Libur natal datang juga, semua yang pegawai Bumn dapet cuti bersama. Hari ini mau liburan jauh rencana mau ke pantai. Tapi situasi tidak mendukung mulai dari gaji belum turun dan lagi berita bencana tsunami di pantai anyer dan lampung tadi malam minggu semoga mereka diberi ketabahan. Terpaksa saya batalkan rencana liburan ke pantainya.
***
Ada apa ini akhir tahun pasti banyak bencana, hanya Allah SWT yang tau. Saya jadi agak takut mau liburan jauh-jauh. Dari pada bengong dirumah saya maen ke rumah sahabat saya. Kami berdua akhirnya naik motor menuju sebuah desa karangrejo pelosok di Madiun. Disana sawah masih membentang luas, wajar saja kalau saya heran melihat sawah hijau yang luas karena sawah sudah mulai langka dikota saya. Sawah-sawah dikota saya sudah mulai tergerus keserakahan perumahan yang muncul bagai jamur dimusim penghujan. Disaat pegawai pada libur para petani didesa itu tetap melakukan aktivitas tanam menanam padi. Tenang rasanya saya dan sahabat saya duduk di sebuah gubuk kecil tempat istirahat para petani. Memandang sawah luas menghijau dan gunung wilis di kejauhan.
***
Teringat lagu " Desaku yang kucinta... pujaan hatiku... ". Jadi pengen punya rumah di desa untuk memperoleh ketenangan hakiki, yang sangat mahal didapat saat di tengah kota.
Asyik juga liburan disawah, apalagi kalau sawahnya sepi nggak banyak petani, bisa tidur santai digubugnya, foto selfi-selfi, bawa makanan dimakan disitu, asyik pokoknya. Pemerintah harusnya lebih peduli pada sawah, harus membatasi pembangunan perumahan dan bangunan lain. Tanpa sawah kita akan kekurangan nasi, jadinya impor terus tidak bisa produksi sendiri. Juga harus menghargai para petani dan meningkatkan kesejahteraannya. Kalau bisa petani juga disetarakan PNS, biar banyak generasi petaninya. Itu saja saran saya untuk pemerintah.
***
Bagi yang mau liburan akhir tahun hati-hati dijalan ya. Jangan lupa banyak berdoa agar kalian di lindungi Allah SWT dari marabahaya dan bencana.
See u next time,,,