Persaingan Merusak Hubungan

Hari ini 17 Agustus, sepi rasanya tidak seperti 19 tahun yang lalu, di kampung saya masih banyak aneka macam lomba. Mulai dari makan krupuk, mencantolkan topi, memasukkan pensil ke dalam botol, karaoke, cerdas cermat, pingpong, Catur, dll. Tapi yang paling saya suka adalah lomba melukis, tepat di 17 Agustus habis upacara dari sekolah masing-masing selesai, terus pulang dulu ke rumah ambil peralatan gambar, lomba melukisnya waktu itu di adakan di salah satu rumah warga. Habis melukis sambil menunggu pengumuman juara, lukisan-lukisan peserta di pajang di papan samping poskamling. Menyenangkan sekali karya saya bisa di lihat orang-orang. Semua kenangan itu hanya tersimpan dalam mimpi. Agustusan sekarang di kampung saya makin sepi.

***

Semua itu karena penyakit 
" PERSAINGAN ". Sesama tetangga, sesama teman sekampung, sesama warga. Teman yang dari kecil selalu bermain bersama sekarang kalau bertemu di jalan pun enggan menyapa. Tetangga yang dulu nya saling membantu sekarang jadi saling benci gara-gara mobil baru.

***

Sangat di sayangkan semua suasana yang indah rusak akibat 
" PERSAINGAN BUSUK DAN SALING MENGHINA YANG UJUNGNYA ADALAH PERMUSUHAN " . Semoga saja suatu saat saya bisa menemui lagi suasana agustusan yang indah seperti jaman SD saya dulu. See u next time.

Piattos Kripik Kentang Favorit Ku

Saya paling suka kripik kentang, apalagi kripik kentang dengan banyak rasa seperti keju, sapi panggang, jagung bakar dll. Sempat bingung juga kalau pas belanja di indomaret atau alfamart, harus pilih kripik kentang yang mana ya. Yang enak di mulut dan nggak bikin sakit tenggorokan.

***

Udah cobain lays, kurang puas.
Chitato dan juga krissbee kurang pas di mulut saya karena kripiknya terlalu tebal. Mr Potato lumayan tapi rasanya seperti lays agak bikin tenggorokan sakit. Akhirnya nyobain piattos rasa sapi panggang, ternyata pas dengan mulut saya kripiknya tipis lembut nikmat, bumbunya juga pas tidak membuat sakit tenggorokan. Jadi pengen beli lagi deh.

Saat berada di tempat lain, Pikiran selalu tertuju ke rumah - Saat berada di dalam rumah, Pikiran selalu tertuju ke tempat lain - Apakah yg sebenarnya terjadi ???

Lama nggak nulis lagi di blog tempat saya pulang ini, kemarin habis cidera waktu turun dari puncak gunung lawu, sampai pos 2 kaki udah lemes nggak bisa buat berdiri. Rasanya kematian udah dekat, saya hanya bisa pasrah. Untung ada pendaki- pendaki baik hati dari kota gresik dan jogja yang menolong saya turun ke bawah. Hampir saja saya viral kalau mati disana. Tapi Allah SWT masih sayang sama saya. Alhamdulillah bisa selamat.

***

Esoknya dapat cuti dokter dua hari, harusnya saya gunakan untuk tidur dan enjoy sepuasnya. Tapi nggak tau kenapa di rumah malah mata melek aja nggak bisa tidur, pikiran masih terbayang antara di gunung lawu sama kantor. Nggak tau kenapa, Saat berada di tempat lain, Pikiran selalu tertuju ke rumah - Saat berada di dalam rumah, Pikiran selalu tertuju ke tempat lain - Apakah yg sebenarnya terjadi ???

***

Yang penting tubuh saya bisa sehat dan normal kembali, saya tidak mau membandingkan siapa-siapa lagi. Kalau tidak mampu ya tidak usah di paksa. Nanti malah merepotkan orang lain ujung-ujungnya. Jalani saja semampunya.