Sabtu, 08 Desember 2018

Radio Ditengah Jaman Internet

Hari sabtu tiba saatnya cuci mata dan pikiran, tapi hari ini saya punya tanggungan servis skok belakang motor verza saya. Bersama sahabat saya, kami berdua menuju pasar besi njoyo madiun. Disana kami berdua menunggu proses penyervisan skok. Agak lama tapi tidak terlalu lama di banding pembuatan skok pertama kali di bengkel itu dan dapat garansi 3 bulan, bengkelnya milik mbah djito.

***

Banyak pelanggan menunggu, ada yang ngobrol, mainan hp, merokok, dll. Yang terdengar disitu hanya suara lalu lalang orang-orang, mesin gerinda, dan radio. Radio inilah hiburan satu-satunya pekerja bengkel itu. Ditengah jaman serba internet sekarang ini ternyata radio masih diminati, memang hiburan yang praktis tidak mungkin bekerja sambil nonton tv. Radio dibengkel itu terus menyala dari pagi buka bengkel sampai sore mau tutup. Radio itulah yang mengusir kesepian dan keheningan dibengkel tersebut. Saya teringat waktu dulu masih setia jadi pendengar radio disiang hari sepulang sekolah, juga di malam hari sambil belajar. Saya jadi bernostalgia lagi waktu ke bengkel tersebut. Ingat suasana berradio ria.

***

Pengen beli radio kecil lagi, tapi saya udah jarang radio nan. Saya lebih sering yutuban dan lihat instagram. Tapi bagi mereka pekerja-pekerja bengkel itu radio merupakan teman kerja mereka juga, mungkin kalau tidak ada radio justru suasana jadi membosankan dan tidak semangat kerja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar