Selasa, 01 September 2020

Yang Tak Ternilai Harganya

Saya sudah merasakannya, kerja di kantoran memang di pandang serba enak oleh tetangga-tetangga. Berangkat rapi, kerja di ruang ber AC, tiap bulan dapat gaji. Tapi di sisi lain ada yang hampa di hati saya. Punya uang banyak, tapi waktu tidak banyak. Punya uang banyak tidak bisa menikmatinya secara maksimal.

***

Setelah risen pun masalah berubah lagi. Waktu banyak tapi pemasukan nol. Tapi mending begini sih, di syukuri saja. Masih banyak nikmat yang belum saya syukuri saat ini. 

Nikmat yang tidak ternilai harganya seperti.

1. Tidak di nyinyir i orang dekat.

2. Tidak bertemu orang yang menyebalkan.

3. Tidak memaksakan mengikuti gaya hidup orang lain.

4. Masih punya sahabat dekat yang siap membantu.

5. Masih bisa makan dengan cukup.

6. Keluarga masih lengkap dan sehat.

7. Tangan, kaki, mata telinga, kesehatan, pikiran masih lengkap.

8. Waktu kebebasan lebih banyak.

***

Untuk selanjutnya tinggal berusaha dan berdoa kepada Allah SWT, supaya di berikan uang yang banyak lagi, sampai tidak kekurangan hingga tujuh turunan, dan bisa membantu sesama yang membutuhkan. Amin ya rabbal alamin. See u next time.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar