Senin, 12 Desember 2022

Omongan Mulut Manis Motivator

Banyak motivator bermulut manis mengatakan sekarang tidak usah bingung lagi buat berbisnis , kalian bisa jualan apa saja yang kalian mau. Dengan gayanya yang sok bijak motivator tersebut memberi contoh , lihat lah di shopee bahkan batu kali pun dijual disitu , terus ada daun pisang dan benda-benda aneh lainnya.

***

Saya bisa bantah semua omongan manis motivator tersebut. Menurut saya masalah utama orang bukan bingung mikir tentang ide bisnis atau bingung mau jualan apa , tetapi orang-orang cenderung bingung memikirkan modal uang yang harus di dapatkan dan di pakai sesuai kebutuhan jualan. Selain itu juga perlu mengamati target pasar , tidak maen asal jualan dan punya bisnis selesai masalah. Bukan begitu caranya , target pasar sangatlah penting buat kelangsungan suatu bisnis. Apakah bisa berjalan terus atau berhenti bergerak dan ujung-ujungnya gulung tikar.

***

Lagian kalau sudah jualan benda-benda aneh , apakah omset bisa meledak terus bisa menopang kebutuhan keluarga sehari-hari. Pikir pake otak , siapa juga yang mau beli batu kali ??? Pasti cuma 10% dan yang beli pasti juga orang aneh gila dan tolol menurut saya. Karena batu kali bisa di dapat gratis di sungai-sungai pedesaan , tinggal modal bensin terus refresing ke desa sekalian cari batu kali sepuasnya.

***

Terus juga jualan daun pisang , kalian kira semudah itu mengandalkan omset daun pisang. Daun pisang di indonesia bisa di dapat dimana-mana bahkan gratis kalau minta tetangga. Jadi menurut saya tidak akan banyak laku kalau dijual dinegeri sendiri , apalagi kalau stoknya sedikit dan terbatas. Kecuali kalau punya kebun pisang yang luas terus pasarnya ekspor luar negeri , kemungkinan daun pisang bisa meledak omsetnya.

***

Intinya bisnis itu tentang modal dan juga target pasar. Bagi yang modalnya terbatas atau menipis saat ini , harus jeli saat akan memulai bisnis , lihat target pasar dulu , jangan buru-buru jualan. Buat apa jualan kalau target pasarnya sepi , apalagi saat ini daya beli masyarakat lagi menurun drastis , ujung-ujungnya tekor tidak balik modal dan gulung tikar. Kalau yang modal gede apalagi dapat suplay dari keluarga saudara juga relasi , itu terserah. Karena walaupun bisnisnya sepi , kalau di suply modal gede akan tetap hidup dan bertahan.

***

Pesan saya mulai sekarang jangan mudah percaya sama omongan mulut manis para motivator , yang ujung-ujungnya jualan buku. Sebelum melakukan bisnis berpikirlah dengan jernih dengan hati nurani , dan mintalah pendapat teman-teman yang kompeten menurut kalian. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar