Payung Hijau Kenangan

Dulu waktu saya masih kecil umur 5 tahunan, keluarga saya mempunyai sebuah payung, cuma satu payung waktu itu. Maklum saja saat itu masa-masa susah keluarga saya, jadi satu payung digunakan bersama-sama bergantian.

***

Payung itu berwarna hijau tua dengan motif batik tumbuhan, rangkanya stainles, pegangannya berwarna merah dari plastik. Saat musim hujan tiba payung itu menjadi pelindung bagi keluarga saya saat bepergian keluar rumah, terutama ibu saya kalau pergi ke warung untuk membeli lauk pauk buat saya.

***

Payung yang sangat indah bagi saya warnanya yang hijau tua dengan motif batik tumbuhan memberikan keteduhan bagi siapa saja yang memakainya. Tahun demi tahun berlalu, gagang utama payung itu pun mulai berkarat dan sangat seret bila dilipat, kain hijaunya pun mulai bolong-bolong. Akhirnya payung itu pun tidak di gunakan lagi. Sampai suatu hari ayah saya mau meloakkan payung itu dengan mempreteli rangka-rangkanya. Sebagai perpisahan terakhir saya copot kain hijau nya saya buat selimut tidur-tiduran di becak ayah saya. Setelah saya terbangun dan meninggalkan kain hijau bekas payung itu di becak, saya tidak pernah berjumpa lagi. Mungkin ayah saya sudah meloakkannya.

***

Payung kenangan yang sangat berkesan, semoga saya dapat menjumpai lagi payung yang mirip seperti itu suatu hari nanti. Dan pasti saya akan membelinya.

See u next time,,,

Mencari Tempat Kebahagiaan

Akhir-akhir ini saya merasa seperti orang bingung, kalau di rumah rasanya bosan kesepian.  Pengennya selalu dolan keluar rumah atau ngajak temen buat turing keluar kota. Tapi setelah keluar kota pun rasa kesepian ini masih saja ada, padahal saya ditengah keramaian orang-orang. Ada apa sebenarnya ini, apa mungkin faktor jomblo atau yang lain.

***

Curhat sama temen kadang percuma karena tidak ada solusi pasti. Saya hanya bisa curhat di blog saya ini. Dimana kah tempat yang bisa membuat saya merasa bahagia dan penuh ketenangan dalam menjalani kehidupan ini. Jawabannya masih saya cari sampai sekarang.

***

Hanya bisa bersyukur atas apa yang sudah diberikan Allah SWT pada saya. Walau rasanya masih kurang dan kurang. Semoga saya dapat menemukan jawaban atas kebahagiaan sejati dan ketenangan hidup yang saya cari selama ini. Amin

See u next time,,,

Pengen Maen Layang-Layang

Sekarang ini sudah masuk awal bulan juli, angin sudah mulai bertiup kencang. Mungkin nanti di bulan agustus makin kencang anginnya. Efeknya udara jadi makin dingin di malam hari, dan juga waktu mandi pagi akan lebih terasa dinginnya.

***

Musim hujan sudah berlalu, langit malam pun cerah berhias bintang-bintang yang indah. Paling enak sekali kalau malam minggu buat begadang, maupun camping.

***

Tapi yang paling menyenangkan di bulan juli sampai agustus adalah musim layangan. Dulu banyak anak-anak bermain layang-layang di sore hari, menghiasi biru nya langit sore yang cerah. Biasanya mereka bermain layang-layang di lapangan atau di sawah yang sudah di panen. Tapi sekarang tanah yang lapang sangat jarang saya temui. Perumahan-perumahan makin banyak, lapangan pun jadi korbannya. Tidak ada lagi tempat lapang untuk bermain layang-layang. Kasihan banget anak-anak jaman now. Jadi korban keserakahan jaman. #SaveLapanganBermainAnak

***

Sebenarnya saya masih pingin bermain layang-layang walau umur saya sudah 26 tahun. Pengen merasakan lagi menarik senarnya, mengendalikan manuver layang-layangnya, dan melihatnya makin terbang tinggi sampai batas panjang senar. Apalagi kalau lihat layang-layang orang lain putus sangat pengen buat ngejar dan mendapatkannya, sungguh asyik sekali. Tapi itu hanya mimpi, soalnya sudah tidak ada tempat yang mendukung.

***

Saya punya mimpi, suatu saat beli rumah di dekat pantai, biar bisa main layang-layang sepuasnya sekalian buka usaha kuliner disana. Sungguh menyenangkan sekali rasanya main layang-layang di tepi pantai bersama teman-teman baik saya, bersantai sambil minum es kelapa muda, kalau mereka capek sudah saya siapkan kamar khusus tamu disana dirumah saya dekat pantai. Semoga segera terwujud. Amin ya rabbal alamin. See u next time.