ada yang tumbuh bersama kelompoknya, ada yang tumbuh sendirian tanpa pohon lain sebagai temannya.
***
Daun-daun di pohon merupakan alat penting untuk mengolah makanan dan juga pernafasan bagi pohon. Daun-daun di pohon juga tidak abadi menghijau selalu. Ada masanya daun-daunnya akan kering dan berjatuhan akibat musim kemarau. Saat seperti itu pohon hanya bisa berdoa kepada Tuhan agar diberikan kekuatan untuk hidup sampai datangnya musim penghujan. Saat musim hujan tiba si pohon mempunyai daun-daun baru yang menghijau kembali.
***
Pohon ibarat manusia, daunnya ibarat segala sesuatu yang kita punyai. Sesuatu yang kita punyai akan selalu pergi silih berganti. Uang, teman, pekerjaan, jabatan, dll ibarat daun-daun di pohon yang suatu saat akan pergi jatuh berguguran, dan jika kita tegar dan sabar serta ikhlas menerima kenyataan, Tuhan akan menggantinya dengan sesuatu yang baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar