Sapi gondrong itu hanya sebutan saja yang saya berikan kepada seseorang yang sering saya lihat tapi saya tidak tau namanya, rumahnya disekitar rel kereta api barat stasiun madiun. Saya dari kecil sudah pernah melihat orang itu tapi jarang. Orang itu mempunyai keterbatasan fisik rahang bawahnya kecil dan masuk ke dalam, lalu rambutnya gondrong di kuncir. Saya menyebutnya sapi gondrong.
***
Sekarang orangnya udah makin tua, udah bapak-bapak. Tapi ciri khasnya tetap terlihat dengan rambut gondrong berkucirnya dan memakai topi. Kemana-mana dia memakai sepeda jengki tua.
***
Saya salut atas kesabaran dan ketabahannya walaupun punya keterbatasan fisik dia bisa bertahan hidup sampai sekarang. Walau mungkin orang-orang menjauhinya karena takut wajahnya yang aneh. Semoga rezeki mu selalu di cukupkan oleh Allah SWT pak sapi gondrong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar