Minggu, 23 Juni 2019

Lagu Di Warnet Punya Cerita

Tak terasa sudah bulan juni, mendekati agustus lagi. Musim layangan tiba. Angin berhembus kencang, langit biru cerah berawan. Malam berbintang tetapi dingin. Saya jadi teringat waktu jaga warnet dulu. Pas musim layangan seperti sekarang ini. Jalan raya di depan warnet saya berdebu saat siang sampai sore hari karena hembusan angin.

***

Saya waktu itu hanya melihat dari balik pintu kaca. Suasana di depan warnet, lalu lalang kendaraan. Sambil menunggu para pelanggan warnet saya yang internetan. Saat tidak ada teman-teman saya yang menemani, saya tetap di temani lagu. Untuk menambah semangat, mengusir rasa sepi dan jenuh.

***

Lagu-lagu yang saya mainkan di komputer server warnet, masing-masing punya cerita. Contohnya seperti saat suasana pagi saya ngplay lagunya sixpence none the richter dan barat slow, siang hari saya biasanya ngplay lagu-lagu tahun 90an, kalau pas sore hari yang berangin lagi musim layangan seperti ini saya ngplay lagunya basejam. Kalau sore pas hujan saya ngplay lagunya mocca. Menjelang magrib saya ngplay lagu-lagu religi opick, uje dll. Magrib stop musik dulu. Setengah 7 sampai jam 8 ngplay lagu-lagu barat slowrock kayak shania twain, devil dice, scorpion, dll. Jam 8 ke atas ngplay lagunya superman is dead. Dan masih banyak lagi lagu-lagu lainnya yang saya putarkan.

***

Itulah lagu-lagu keseharian saya waktu jaga warnet dulu. Lagu-lagu yang membekas dihati. Tiap lagu saya sesuaikan dengan suasana saat itu. Udah kayak penyiar radio aja waktu itu. Walau lagunya offline dengan lagu-lagu yang sesuai suasana hati, itu juga merupakan trik agar pelanggan betah berlama-lama diwarnet. Dan nyaman bisa kembali kapan saja di warnet. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar