HARI ULANG TAHUN KU, YANG KE 32

Pas hari ini siapa yang peduli dengan hari ulang tahun seseorang, apalagi seseorang yang tidak penting seperti saya. Semua orang, teman-teman, keluarga pada sibuk masing-masing mencari uang untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Hanya sosial media saja yang setia memberi ucapan selamat ulang tahun.

***

Di hari ini saya mendapatkan barang yang saya cari susah payah, karena memang jarang ada yang jual di area kota saya. Yaitu sebuah mesin sealer cup, bermerek carlton. Mesin sealer cup yang sama di gunakan bos saya juragan es teh tempat saya bekerja bulan lalu. Beberapa hari kemarin sudah mendatangi beberapa toko tapi tidak ada yang jual. Setelah saya mencari info di google akhirnya ketemu juga yang jualan mesin itu.

***

Tadi pagi bersama ibu saya, saya mendatangi toko tersebut dan mereview barangnya disana, walau penjualnya agak menyebalkan karena tidak memberi garansi sama sekali, saya harap barangnya bisa awet saat di gunakan. Rencana saya dan ibu saya mau jualan es teh dan gorengan, mumpung ada yang menawari tempat gratis beserta gerobaknya buat jualan.

***

Semoga saja ke depannya bisa berjalan lancar dan di permudah Allah SWT. Amin ya rabbal alamin.

Healing / Hiling Murah Meriah

Bulan desember hujan mulai rutin menyapa setiap sore. Memberikan suasana ketenangan sejenak, dari kesibukan dunia ini. Di awal bulan desember ini saya mulai rehat sejenak risen dari pekerjaan saya sebagai penjaga stand es teh jumbo. Banyak faktor yang menyebabkan saya mantap risen di awal bulan desember kemarin antara lain sudah tidak satu visi misi lagi dengan bos nya, terus situasi sekitar tempat jualan sudah tidak kondusif lagi, dan yang terpenting hujan mulai datang rutin tiap sore.

***

Berat sekali menjalankan pekerjaan penjaga stand es jumbo tersebut kalau pas hujan. Pulang menerjang hujan dengan membawa beban berat di belakang jok motor saya. Kadang muatannya melebihi keseimbangan keranjang wadahnya seperti sisa teh di jerigen, sisa es batu, termos, jadi saya harus hati-hati waktu pulang dan menjaga keseimbangan barang bawaan.

***

Belum lagi kalau uang setoran hilang, akan menjadi masalah besar bagi saya. Soalnya dua bulan lalu saya pernah di tuduh menghilangkan uang setoran oleh bos saya, dan akhirnya uang nya ketemu di buat maenan sama anak bos yang masih balita. Akhirnya saya pun lebih hati-hati masalah uang setoran.

***

Dengan pertimbangan yang matang bersama teman-teman yang saya percayai, saya pun mantap risen sebagai penjaga stand es teh jumbo. Terima kasih buat kalian teman-teman yang selalu mensuport saya, menemani saya waktu jaga, melarisi dagangan es saya, dan juga menemani saya beberes saat tutup terus menemani saya mencuci peralatan jualan sampai pulang. Kalian teman-teman terbaik.

***

Seminggu ini setelah risen, saya malah pusing mikir nasib ke depan. Siang bukannya tidur nyenyak malah melek aja tapi pikiran melayang kemana-mana. Mau hiling ke tempat wisata, uang saya gaji kemarin pas-pas an. Akhirnya hanya hiling murah meriah yang saya lakukan, naik motor keliling kota saya, sebentar melihat perkembangan sekitar, lalu pulang lagi.

***

Selain itu hiling meriah yang saya lakukan adalah memandang langit depan rumah beserta pepohonan hijau sekitar rumah saya. Memandang langit sore yang mendung, kadang bisa melihat langsung proses air hujan jatuh ke bumi, sungguh membuat pikiran saya rilek sejenak, melupakan permasalahan tuntutan hidup yang ada.

***

Desember ini saya rehat sejenak, sampai tahun baru tiba. Semoga tahun depan peluang saya lebih baik lagi, lebih bahagia, lebih nyaman, lebih sejahtera. Dan diberikan kesehatan selalu untuk saya serta keluarga saya. Amin ya rabbal alamin.

JASA CURHAT ONLINE PRIVAT

Kamu butuh teman curhat online, butuh di dengar, punya keluh kesah tentang kehidupan tetapi tidak ada yang menanggapi. Kami dengan profesional akan mendengarkan curhatan kamu-kamu via chat whatssapp, dan juga memberikan saran-saran serta solusi sesuai pengetahuan yang kami tau.

Jika berminat dengan jasa curhat online kami, caranya sangat mudah.

1. Hubungi chat via whatssapp 0895410868360
2. Tarif curhat online hanya 50ribu selama jangka waktu 1 bulan, bisa perpanjang bisa tidak.
3. Tranfer via rekening yang ditentukan
4. Konfirmasi
5. Layanan siap di gunakan

MOMOTEA

 Teh Original ( Large )

• Biang Teh 125ml
• Gula 80ml
• Air 50ml
• Es Secukupnya

Teh Original ( Medium )
• Biang Teh 75ml
• Gula 50ml
• Air 50ml
• Es Secukupnya

Teh Gratisan
• Biang Teh 50ml
• Gula 50ml
• Air 50ml
• Es Secukupnya

Teh Low Sugar ( Gula Sedikit )
• Gelas Large 50ml
• Gelas Medium 30ml

Teh Varian ( Sirup Rasa )
• Sirup 10ml full
• Biang Teh 125ml
• Gula 80ml
• Aduk
• Air 50ml
• Es Secukupnya

Milk Tea
• Biang Teh 175ml
• Susu 50ml
• Gula 80ml
• Aduk
• Air Sedikit
• Es Secukupnya

Thai Tea Milk
• Bubuk Thai Tea+air panas aduk
• Biang Teh 125ml
• Gula 65ml
• Susu 30ml
• Air Sedikit
• Es Secukupnya

Green Tea
• Bubuk greentea+air panas aduk
• Biang teh 125ml
• Susu 30ml
• Gula 50ml
• Air sedikit
• Es secukupnya

Matcha Prem
• Bubuk matcha+air panas aduk
• Biang teh 100ml
• Gula 65ml
• Air Sedikit
• Es Secukupnya
• Susu di pinggiran gelas

Taro
• Taro itu tanpa teh
• Bubuk taro+air panas aduk
• Gula 30ml
• Susu 30ml
• Air sedikit
• Es secukupnya

Choco Hazelnut
• Bubuk coklat+air panas aduk
• Susu 50ml
• Gula 30ml
• Air 125ml
• Es secukupnya

Yoi Rich Tanpa Teh
• Sirup 20ml
• Gula 50ml
• Air 125ml
• Es secukupnya

BEKERJA LEWAT JALUR ORANG DALAM KOK BANGGA YA

Ternyata ada juga ya orang yang bangga atas usaha nya masuk kerja lewat jalur orang dalam, tanpa seleksi atau tes yang resmi. Dan malah di jadikan bahan pamer ke teman-temannya yang pengangguran atau pun karyawan kecil biasa tapi usaha murni tanpa jalur orang dalam.

***

Kalau menurut saya sih orang-orang yang bangga pamer karena masuk kerja lewat orang dalam harusnya malu, dan sepatutnya merendah. Karena itu suatu tindakan yang curang.

***

Orang yang bangga pamer karena masuk kerja lewat jalur orang dalam ibarat sudah dewasa tapi makan masih disuapin, sungguh tidak ada istimewanya dalam usaha.

Beda dengan...

Orang yang masuk kerja lewat seleksi atau tes resmi secara murni, itu baru hebat dan istimewa. Dan patut berbangga diri.

***

Jadi kalau ada teman kalian yang bangga dan sombong karena masuk kerja lewat jalur orang dalam, anggap saja orang idiot. Karena suka jalan pintas kecurangan.

MENEMUKAN TEMPAT BEKERJA ANTI RASIS

Hari-hari yang penuh hantaman derita dan kesepian gara-gara terlalu lama menganggur telah saya lalui. Akhirnya sudah sebulan ini saya menjalani pekerjaan baru. Pekerjaan yang berbeda dari biasanya, walau lebih rendah derajatnya, dan lebih sedikit gaji nya, tapi ada beberapa kesenangan di dalamnya dan yang paling utama adalah lingkungan kerja yang anti rasis.

***

Pekerjaan terbaru saya saat ini hanya penjaga stand es teh thai tea. Stand es nya berada di sebuah rumah yang di sewa di pinggir jalan. Rumahnya teduh ada pohon di depannya dan juga strategis karena letaknya di pinggir jalan raya. Selain teduh, terasnya juga cukup luas untuk dimanfaatkan bersantai ngobrol-ngobrol dengan teman dan juga untuk sholat. Toilet juga tersedia.

***

Di situ saya bekerja bagian shift sore sampai malam terus, pagi nya ada rekan saya yang masih muda dan baru lulusan tahun kemarin. Saat saya jaga stand es teh tersebut sering teman-teman saya mampir kesitu, menemani saya mengobrol, melupakan sejenak masalah di rumah dan juga tuntutan hidup ini. Kadang beberapa dari mereka menemani saya sampai tutup stand. Dan pulang bareng, sungguh saya bisa lagi merasakan hangatnya persahabatan seperti jaman saya jaga warnet dulu.

***

Mau sholat tinggal sholat, mau ke toilet tinggal masuk. Jadi enak nggak kayak kaki lima di pinggir jalan trotoar, yang bingung saat waktu sholat dan juga saat kebelet ke toilet, karena tempat tidak tersedia dan mau ke masjid terdekat lumayan jauh.

***

Untuk sementara saya akan syukuri dulu pemberian Allah SWT tersebut. Dengan gaji yang sedikit itu, saya bisa membantu orang tua membayar air pdam bulanan dan juga wifi bulanan.

***

Semoga saja saya cepat dapat job sampingan buat dana tambahan kebutuhan lainnya.

MEMBUKA LEMBARAN BARU

Saatnya bagi saya untuk melupakan kegagalan-kegagalan di masa lalu dan juga kesalahan saya dalam melangkah mengambil keputusan. Entah salah atau benar keputusan saya waktu itu yang menyebabkan saya kembali lagi ke titik nol saat ini, saya yakin semua ini pasti ada hikmahnya.

***

Di sesali pun tidak ada gunanya karena semua sudah terjadi. Kadang saya merasa kesepian di saat berada di kondisi titik nol saat ini, dan harus kehilangan beberapa teman yang biasanya saya mintai saran. Untungnya masih ada keluarga yang bisa saya mintai makan setiap harinya, dan juga sedikit teman berkualitas yang tersisa untuk menguatkan saya.

***

Yang bisa saya lakukan saat ini hanya bersyukur masih bisa makan, saya sekeluarga sehat semua, berdoa meminta kejayaan saya kembali, dan juga berusaha mencari peluang.

HARUSNYA PAHAM POSISI SESEORANG , JANGAN ASAL MENGHINA, MEMBANDINGKAN, MENJUDGE

Lebaran yang baru saja usai telah meninggalkan kenangan, umumnya bagi keluarga besar yang harmonis pasti akan meninggalkan kenangan manis, haru dan bahagia. Tapi sekarang tidak berlaku di keluarga besar saya, seiring bertambahnya usia, saya selalu di serang dengan pertanyaan-pertanyaan pahit tentang kehidupan, dan penyerangnya adalah tante saya sendiri dari pihak keluarga ayah saya.

***

Kurang lebih begini lah percakapannya :

Tante : kamu umur berapa sekarang ?

Saya : 31 tante

Tante : Kenapa belum menikah, cepatlah menikah

Saya : Iya tante, saya masih nyari tambahan dana buat nikah

Tante : Kalau ada niat dan doa pasti bisa, buktinya orang cacat juga banyak yang bisa nikah

Gilanya ayah saya pun justru membela tante saya, mentang-mentang tante kaya banyak duit. Setelah percakapan selesai, saya pun terdiam sejenak, tidak bisa berkata apa. Masak saya dibanding-bandingkan dengan orang cacat, kan sungguh gila. Harusnya semakin tua semakin bijaksana bisa melihat dan memahami posisi seseorang. Bukannya saya tidak mau segera menikah, memang keadaan ekonomi sulit yang masih menghalangi saya saat ini. Karena saya berpikir jangka panjangnya melihat pengalaman-pengalaman kegagalan orang dalam pernikahan yang kurang persiapan.

***

Setelah percakapan tidak bermutu itu, saya memilih masuk kamar dengan emosi yang masih mengganjal, dari dalam kamar saya masih bisa mendengarkan percakapan tante dengan ayah saya. Tante saya lalu menceritakan kesuksesan bisnis anak pertamanya, juga pernikahan anak pertamanya dan sekarang cucunya sudah berusia setahun.  Dari tadi yang di elu-elukan tante cuma anak pertamanya saja, dia tidak memandang seujung kuku pun perjuangan saya menghadapi keadaan sulit sekarang ini.

***

Kalau menurut saya sih tante sangat goblok dalam melihat kehidupan ini. Tidak paham bahwa posisi setiap orang berbeda-beda, ada yang berada di posisi kaya, ada yang berada di posisi miskin. Memang tante saya saat ini berada di posisi kaya, karena suaminya juga anak orang kaya. Mereka menikah dan mengelola warisan tersebut bersama-sama sampai saat ini. Yang saya dengar saat ini mereka punya rental mobil, cuci mobil, kos-kos an, dan ruko yang di sewakan untuk alfamart.

***

Kalau tante membanding-bandingkan saya dengan anak pertamanya, jelas itu tidak apel to apel, itulah kegoblokannya. 

Anak pertamanya terbiasa hidup enak tanpa kesulitan, minta apa-apa selalu terpenuhi. Orang tuanya punya banyak aset, yang menghasilkan banyak uang. Tidak pernah mikir besok makan apa, karena selalu ada. Nikah di modalin, rumah tersedia, bisnis di modalin tinggal mengelola. 

Terus di banding-bandingkan sama saya.

Saya cuma anak pekerja serabutan yang banyak nganggurnya. Orang tua saya tidak punya aset, bahkan tanah rumah pun masih sengketa. Saya pernah bekerja di sebuah perusahaan besar selama hampir 5 tahun. Saat pandemi corona saya risen, mencoba bisnis dengan modal sendiri, dan hasilnya bangkrut. Saat ini mulai bangkit lagi dengan dana yang menipis tanpa bantuan tanpa suport orang tua dan saudara.

***

Kalau saja tante saya bijaksana dan paham filososi sawang sinawang, pasti jawabannya menyejukkan.

Tante : kamu umur berapa sekarang ?

Saya : 31 tante

Tante : Kenapa belum menikah, cepatlah menikah

Saya : Iya tante, saya masih nyari tambahan dana buat nikah

Tante : Begitu ya, yang sabar ya. Tante doa kan semoga cepat terlaksana, bisa menikah segera. 

Kalau jawabannya begitu kan menyejukkan hati dan tidak menyulut permusuhan. Tapi ternyata gobloknya masih parah si tante suka menyudutkan saya. Saya jadi enek kalo momen lebaran ketemu dia. 

Tempat Pelarian Rahasia Ku , Saat Lebaran Tiba

Sebelumnya saya ucapkan dulu buat para pembaca yang kebetulan mampir di blog saya ini, selamat idul fitri 1444 hijriah minal aidzin walfaidzin mohon maaf lahir dan batin. Alhamdulillah puasa saya full seperti biasanya, tetapi selalu ada kekhawatiran menjelang lebaran. Kekhawatiran saat di tanya ini itu, pertanyaan-pertanyaan yang tidak mengenakkan hati. Apalagi saat ini saya masih belum ada pekerjaan tetap dan juga belum menikah. Anehnya dulu waktu saya posisi masih kerja di sebuah perusahaan bonavit, saat silaturahmi lebaran sebagian besar tetangga-tetangga juga saudara-saudara tidak ada yang menanyakan atau mau tau lebih dalam tentang pekerjaan saya pas waktu itu, ada pun yang bertanya cuma satu orang. Coba kalo pas posisi nganggur seperti sekarang ini, pasti mereka semua suka bertanya lebih dalam dengan harapan bisa mengejek saya. Itu yang membuat saya males ketemu mereka.

***

Untungnya solusi selalu datang tepat waktu, jauh-jauh hari sudah saya rencanakan pelarian tersebut. Pas hari lebaran pagi tadi jam 8 saya cabut dari rumah naik motor menuju rumah teman saya yang kebetulan non muslim dan mau menemani saya ngobrol, tapi sebelum berangkat saya sungkem dulu kepada orang tua saya di rumah. Saya tidak menyangka bisa menemukan sebuah tempat pelarian yang nyaman untuk menghabiskan waktu lebaran, tempat yang teduh dan tenang, banyak pepohonan, ada toilet, ada wifi. Disana pun tadi ternyata ada juga yang jualan bakso pas hari lebaran, saya kira pedagang-pedagang makanan banyak yang libur. Tapi saya sudah terlanjur membawa jajanan sendiri berupa pentol pedas dan sedikit cemilan serta air minum dari rumah. Menjelang siang hari jam 11 an tempat tersebut jadi lumayan ramai, baik yang rombongan maupun sendiri. 

Saya berkesimpulan ternyata bukan saya saja yang merasa kesepian ( Suwung ). Dan tempat tersebut memang cocok untuk pelarian dan mencari ketenangan sejenak.

***

Tak terasa waktu sudah hampir jam 12 siang. Adzan dhuzur sudah berkumandang, saatnya saya dan teman saya pulang. Kami pun berboncengan motor lalu keluar dari tempat rahasia tersebut. Dalam hati saya ucapkan sampai ketemu lagi di lain kesempatan. Saat perjalanan pulang saya lihat kiri kanan, toko-toko banyak yang masih tutup, tetapi pedagang-pedagang kaki lima ternyata tetap ada yang berjualan saat lebaran. 

Mungkin mereka juga kesepian di rumah, apalagi cuma di jadikan tim hore buat orang-orang yang suka pamer. Ya mending jualan bisa dapat uang, bisa lihat lalu lalang orang sebagai hiburan. 

***

Saya sendiri berharap alangkah baiknya kalo hari lebaran jangan membahas hal-hal sensitif seperti pekerjaan, pernikahan, anak, penyakit, barang-barang mewah dsb. 

Lebih baik membahas tentang kuliner, nostalgia lebaran jaman dulu, atau bisa juga suasana mudik apalagi kalau sambil makan-makan sekalian berwisata. 

Itu akan lebih menyenangkan dan tidak akan timbul permusuhan. Tapi ya mau bagaimana lagi, kita tidak akan bisa mengatur watak seseorang. Kalau dasarnya suka pamer ya bakal pamer terus.

Selain itu, tadi saat habis magrib tetangga-tetangga pada silaturahmi ke rumah saya. Dan saya pun tidak bisa lagi melarikan diri, karena sudah malam dan tidak ada tempat yang pas kalau malam. 

Akhirnya saya punya siasat jitu buat menghindari pembicaraan yang membosankan dan kurang bermanfaat tersebut. 

Setelah salam-salaman mengucapkan selamat lebaran. Mereka pun duduk ngobrol-ngobrol dengan orang tua saya. Daripada jadi tim hore, saya tinggal aja ke dalam WC dengan alasan perut mules. Di dalam WC saya membawa hp, lihat ig sampai mereka pamit pulang. Begitu seterusnya.

Bulan Yang Indah Di Bulan Ramadhan

Menjelang sahur sekitar jam setengah 3 saya keluar rumah untuk cuci muka dan pipis, karena memang kamar mandi di rumah saya masih terpisah dan berada di luar. Saat keluar rumah saya memandang langit luas yang tidak seperti biasanya, kali ini langit bersih cerah, bertabur bintang, dan posisi bulan bersinar terang dengan bulat sempurna di langit barat tengah-tengah. Sungguh pemandangan langka yang luar biasa. Hari ini terasa lebih tenang, walaupun udaranya panas pas tengah malam. 

KASUS RICE COOKER YANG DI RAMPAS SATPOL PP MASIH TERUS DI PERMASALAHKAN TIAP RAMADHAN TIBA

Coba kalian yang ngaku paling toleransi, dan menganggap PAHLAWAN pemilik rice cooker yang di rampas satpol pp di Bulan Suci Ramadhan karena melanggar Peraturan Daerah atau PERDA tentang jam buka warung makan selama BULAN SUCI RAMADHAN. Lihatlah video di atas, itulah toleransi yang sesungguhnya. Bukannya pelanggar peraturan dan pelanggar toleransi malah di anggap pahlawan, terus malah di viralkan.

***

Lain lagi ceritanya kalau tidak ada PERDA yang mengatur jam buka warung makan selama Bulan Suci Ramadhan, terus satpol pp main rampas main sita, itu baru boleh di anggap PAHLAWAN pemilik warungnya. Lha kasus rice cooker ini, pemilik warung yang melanggar peraturan malah di anggap PAHLAWAN. Waw hebat sekali framing berita media-media ternama.

***

Menurut saya anggapan sebagian orang muslim yang ngaku paling toleransi mengatakan orang puasa sebenarnya tidak perlu di hormati bla bla bla, itu memang benar tapi salah pemikirannya. FOKUSNYA BUKAN PADA ORANG-ORANGNYA, TETAPI BULAN SUCINYA YANG HARUS DI HORMATI.

***

Pernyataan seperti itu malah bisa mendoktrin orang-orang muslim yang lemah iman jadi tidak peduli BULAN SUCI RAMADHAN, dan itu akan sangat menyesatkan. Lebih baik mensyiarkan BULAN SUCI RAMADHAN sesuai ajaran Rasulullah SAW agar makin banyak orang-orang muslim yang lemah imannya menjadi giat beribadah selama Bulan Suci Ramadhan.

***

Sekali lagi saya perjelas, menurut saya bukan begitu maksudnya. Maksudnya adalah HORMATILAH BULAN SUCI RAMADHAN , BUKAN ORANG MUSLIM YANG PUASA MINTA DI HORMATI.

GALAU BUKAN KARENA TIDAK PUNYA PACAR , TETAPI GALAU KARENA TIDAK ADA PEMASUKKAN UANG

Sudah lama sekali saya tidak ngeblog lagi, sejak desember tahun lalu. Di tahun 2023 yang semakin gelap ini saya akan menyempatkan untuk menulis sedikit keluhan sebelum terjadinya kekacauan besar. Bagaimana tidak kacau, di tahun  2023 ini PHK semakin besar-besaran terjadi, pengangguran bukannya berkurang malah bertambah banyak. Bagi kalian yang masih bekerja saya harapkan untuk turut ikut prihatin akan keadaan ini, karena ini masalah bangsa masalah kita bersama. Secara tidak langsung cepat atau lambat dampak buruknya akan sampai pada kita semua. Jangan merasa kalian yang masih bekerja saat ini aman-aman saja dan berbangga diri saingan berkurang, justru makin banyak PHK makin sedikit perputaran uang, makin sedikit konsumen, makin banyak kejahatan kriminalitas. Semua itu saling berdampak buruk bagi kehidupan bangsa.

***

Nyari uang makin susah setengah mati di tahun 2023 ini. Pengangguran dimana-mana, mulai dari yang baru lulus maupun yang sudah berumur. Saya pun sering galau saat ini, karena terjebak di jaman serba susah. Dan tuntutan hidup pun harus tetap di kejar. Sebenarnya enak-enak saja menganggur di rumah asalkan ada pemasukan uang minimal cukup buat beli makanan sehari-hari, pulsa dan juga bensin, karena di rumah pun pasti di suruh-suruh. 

***

Ternyata rasanya lebih sakit galau tidak punya uang, daripada galau tidak punya pacar. Pusing banget kalau di pikir berlebih. Saat ini saya hanya pasrah meminta petunjuk dari Allah SWT, agar di berikan jalan keluar untuk mendapat uang banyak. Untuk keperluan saya membeli rumah impian dan juga menikah.