Selasa, 08 Desember 2020

Main Ayunan Tahun 90an

Dulu tahun 90an yang rumahnya ada ayunannya pasti ramai di datangi anak-anak. Dari siang pulang sekolah, sore hari bahkan malam hari pas malam minggu. Ayunan itu digunakan anak-anak SD sebagai basecamp. Biasanya anak-anak rebutan ayunan, siapa yang cepat dia dapat. Ayunan jaman dulu jarang yang dari besi, kebanyakan dibuat dari kayu papan atau dari ban bekas yang sudah dibentuk seperti kursi, terus disambungkan pakai tali dadung ke dahan pohon besar.

***

Memang asik sekali mainan ayunan jaman dulu, teman-teman yang iseng sering mendorong keras-keras ayunannya sampai tinggi banget. Ada juga yang sampai nangis karena terlalu tinggi, bahkan ada yang jatuh saat ayunannya di dorong terlalu tinggi. Namanya juga anak-anak, seneng banget kalau naik ayunan. Rasanya seperti spiderman. Jangankan anak-anak, orang tua pun saya yakin juga masih seneng naik ayunan.

***

Serba salah juga bagi orang yang punya ayunan. Di sisi lain buat hiburan anak-anaknya sendiri, tapi disisi lain juga anak-anak tetangga pada berebutan naik. Kalau siang pun kadang berisik karena ada yang sampai berkelahi rebutan ayunan, dan ujung-ujungnya ada yang nangis. Akhirnya si pemilik ayunan pun mencopotnya dari pohon besar itu. Berakhir sudah kesenangan saya dan teman-teman waktu itu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar